YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]

12. Hari Terakhir di Inggris

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
JANGAN LUPA TANDAIN TYPONYA YA!
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING!!
.
.
.

☆☆☆

Hari ini hari terakhir gue dan tim Indonesia berada di Inggris, dan besok kita semua akan balik ke Indonesia.

Sebelum balik ke Indo kita semua jalan-jalan di Inggris, sambil berelanja oleh-oleh khas sini. Awalnya gue pergi bersama para cewek-cewek, tapi karena pada mencar mencari oleh-oleh ini menjadi kesempatan buat gue jalan bareng Rian.

"Kamu mau beli apa?"tanya Rian kepada gue

"Emmm apa ya? Aku ga tau"gue bingung

"Yaudah yuk ikut aku!"Rian menarik tangan gue lembut dan membawa gue kearah penjual gelang.

(Saya ngga bisa bahasa inggris cuy, dan males buat mentranslet ke google, jadi bahasa Indoensia aja ya!, anggap aja lagi pakai bahasa inggris)

"Permisi yang ini berapa ya?"tanya Rian mengambil gelang couple yang berinisial R.

"5 pondsterling"ucap sang penjual (anggap aja kek begitulah ya saya ga tau, eh di Inggris)

Rian mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang sebesar 5 poundsterling dan menyerahkan kepada sang penjual tersebut.

"Thank you"ucap penjual itu saat menerima yang yang diberikan Rian, Rian hanya membalasnya dengan anggukan.

"Nih buat kamu satu, buat aku satu"Rian menyodorkan satu gelang kearah gue.

"Buat aku nih?"

"Iya yang buat siapa lagi! Sini aku pakein"Rian memasangkan gelang itu ditangan kanan gue.

"Waww bagus banget ih"gue mengangkat tinggi tangan gue didepan mata tapi nggak deket sama muka juga.

"Nah aku gelang satunya!"Rian memasang gelang satunya ketangan kirinya.

Karena Rian kaya kesusahan masang gelangnya gue membantu dia untuk memakaikan gelangnya.

"Nah pas kan! Reyna dan Rian"ucapnya menggenggam tangan gue dan diangkat setinggi bahu.

"Bisa gitu ya"sahut gue

"Bisa dong yang"

"Apa coba yang ngga bisa Mas?"

"Kehilangan kamu!"

"Masa yang kemarin aku menghilang bisa tuh"

"Kamu gatau aja aku udah hampir gila nyariin kamu tau nggak! Tapi aku mulai bangkit untuk bisa mengejar cita-cita aku"

"Pergi lagi ah mau menghilang, soalnya mau liat apakah yang dikatakan si Mamasku ini bener"canda gue

"Udah sana pergi aja"kesal dia

"Ihhh ngambek ihh"goda gue

Rian memasang muka datar

"Kalau kamu ngambek aku pergi beneran nih"ucap gue mengambil ancang-ancang untuk berjalan.

"Jangan ih yang"Rian memegang tangan gue sebelum gue akan beranjak pergi.

"Iya iya nggak Mas ku"

"Mau kemana lagi nih kita?"tanya gue

"Beli oleh-oleh ajalah ya"

"Oleh-oleh apa Mas?"

"Emmm apa ya"Rian keliatan seperi memikirkan sesuatu.