PART 14

7.5K 211 46
                                    

The Heirs 2 👑

" aku akan memberimu waktu hingga tahun depan, jika sampai tahun depan kau belum hamil, maka lebih baik kalian bercerai saja. "

Ucapan itu terus terngiang di otak Da Kyung. Hingga beberapa kali ia kehilangan konsentrasi saat menyetir. Untung saja malam ini jalanan Cukup lengang. Jadi tidak terjadi sesuatu yang mengerikan.

Ayah mertuanya menginginkan seorang cucu darinya dan itu adalah hal yang mustahil. Sejujurnya sebagai seorang perempuan yang telah menikah dirinya pun menginginkan hadirnya seorang buah hati. Tetapi, Kim Won tentu tidak akan setuju dengan ini. Malah mungkin hal ini tidak pernah ada di pikirannya.

" Bagaimana aku harus mengatakan padanya tentang masalah ini. Dia pasti tidak akan setuju. Lalu aku harus bagaimana?? "

Da Kyung tampak kebingungan lalu dengan cepat ia mengambil ponselnya yang berada di dashboard. Dia langsung men-dial nomor Kim won. Tapi sayangnya nomornya tidak aktif.

" dia pasti menonaktifkan nomor ponselnya. dia memang tidak ingin di ganggu olehku. "

Dengan perasaan yang campur aduk, Da Kyung langsung melajukan mobilnya ke daerah Gangnam. Lalu Dia memberhentikan mobilnya di depan salah satu club ternama di Gangnam. Tanpa pikir panjang ia langsung memasuki club tersebut dan duduk di kursi bar. Ia memasan segelas bir dan langsung meminumnya. Setelah habis ia terus meminta lagi kepada si bartender hingga tak sadar ia telah menghabiskan 6 gelas bir.

Sambil meminum minumannya Da Kyung terus meracau hingga menyebut Kim Won pria brengsek. Dengan cara inilah dia bisa meluapkan perasaan nya yang ia pendam dalam hatinya.

Da Kyung tampak sudah mabuk berat. Ia sudah merasa tidak kuat lagi. Tak lama kemudian dia pun ambruk di atas meja bar. Seorang laki-laki tampak menghampiri Da Kyung dan langsung membopongnya pergi dari Bar.

***

Setelah rapat usai, Jae bum dan Pak Aldo langsung bergegas keluar dari ruang rapat. Pak Aldo merasa heran karena selama rapat tadi Jae bum tampak terdiam dan selalu menunduk ke bawah. Hingga saat ini jae bum masih tetap terdiam.

" Jae? Apa kamu sedang ada masalah? Kalau memang ada kamu bisa cerita ke saya. Saya heran melihat kamu hanya diam sejak tadi. Kenapa? " tanya pak Aldo.

Jae bum lalu tersenyum tipis.
" tidak ada apa-apa pak. mungkin saya sedikit merasa lelah. "

" kalau begitu kamu ijin saja pulang lebih awal nanti akan saya sampaikan ke bos. bagaimana? "

" tidak perlu pak. tidak apa-apa. Oh ya saya pamit ke toilet sebentar ya pak. "

Pak Aldo tampak mengangguk.
" silahkan. saya duluan ya "
Setelah kepergian Pak Aldo ia langsung menuju ke toilet yang letak nya tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Setelah memasuki toilet ia langsung berdiri menghadap kaca wastafel lalu kemudian ia membuka kran dan membasuh wajahnya dengan air.

Ia masih tidak menyangka jika Kim Won sekarang berada disini. Dan itu berarti Kim Won tahu jika Hyun joo juga berada disini bersama nya. Ia bingung, harus memberitahu Hyun joo sekarang atau tidak. Tapi ia yakin Kim Won datang kesini pasti untuk menemui Hyun joo.

Tangan nya langsung merogoh saku celananya. Ia mengambil ponsel nya lalu menekan nomor Hyun joo. Tak lama panggilan nya masuk, suara hyun joo pun terdengar.

" Halo jae bum? Ada apa? "

" Halo hyun joo. ah tidak apa-apa aku hanya ingin tau kau sedang apa. "

" Ah, aku sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Kenapa? Kau butuh sesuatu? "

" tidak, tidak ada. Kau sudah selesai mengajar rupanya. Aku juga baru selesai rapat. Baiklah hati-hati yaa. "

THE HEIRS 2  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang