15. Pengaturan Awal

479 34 1
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.

HAPPY READING!!

.
.
.
.

☆☆☆

Pagi ini kita sudah siap untuk berangkat kepelatnas di anterin sama Ayah gue, yang sekalian akan pergi kerja bersama Bunda.

"Ayo!"ucap Ayah

"Iya Yah-om"ucap gue dan Rian berbarengan.

Dalam perjalanan kepelatnas gue asik mengobrol dengan Rian, sedangkan Ayah dan Bunda juga asik mengobrol berdua.

"Hati-hati Yah, Bund!"
"Hati-hati Om, Tan!"
Ucap gue dan Rian bersamaan, saat sudah berada diluar mobil.

Ayah dan Bunda hanya menganggukkan kepalanya dan menjalankan mobilnya.

"Yuk!"ucap Rian

Kita berjalan beriringan masuk kedalam pelatnas.

"Woh Jom darimana aja lo! Menghilang entah kemana saat dibandara"pekik Fajar dengan dramatis hingga mengundang atensi orang disekitarnya.

Gue dan Rian hanya memutar kedua bola mata dengan malas.

"Berisik lu Jay!"semprot Jojo yang lagi duduk di kursi dekat perbatasan antara dapur pelatnas dan asrama putra.

"Abis darimana aja lo Jom baru balik?"tanya Kevin yang tiba-tiba

"Abis dari rumah Om dan Tante!"Jawab Rian

Gue hanya diam tak tau apa yang mau gue katakan.

"Lo punya Om, dan Tante di Jakarta? Perasaan kaga ada deh"sahut Fajar.

Rian membalas perkataannya dengan malas, "Ada!"

"Heh beneran ada?" Kevin dan Fajar bersamaan.

Rian mengangguk mengiyakan pertanyaan keduanya.

"Siapa Jom?"jawab mereka berdua kompak.

Gue heran sama mereka berdua kalau kepo emang kompak begitu kali ya!
"Kalau lagi kepo kompak ya lu berdua"gurau gue.

"Diem la kita lagi mengintrogasi Jombang"lagi-lagi mereka berbarengan.

Gue menghela nafas kasar, dan beranjak pergi dari sini. Lebih baik gue langsung aja keruang kesehatan.

.....

Rian POV

Males banget gue meladeni dua curut yang sedang kepo ini, tapi kalau ngga dijawab dia akan mengganggu ketenangan gue nantinya.

"Siapa Jom?"tanya mereka lagi karena tak kunjung mendapat jawaban dari gue.

Gue menghela nafas sebentar, "Orang tuanya Reyna!"

"Reyna saha Jom?"tanya Fajar

Gue mengidikkan bahu gue.

"Reyna sopo toh Jom?"kini Kevin yang bertanya.

Lagi-lagi gue mengacuhkan mereka.

"Oh gue tau pacar lu ya?"wow hebat banget Fajar nebak, nggak meleset gitu.

Gue hanya berdehem singkat.

"Heh beneran Jom? Pacar lu?"pekik Kevin dan Fajar

"Hah, siapa Mpin, Jar?" ucap beberapa anak yang ada disitu.

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang