01.02

1.8K 121 10
                                    

Risa menunggu Sofi dan Ika di teras depan, baju yang Risa pakai cukup santai karena sebelumnya Sofi bilang cuma mau nongkrong jadi Risa memakai pakaian yang menurutnya nyaman.

"Mau kemana?" Awan melihat Risa duduk di teras seperti menunggu seseorang makanya menghampiri dan duduk disampingnya.

"Sofi ngajak nongkrong." jawab Risa singkat.

"Mau nongkrong kok ekpresi kek orang nggak makan seabad." Awan meledek Risa karena jawaban Risa yang singkat saat ditanya.

"Dih sana pergi!" Risa mengusir Awan karena kesal, Awan cuma tertawa karena senang menjahili Risa. Awan, kakak ke 2 Risa yang tinggal dengan Risa. Sedangkan Dimas, yang sekarang sedang kuliah di luar negeri ikut orang tuanya.

"Jangan malem-malem pulangnya." Awan mengelus kepala Risa dengan lembut.

"Dih bawel." gerutu Risa, sebenarnya dalam hati Risa senang jika Awan khawatir padanya.

"Mau kemana sih?" Awan mencoba bertanya sekali lagi.

"Kepo amat."

"Ya gusti, sabar sabar." Awan yang kesal mengacak-acak rambut Risa yang sudah Risa rapikan sebelumnya.

"Apasih kan dandanan gue jadi rusak Kak." Risa kesal sambil menampik tangan Awan yang suka merusak rambutnya saat sudah rapi dan ingin pergi. Awan sendiri cuma bisa tertawa melihat Risa kesal karena memang Awan paling suka membuat adiknya kesal.

 Awan sendiri cuma bisa tertawa melihat Risa kesal karena memang Awan paling suka membuat adiknya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara mobil masuk ke dalam halaman depan membuat Risa dan Awan yang awalnya sedikit cekcok berhenti. Sofi keluar dengan dandanan yang bisa dikatakan cantik dan sexy. Ika menyusul dengan dandanan yang tak kalah cantik juga dengan Sofi tapi terkesan manis.

Awan yang melihat Sofi dan Ika bengong, Risa yang disampingnya paham kalau kakaknya sedang terpesona dengan kedua temannya.

"Ilernya netes tuh." Risa menyindir Awan yang menatap Sofi dan Ika sampai bengong.

"Dih mana ada gue ngiler." Awan sadar pas Risa nyindir dan menutup mulutnya.

"Gimana Ris udah-" belum sempat Ika melanjutkan kata-katanya langsung terpukau dengan laki-laki yang berdiri di samping Risa.

"Nah kan kumat kalau liat yang bening dikit." Sofi sudah paham dengan Ika yang sedang terpesona dengan Awan.

"Dia kakak gue, namanya Awan." Risa memperkenalkan Awan ke Sofi dan Ika, mereka salaman bergantian, Ika senyam senyum melihat Awan yang bisa dikatakan tampan dan tinggi sesuai dengan tipenya.

"Nah gini dong sekali kali ajak temen lu kesini kan bagus," sahut Awan sambil ngeliatin Sofi, tetapi Sofi tak begitu memperhatikan Awan dan melihat penampilan Risa yang baginya cukup kasual.

"Ogah, sana masuk!" Risa berubah menjadi galak kalau sudah menyangkut temen - temennya yang akan dimodusin kakaknya. Sofi dan Ika baru tau kalau Risa bisa galak juga ke orang.

Reza & RisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang