THE HEIRS 2

PART 39

The Heirs 2 👑

¤ 39 ¤

"Young Do?"

Rachel terus menatap ke arah pria yang tergeletak itu. Ia pun mulai melangkah mendekat untuk melihat apakah benar dia Young Do atau bukan. Namun, seorang polisi langsung memberhentikan langkah Rachel.

"Maaf nona, Anda dilarang mendekat."

"Ta- tapi aku ingin melihat wajah pria itu. Apakah... kekasihku atau bukan. Soalnya mobil itu sama seperti milik kekasihku." ujar Rachel.

Polisi itu pun merasa iba karna melihat wajah Rachel yang tampak sangat khawatir. "Kalau begitu siapa nama kekasih Anda?"

"Choi Young Do."

"Baiklah tunggu sebentar."

Polisi itu pun berbalik dan berjalan menuju ke rekan kerjanya yang sedang mencatat identitas korban. Rachel pun kembali menatap ke arah korban kecelakaan itu dan terus berdoa semoga pria itu bukanlah Young Do.

Kemudian polisi tadi pun kembali menghampiri Rachel, wajahnya pun memucat tatkala langkah polisi itu semakin mendekat ke arahnya.

"Maaf nona..."

Jantung Rachel semakin berdebar kencang menunggu kelanjutan ucapan polisi. Dia benar-benar tidak siap jika kabar buruk yang akan ia dengar.

"Tapi nama korban itu bukan Choi Young Do, melainkan Hwang Wo Jin."

"Ah, syukurlah..."

Rachel langsung bernafas lega setelah mendengarnya. Ternyata pria itu bukan Young Do. Dia benar-benar panik sekali.

"Terima kasih untuk informasinya. Maafkan saya karna telah mengganggu."

"Tidak apa-apa nona."

Setelah itu Rachel pun berjalan kembali menuju taksi. Terlihat sang supir sedang berdiri disamping mobil dengan wajah kebingungan karna melihat penumpangnya yang tiba-tiba berlari ke arah lokasi kecelakaan.

"Nona, kenapa kau berlari kesana?" tanya sang supir bingung.

"Maafkan saya pak. Saya tadi mengecek korban kecelakaanya. Saya kira orang yang saya kenal, tapi ternyata bukan." jelas Rachel.

"Oh begitu."

"Oh iya ahjussi, saya akan turun disini saja." ucapnya lagi.

Setelah membayar argo taksi tersebut, Rachel pun berjalan menuju ke arah trotoar. Selama di perjalanan ia terus menerus menelfon Young Do namun tidak kunjung diangkat olehnya. Hingga tidak terasa ia sudah berjalan ratusan meter dari lokasi tadi.

Rachel terus berjalan dengan gontai sambil menampilkan wajah sedih. Ia terus memikirkan Young Do dan nasib hubungannya. Dia tidak ingin hubungannya dengan Young Do berakhir secepat ini karna dia masih sangat mencintai pria itu.

Tiba-tiba ponsel Rachel berdering dari dalam saku coat coklatnya. Ia pun berhenti dan langsung buru-buru mengambil ponselnya dan ternyata panggilan itu bukan dari Young Do melainkan dari Hyo Shin. Hal itu membuat Rachel langsung menekuk wajahnya.

"Halo?"

"Sepertinya kau tidak senang mendapat telfon dariku." terdengar kekehan tertawa dari Hyo Shin di seberang.

"Bukan begitu oppa. Aku sedang tidak enak badan saja." jawab Rachel berbohong.

"Kalau sedang sakit kenapa sekarang kau berada di pinggir jalan,huh?"