THE HEIRS 2

PART 25

The Heirs 2 👑

Keesokan harinya, di hari sabtu Kim Tan mengajak Eun Sang untuk berjalan-jalan ke salah satu mall yang ada di pusat kota Seoul. Tan mengajak Eun sang berbelanja barang-barang untuk keperluan bayi mereka. Walaupun mereka berdua belum mengetahui jenis kelamin dari calon bayi mereka.

"Tan, kita kan belum tahu jenis kelaminnya? Mengapa kita belanja sekarang?? " tanya Eun sang bingung.

Setelah mendengar pertanyaan istrinya ia langsung merangkul pundak Eun sang agar lebih dekat ke arahnya.

"Aku sudah tidak sabar untuk membeli perlengkapan untuk anak-anak kita." Ujar Kim Tan tersenyum ke arah Eun sang.

"Ah, sebentar? Anak-anak kita?" tanya Eun sang heran.

"Aku mempunyai feeling jika anak kita lebih dari satu." jawab Kim Tan.

"Hah? Benarkah??" Tanya Eun sang sambil tertawa.

"Kau tidak percaya?"

"Biasanya feeling seorang ibu lah yang kuat." ujar Eun sang percaya diri.

"Hey, mau taruhan?" tantang Kim Tan.

"Mmm, baiklah. Aku menebak anak kita satu laki-laki." ucap Eun sang.

"Aku menebak anak kita kembar, laki-laki dan perempuan." ujar Kim Tan dengan mantap. Hal itu membuat Eun sang terkejut.

"Yakk, kembar?" tanya Eun sang kaget. Kim Tan mengangguk.

"Baiklah, bagaimana kalau kita belanja barang-barang untuk bayi laki-laki dan perempuan??" tanya Kim Tan. Eun sang pun mengangguk pasrah.

Setelah berjam-jam berkeliling mall, akhirnya mereka istirahat di sebuah restaurant dalam mall. Kim Tan menelfon supirnya untuk menjemput barang-barang mereka yang sangat banyak itu ke dalam mobil yang terpisah.

Setelah selesai menelfon, pandangan Kim Tan langsung menuju ke arah istrinya yang sedang mengelus perutnya yang sudah cukup besar sambil tersenyum.

"Sayang, apa kau lelah?" tanya Kim Tan.

Eun sang menggeleng. "Tidak, aku merasa tidak lelah sama sekali. Mungkin karena aku sangat bahagia akan menjadi seorang ibu." Ucapnya tersenyum.

Kim Tan tersenyum "Syukurlah. Aku janji, aku akan selalu menjagamu dan bayi kita. Semoga bayi kita lahir dengan selamat "

"Aku berharap juga begitu." timpal Eun sang. Kim Tan tampak terdiam lalu ia seperti sedang memikirkan sesuatu hingga membuatnya melamun. Eun sang yang melihatnya pun heran.

"Tan?? Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Eun sang khawatir.

Kim Tan pun tersadar dari lamunannya dan memandang ke arah Eun sang. "Aku memikirkan Won-hyung."

"Walaupun kami jarang bertemu tetapi mendengar ia akan pergi jauh membuatku sangat sedih." ujar Kim Tan.

"Aku mengerti perasaanmu, Tan. Tapi itu sudah menjadi pilihannya dan kita harus mendukungnya. Saat melihat Won-oppa sekarang, aku jadi teringat padamu. Sepertinya ia sedang menggunakan caramu saat dulu untuk mendapatkan kekasihnya." ujar Eun sang.

Kim Tan tersenyum. "Kau benar."

"Aku berdoa semoga mereka segera mendapat kebahagiaan." ucap Eun sang tersenyum dan Kim Tan pun mengangguk sambil tersenyum.

"Kau ingin kemana? " tanya Kim Tan.

"Eh?"

"Karna waktu kita masih banyak, hari ini aku akan menjadi supir pribadi Cha Eun Sang. Kemanapun yang kau inginkan aku akan selalu siap mengantar dan menemanimu." ujar Kim Tan.