Hai haiii, udah balik lagi nih.
Semoga aja lanjutannya nggak garing ya :"
Jangan lupa tinggalin jejak, vote dan komen yahh~
----------------------------------------------------------------
"Nan, lu nggak mau bantu gue?" Anita memohon agar Nando membantunya berbaikan dengan Reza.
"An, gue takut Reza ngamuk. Lu tau sendiri kan dulu Reza kek gimana pas lu berduaan sama Eza."
"Gue tau gue salah waktu itu." Anita masih berusaha membujuk Nando untuk membantunya dekat dengan Reza kembali.
"Kalau lu tau salah, lu harusnya nggak ngasih harapan ke Eza. Posisi lu pacarnya Reza." Nando mulai kesal setelah mengingat kejadian Reza dan Eza yang bertengkar bahkan sampai saling memukul karena Anita.
"Gue khilaf waktu itu-"
"Apa lu bilang? Khilaf? Haha lu ciuman di depan mata Reza An. Lu tau nggak betapa hancurnya Reza waktu itu? Pacar yang sangat dia sayang ciuman sama sodara kembarnya."
"Please bantu gue ya Nan, gue nggak tau lagi mau minta tolong sama siapa lagi." Anita memohon, bahkan air matanya mula menetes.
"Sorry, gue nggak bisa. Sekarang Reza udah ada pacar, jadi lu nggak usah ganggu dia lagi deh." Nando langsung meninggalkan Anita di dan kembali ke teman-temannya bermain bola. Untung saja Reza sedang bersama dengan Risa, jadi Nando sedikit aman.
"P-pacar? Nggak, nggak mungkin Reza punya pacar." Anita tidak percaya dengan apa yang Nando katakan padanya, dari jauh Sofi melihat Anita yang berbicara dengan Nando. Sofi penasaran apa yang Anita rencanakan sampai menemu Nando.
***
Sofi yang kesal melihat Anita menemui Nando di lapangan melampiaskan kekesalannya dengan mengaduk-aduk ice boba yang dia beli di kantin.
"Lu kenapa sih Sof?" Ika yang mulai terganggu karena Sofi yang memasang ekspresi kesal.
"Gue kesel sama Anita."
"Anita?" Risa mengerutkan alisnya. Sofi baru sadar kalau di sampingnya ada Risa.
"Ah nggak, lupain aja." Sofi berusaha tersenyum menutupi siapa Anita di depan Risa.
"Nggak mau cerita?" Kali ini Risa mulai aktif bertanya daripada sebelumnya.
"Ris, lu harus dengerin kata-kata gue. Yah walaupun gue nggak pernah akur sama Reza, lu jangan pernah ngelepas Reza. Ngerti?" Penjelasn Sofi barusan membuat Risa heran, Ika juga bingung.
"Lu abis kenapa sih? Emang Reza abis ngapain?" Risa semakin tertarik.
"Yah pokoknya jangan lepasin Reza." Sofi terlihat serius dengan ucapannya.
"Iya iya." Risa mengiyakan saja permintaan Sofi walau sebenarnya ada keraguan saat mengiyakan.
"Gue serius Ris, apapun yang terjadi lu harus percaya sama Reza. Kalau kalian ada masalah jangan sampe lu langsung emosi, dengerin penjelasan Reza." Sofi kekeh kali ini.
"Lu kenapa sih Sof? Lu kan yang biasanya paling semangat ngerecokin gue sama Reza." Risa penasaran kali ini dengan sifat Sofi.
"Bener, lu abis kesambet setan dimana?" Ika juga heran dengan Sofi kali ini.
"Pokoknya lu harus inget kata-kata gue tadi." Sofi mempertegas ucapannya. Sofi sendiri merasa akan ada hal yang terjadi saat Anita kembali ke kehidupan Reza. Sofi masih ingat saat Reza bertengkar dengan Eza karena Anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza & Risa
Teen Fiction"Za kalau lu udah bosen sama gue bilang, jangan kek gini!" Risa mulai emosi karena Reza tidak mengatakan kalau dia bertemu dengan Anita sebelumnya di apartemen. "Ris lu ngomong apa sih? gue nggak paham maksud lu." Reza sendiri tidak paham apa maksud...