THE HEIRS 2

PART 31

The Heirs 2 👑

Siangnya, mobil Kim Tan telah sampai di halaman rumah Chan young, mereka berdua berangkat setelah sang tuan rumah mengabari jika mereka sudah berada di rumah. Kim Tan dan Eun sang pun keluar dari mobil. Didepan rumah sudah terparkir mobil audi hitam milik Chan young dan mercedes benz warna putih milik Bo Na.

Eun sang langsung teringat mobil audi hitam yang ada di foto Young Do. Matanya langsung melirik ke arah nomor polisi mobil Chan young dan membandingkan dengan nomor polisi mobil audi hitam yang ada di parkiran club malam.

" Sama " ucap batin Eun Sang terkejut.

Kim Tan menoleh kebelakang, dia memandang penuh bingung ke arah istrinya yang tengah menatap ke arah mobil Chan young.

" Sayang ? " panggil Kim Tan.

" Ah Iya " jawab Eun sang langsung menoleh ke arah Kim Tan.

" Ada apa? "

Eun sang langsung menggeleng seraya tersenyum." Tidak apa-apa. Ayo kita segera masuk." ajaknya berjalan mendahului Kim Tan. Sedangkan Kim Tan menatap curiga ke arah Eun Sang, dia pun menoleh ke arah mobil Chan young dengan penuh tanda tanya.

Kim Tan dan Eun Sang langsung disambut oleh Chan young. Dia langsung mempersilahkan pasangan itu untuk duduk di ruang tengah karna disana sudah ada Bo Na yang sedang meminum jus buah mangga sambil menonton tv.

" Bo Na-yaaaa " seru Eun Sang menghampiri Bo Na.

" Akhirnya kalian datang." ujar Bo Na tersenyum.

" Kalian duduklah dulu, aku akan membuatkan minum." ujar Chan young kepada Kim Tan. Kim Tan mengangguk dan berjalan ke arah sofa.

" Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau sakit?? Aku merasa telah menjadi teman yang jahat." Eun sang merengut ke arah Bo Na, sedangkan Bo Na hanya tertawa.

" Maaf. Lagipula aku hanya sehari semalam disana. Aku cuma kelelahan dan stress." jawab Bo Na.

" Kenapa kau tidak berhenti saja? kata Chan young kalian akan melakukan program kehamilan? " tanya Kim Tan seraya duduk di salah satu sofa memandang ke arah Bo Na.

Bo Na langsung terdiam sebentar. Dia mencoba mencari alasan untuk menjawabnya. " Ah, sepertinya tertunda karna aku belum menemukan seseorang untuk menggantikan posisiku."

Pyarrrrr

Cangkir yang dipegang oleh Chan young terjatuh ke lantai hingga pecah berkeping-keping, membuat ketiga orang itu langsung menatap ke arahnya.

" Maaf, tanganku licin. Aku tidak sengaja memecahkannya." ucap Chan young.

" Apa perlu bantuan? " tanya Bo Na ke arah suaminya.

Chan young menatap wajah istrinya.
" Tidak usah. Aku bisa melakukannya sendiri." jawabnya dengan nada dingin.

Eun sang menatap Chan young dengan dahi berkerut. Dirinya merasa sikap Chan young terasa berbeda tidak seperti biasanya. Ada perasaan kecewa yang terpancar dalam sorot matanya saat menatap Bo Na.

" Apakah ada sesuatu yang terjadi antara mereka? " batin Eun sang bertanya-tanya.

***

Kai sedang terbaring di salah satu kamar rumah sakit. Di wajahnya terdapat beberapa luka dan memar yang sudah diobati oleh dokter. Manajer Kim masuk ke ruangan itu dan menghampiri Kai.

" Apa kau sudah baikan? "

Kai mengangguk. " lumayan."