PART 17

3.9K 174 14
                                    

The Heirs 2 👑

Flashback On

Pukul 6 pagi, Bo Na terbangun dari tidurnya. Lalu ia menoleh ke samping, tak ada Chan Young di sampingnya. Sudah 4 hari 3 malam ia tidur sendirian di rumah. Setelah mereka bertengkar, Chan Young tidak pulang ke rumah, sepertinya ia tidur di kantor karna jika suaminya tidur di rumah ayahnya, Bo Na yakin ayah mertuanya pasti akan menelpon nya langsung tapi sampai detik ini ayah Chan Young tidak menelponnya, itu berarti ia tidak disana.

Bo Na bergegas bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi. Ia berdiri di depan kaca dengan wajah murung. Saat ini wajahnya sangat menyedihkan. Lingkaran mata menghitam dengan kelopak mata yang membesar menandakan ia habis menangis semalaman. Tak lupa rambutnya yang tergerai acak-acakan serta kemeja kebesaran milik Chan Young yang ia kenakan sejak kemarin.

Ia mengambil air dari kran dan mengusapnya ke wajah. Pertengkaran nya dengan Chan Young membuat hari-hari nya begitu berat. Mulai dari efek fisik dan psikologis. Ia merasa hidupnya menjadi kosong.

Ia sangat merindukan suaminya dan ia menyesali perbuatan nya. Beberapa hari ini ia selalu berucap menyesal dan menyesal. Ia ingin kembali dengan Chan Young nya, ia ingin minta maaf. Ia ingin mengatakan bahwa ia salah, dan ia sangat sangat menyesal. Dan ia ingin bilang bahwa, ia sangat mencintai Chan Young.

Kini Bo Na sudah berada di dalam mobilnya. Ia akan pergi menuju bandara untuk menemui Chan Young. Akhirnya ia bisa melawan egonya sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Saat ini, ia lah yang harus bertindak tidak perduli bahwa dia seorang perempuan.

Karna cinta harus diperjuangkan bukan hanya menunggu saja

Dan ia berharap Chan Young bisa memaafkan Bo Na.

Bo Na menyetir dengan kecepatan tinggi, karna ia sudah tidak sabar untuk sampai di bandara. Tapi naas, tiba-tiba mobil di depannya berhenti mendadak. Bo Na pun langsung membanting setir ke kiri dan akhirnya mobilnya masuk ke trotoar dan menghantam sebuah pohon.

Flashback Off

Di dalam pesawat Chan Young terlihat gelisah, sedari tadi ia terus mengecek ke arlojinya dan berharap pesawatnya cepat sampai ke Seoul.

Pikirannya sekarang telah kalut, di dalam otaknya hanya ada Bo Na. Ia sangat mengkhawatirkan keadaan Bo Na. Pikiran-pikiran negatif terus muncul di otaknya setelah Ayahnya menelfon dirinya. Membuat jantungnya terus berdegub kencang sampai rasanya sulit bernafas.

Akhirnya ia sampai di Bandara incheon. Chan Young pun langsung bergegas keluar dari bandara dan menaiki taksi menuju ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit, Chan Young langsung berlari menuju Unit gawat darurat. Sampai di depan pintu UGD, ia dihadang oleh seorang perawat.

"Maaf Anda tidak boleh masuk tuan."

"Aku ingin melihat keadaan istriku." ujar Chan Young.

"Siapa nama istri Anda tuan?" tanya perawat.

"Lee Bo Na."

"Oh, istri anda sekarang berada di ruang ICU tuan."

Jantung Chan Young seketika mencelos sesaat. Badannya lemas seketika dan terhuyung ke arah dinding. Untung saja tangan nya langsung menahan tubuhnya yang hampir pingsan. Perawat tersebut pun sempat terkejut melihat Chan Young yang hampir pingsan.

"Tuan, Anda baik-baik saja?"

Chan Young hanya diam sambil menahan tubuhnya dengan dinding. Keringatnya berubah dingin sekarang. "Dimana ruang ICU nya?" tanyanya dengan nada pelan.

Perawat tersebut pun langsung memberi instruksi kepada Chan Young. Dengan sekuat tenaga ia berlari menuju ruang ICU. Seketika momen-momen indahnya bersama Bo Na menghiasi di otaknya. Air mata Chan Young mulai membasahi pipinya. Ia merasa menyesal, seharusnya ia tidak meninggalkan Bo Na. Seharusnya... Tapi ego telah menguasai dirinya.

THE HEIRS 2  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang