THE HEIRS 2

PART 35

The Heirs 2 👑

Chan Young tampak tertunduk malu setelah mendengarkan rekaman tersebut karna ternyata Bo Na tidak pernah berselingkuh darinya. Namun sekarang justru berbalik, karna kini dirinyalah yang benar-benar telah berselingkuh.

Raut wajah Chan Young tampak sangat merasa bersalah dan juga cemas bersamaan. Bagaimana tidak? yang awalnya dia menuduh istrinya lalu akhirnya dia membalas dendam dengan melakukan hal yang sama namun ternyata semua itu hanya akal-akalan dari pria yang terobsesi pada istrinya.

Tentu saja Chan young sedang berada dalam masalah besar. Jika Bo Na tahu tentang apa yang sudah ia lakukan maka sudah pasti Bo Na akan segera membunuhnya. Ia pun tidak yakin Bo Na akan memaafkanya.

Tiba-tiba kepala Chan Young mendadak pusing. Tangan kanannya mulai memegang kepalanya karna terasa berat.

"Chan Young-ah, kau kenapa?" tanya Bo Na sembari melihat Chan young meringis kecil.

Chan Young menggeleng,"Aku tidak apa-apa. Hanya pusing sedikit."

"lebih baik kau istirahat di rumah. Ayo kita pulang, biar aku yang menyetir."

Kemudian Bo Na langsung merangkul lengan Chan Young dan membawanya masuk ke dalam mobilnya. Sesampainya di rumah, Bo Na langsung membaringkan suaminya di tempat tidur lalu melepaskan sepatu serta kaos kakinya kemudian dia melepas jas Chan Young dan membuka tiga kancing kemejanya karna dahinya mulai berkeringat.

"Selama dua hari ini kau tidur dimana? Apa di kantor?" tanya Bo Na.

Chan Young hanya diam dengan mata terpejam. Ia tidak mungkin menjawab dengan jujur kepada istrinya.

"Iya" jawab Chan Young pelan.

Bo Na menatap iba ke arah suaminya. Ia tidak bisa membayangkan selama dua hari Chan Young harus tidur di kantor yang pastinya tidak nyaman.

"Seharusnya aku mengatakan kepadamu dari awal kalau Kai memang sudah mengincarku. Luka lebam itu sebenarnya bekas cengkraman Kai, dia mengancamku untuk tidak keluar dari kantor. Jika aku keluar maka dia akan melakukan sesuatu padaku dan mungkin saja kepadamu. Makanya aku menutupinya darimu, aku tidak ingin terjadi sesuatu denganmu. Maafkan aku." Bo Na tampak terisak sambil memegang tangan Chan Young.

Mendengar hal itu Chan Young semakin merasa bersalah. Dia mengutuk dirinya sendiri karna begitu saja termakan omongan orang lain dan tidak mempercayai istrinya sendiri. Kepala Chan Young pun semakin pening karna memikirkan nasibnya yang sudah terlanjur bermain bersama So Hee.

Tetapi Chan Young pun merasa kesal dengan Bo Na, jika istrinya memberitahu hal itu sejak awal mungkin Chan Young tidak akan pergi ke club dan bertemu wanita itu. Sayangnya nasi sudah menjadi bubur, dalam hatinya ia ingin sekali mengulangnya dari awal namun mustahil.

"Sudahlah tidak usah menangis, kita lupakan masalah ini. Aku pun meminta maaf padamu karna tidak mempercayaimu. Aku memang suami yang buruk." ucap Chan Young.

Bo Na mengusap airmatanya lalu tersenyum kepada Chan Young.
"Aku senang akhirnya kita bisa kembali lagi. Aku benar-benar merindukanmu Chan Young. Selama kau pergi, aku tidak bisa tidur dan aku juga tidak nafsu makan." ujarnya seraya cemberut.

Tangan Chan Young menyentuh pipi istrinya, "Maafkan sifat kekanak-kanakanku ya? Setelah ini aku akan menebus semuanya, aku akan melakukan apapun yang kau inginkan. Aku janji."

"Benarkah?"

Chan Young mengangguk.

Mata Bo Na langsung berbinar, dia menggenggam kedua tangan suaminya seraya berkata, "Kalau begitu, besok kita pergi ke Maldive."