THE HEIRS 2

PART 6

The Heirs 2

Eun sang POV

Aku terbangun karena sinar matahari mulai menerpa wajahku lewat celah-celah tirai jendela. Aku pun melirik ke arah nakas dan melihat jam dan ternyata menunjukkan pukul 7 a.m
Aku pun segera berbalik ke samping, dan tak mendapati kim tan disampingku.

Kemana perginya dia.

Aku pun memandang tempat tidurku ah tidak maksudku tempat tidur KAMI sangat berantakan sekali. bantal-bantal berada tak beraturan dan baju tidurku pun berada di lantai.
Aku bergegas mengambil baju tidurku yg telah tergeletak di lantai lalu segera memakainya. kalian pasti tau lah apa yg telah terjadi (?)

Aku pun masuk ke kamar mandi terlebih dahulu untuk menggosok gigi dan mencuci muka. aku tidak ingin membuat suamiku ketakutan saat melihat wajah bangun tidurku. Haha aku yakin wajahku seperti zombie sekarang karena kurang tidur gara-gara semalam.
ah, mengingat hal itu aku jadi malu dan geli. Dia melakukan nya sangat lembut hingga aku terbuai oleh suasana panas semalam. Aku tidak pungkiri jika semalam aku sangat menikmatinya. aku merasa bahagia menjadi seorang istri karena bisa melayani suami ku dengan baik.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk mandi sekalian. aku memilih berendam di bath up untuk menghilangkan pegal-pegal ditubuhku. saat aku telah masuk ke dalam air aku baru sadar jika tubuhku di penuhi kissmark Tan dimana-mana.

Dasar mesum.

Aku pun mencoba untuk menghilangkan nya, tetapi hasilnya nihil. Tanganku pegal karena terus menggosok ke tubuhku. akhirnya aku pun menyerah dan memutuskan berendam sambil tiduran menikmati aroma lavender yang menyeruak dari air dalam bathub.

Ceklek. Terdengar suara pintu terbuka , aku pun sontak kaget. Aku pun bangun sambil menutupi area dadaku yg tidak tertutupi air.

" Sayang? Oh Kau sedang mandi rupanya ? " tanya kim tan cuek. Ia sedang berdiri ditengah-tengah pintu sambil mengamati tubuhku yang telanjang di dalam bathup.

Aku pun menggeram ke arahnya.
" Kim Tan!! Bisa tidak kau ketuk pintu dahulu! " teriakku.

Ia lalu menaikkan salah satu alisnya.
" Seharusnya, jika kau ingin mandi jangan lupa kunci pintunya. Mana aku tahu kalau ternyata tidak dikunci. Jadi bukan salahku kan? " ucapnya sambil bersender di pintu.

Ingin sekali aku melemparkan sesuatu ke arahnya.
" Yasudah keluar sekarang! Aku mau mandi! " seruku mengusirnya. Bukannya pergi ia malah mendekat ke arahku dengan senyuman 'evil' nya.

" Tan? K- Kau mau apa? " tanyaku.

" Tentu saja ikut berendam. " jawabnya enteng sambil melepaskan kaosnya dan dibuangnya ke sembarang arah. Aku pun memalingkan wajahku. Aku malu.
" bukan nya kau sudah mandi?" Tanyaku. Itu terlihat dari rambutnya yang masih basah.

" Iya. Tapi setelah melihatmu begini, aku jadi ingin mandi lagi. " ucapnya sambil duduk di tepi bathup. Aku pun beringsut menjauhinya.

" Kim Taaaan. Keluar sekarang " ucapku merajuk

" Kenapa? " tanya nya dengan nada seperti tidak suka.

" Aku lelah, aku ingin istirahat sebentar. Kumohon.. " ucapku sambil menatapnya dengan puppy eyes.

" Kau bilang hari ini kita akan jalan-jalan kan? Kalau kau minta 'itu' lagi kapan kita akan pergi? " aku pun merajuk ke arahnya.

Terdengar suara helaan nafas nya. Ia pun mengacak-acak rambutnya.
" Yasudah, aku akan mandi lagi di kamar mandi bawah saja. Kau tau, kau telah membangunkan kim tan junior ini. Hanya dengan melihatmu polos seperti ini aku sudah tidak tahan. Asal kau tahu, tubuhmu bagaikan candu untukku. Maka dari itu aku tak ingin ada orang lain yang menikmatinya. Hanya aku seorang . Kim Tan. And You're Mine... "