THE HEIRS 2

PART 26

The Heirs 2 👑

" Kim Tan, aku mendapat kabar dari security gudang di Cheongdam kalau gudang kita disana kebakaran."

" APAAA??! "

Kim Tan langsung shock, telapak tangan kirinya ia taruh di dahinya pertanda Kim Tan mulai stress. Eun Sang yang melihat suaminya seperti itu langsung bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri Kim Tan.

" Baiklah, aku akan segera kesana." ucap Kim Tan menghela nafas lalu mematikan ponselnya.

" Tan, apa yang terjadi? " tanya Eun Sang.

" Gudang jeguk di cheongdam kebakaran. Belum ada yang tahu pasti penyebabnya, aku akan kesana malam ini." ucap Kim Tan.

" Astaga! kenapa bisa terjadi seperti itu. Baiklah hati-hati yaa, lebih baik kau pergi dengan supir aku tahu pikiranmu pasti sedang kacau." saran Eun Sang.

Kim Tan mengangguk. " Iya aku akan pergi dengan supir dan beberapa pengawal. Kau jangan khawatir ya, maaf malam ini aku tidak bisa menemanimu tidur." ucapnya sambil memeluk Eun Sang.

" Tidak apa-apa Tan. Ku harap tidak ada korban jiwa disana."

" Aku juga berharap seperti itu. Baiklah aku pergi dulu ya." ucap Kim Tan sambil mengambil jaket tebal di dalam lemari lalu mencium kening Eun Sang.

" Iya hati-hati, sayang."

Setelah Kim Tan pergi, Eun Sang langsung menuju tempat tidur dan berbaring mencoba untuk memejamkan matanya namun tidak bisa dipungkiri sebagai seorang istri Eun Sang ikut khawatir dengan insiden yang terjadi di perusahaan suaminya. Tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak sehingga membuat Eun Sang tidak bisa tidur. Sedari tadi ia hanya berbolak balik posisi tidur.

" Ah, aku jadi tidak bisa tidur. Mungkin segelas air putih dapat membuatku tenang."

Eun Sang langsung beranjak dari tempat tidurnya dan keluar kamar menuju dapur. Setelah minum segelas air putih, Eun sang pun hendak berjalan kembali ke lantai 2 menuju kamarnya namun langkahnya terhenti saat melihat seorang pelayan perempuan berjalan mengendap-endap menuju ruang kamar Ayah mertuanya.

Merasa curiga dengan tingkah pelayan tersebut, Eun sang pun langsung memanggil pelayan itu.

" Apa yang sedang kau lakukan? " seru Eun Sang.

Pelayan itu pun langsung terkejut dan sebuah barang berupa botol obat kecil terjatuh di lantai. Eun Sang sempat melihat saat botol itu jatuh. Dengan tergesa pelayan itu mengambil botol itu dan berbalik menghadap Eun Sang sambil menunduk.

" Maaf nyonya muda, Saya... Saya hanya sedang mencari uang saya yang hilang. Barangkali terjatuh saat saya sedang membersihkan disini." jawab Pelayan itu dengan sedikit gugup.

Pandangan Eun Sang lalu tertuju ke arah botol yang digenggam oleh pelayan itu. " Maaf, kalau boleh tahu botol apa yang sedang kau bawa? "

Pelayan itu langsung terkejut dan tampak semakin gugup. " Oh i itu nyonya ini obat saya. Kebetulan... Saya sering mengalami pusing jadi saya selalu bawa obat ini kemanapun." Ujar pelayan itu.
Eun sang pun mengangguk-angguk.

" Oh, lebih baik kau cari saja besok pagi. Ini sudah malam." ucap Eun Sang.

" Em iya, baik nyonya. Saya permisi dulu." setelah pelayan itu pergi, Eun Sang merasa ada yang janggal dengan pelayan itu. Wajahnya cukup asing baginya.

" Mungkin besok aku bertanya kepada Ibu mertua saja." ucap batin Eun Sang lalu kembali berjalan menuju kamar tidurnya.

Di tempat lain, tepatnya di gudang Jeguk Cheongdam Kim Tan dan beberapa Pengawal sudah sampai di lokasi. Chan Young dan beberapa karyawan tampak menyambut kedatangan Kim Tan.