PART 10

9.3K 260 9
                                    


The Heirs 2 ♔

Tepat pukul 04.00 WIB pagi , akhirnya Kim Won sampai di Bandara Soekarno-hatta. Setelah mendapat kopernya, ia pun bergegas menuju lobby bandara karena disana sudah ada orang yang menunggunya.

Setelah melihat Kim won mendekat ke arahnya, pria berumur 30an dengan perawakan tubuh tinggi tegap berkulit putih dengan mata sipitnya sekaligus memakai setelan jas hitam itu menunduk ke arah Kim Won.
" Selamat datang di Jakarta Tuan Kim Won "

" Ya terima kasih " jawab Won ramah. Pria itu langsung mengambil koper Won lalu mengarahkannya ke arah mobil jaguar berwarna silver yang sudah terparkir di dekatnya.

Kim Won masuk ke dalam mobil begitu juga dengan pria tadi.
" bagaimana kabarmu sekretaris Park? " tanya Won setelah mobil mulai melaju.

" kabar ku baik, anda sendiri? "

" hm, mungkin baik " jawab Won sambil tersenyum.

" oh ya apakah Tuan Kim tahu jika anda berada di Indonesia sekarang?" Tanya sekretaris Park.

" Tidak, dia tidak tahu. Ia tahunya kalau aku sedang berada di Thailand. Aku telah menyuruh seseorang untuk menggantikanku disana." ujarnya sambil tersenyum sinis.

" apa itu tidak berbahaya tuan? Maksudku setahuku Tuan Kim bukan tipe orang yang mudah dibohongi." Ucap sekretaris Park khawatir.

" aku tahu. orang itu punya banyak mata di luar sana. Tapi, aku tidak perduli. Jika dia memecatku dari jeguk dan tak menganggapku lagi sebagai anaknya itu tak masalah bagiku. karena aku sudah mempunyai perusahaan sendiri yang aku dirikan diam-diam tanpa sepengetahuan Ayah dan Jeguk. "

" sepertinya anda memang sudah merencanakan ini secara matang."

Kim Won tersenyum miring.
" tentu saja, aku sudah muak selalu menjadi boneka nya. dengan sesuka hati dia mengaturku. aku benar-benar ingin hidup bebas dan mencari kebahagiaanku yang telah dia hilangkan." tiba-tiba nada suaranya berubah menjadi penuh emosi.

" Tenang saja tuan kim won, sebentar lagi anda akan bertemu kebahagiaan anda yang sempat hilang. " setelah berucap seperti itu, Sekretaris Park menyerahkan sebuah amplop cokelat kepada Kim Won.

" apa ini? " gumam Won bertanya-tanya sambil memegang amplop cokelat itu. Sedangkan Sekretaris Park hanya tersenyum-senyum.

Setelah membuka amplop itu, ia pun terkejut sekaligus senang dengan apa yang ada di tangan nya sekarang.
Sebuah foto. foto seorang perempuan cantik yang sedang berjalan di area sebuah sekolah. itu terlihat karena di belakangnya terdapat murid-murid SMA.

" Sekretaris Park, kau memang sangat bisa diandalkan " ucap Kim Won senang dengan kinerja salah satu bawahannya ini.

" terima kasih, tuan. Saya hanya ingin membalas jasa-jasa yang telah anda berikan kepada saya dulu hingga sekarang ini. " ujar Sekretaris Park.

Kim Won tersenyum lalu memandangi kembali foto yang ada di tangannya.
" Hyun joo, aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu "

***

Seperti biasa, pagi-pagi sekali Hyun joo sudah berpakaian rapi dan tengah sibuk berada di dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya dan juga Jae bum. Ia tengah memasak nasi goreng telur kesukaan jae bum. selain itu ia pun menyiapkan sandwich untuk dirinya sendiri.

Lalu matanya pun melirik ke arah jarum jam, ternyata sudah pukul 06.15 WIB. Untungnya sarapan sudah siap semua lalu ia membawanya ke meja makan. Ia pun duduk di kursi meja makan sambil meminum susunya.

Tak lama kemudian, Jae bum datang menuju meja makan dengan masih memakai baju piyamanya. Lalu duduk di depan Hyun joo sambil mengamati apa yang ada di atas meja.

THE HEIRS 2  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang