WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
.
A
Y
A
.
.
.
.
.
.☆☆☆
Untung saja satu bulan kedepan ngga ada jadwal Rian turnament, ya tapi emang sudah ditentukan sih ya kapan nggak ada jadwalnya, jadi sudah pastilah harus nentuin jadwal kosong.
Okey hari ini kita akan mencari cincin buat nikah. Yeayyy akhirnya gue akan berganti status hiyaaa. Kalian jangan iri ya sama gue.Mas Ian♡
Aku otw rumah kamu yank!
See you, tunggu aku ya
_________________________
Gue tersenyum melihat pesan darinya, gue pun langsung membalas pesan tersebut.
________________________Injih, hati-hati Mas
Tak ada balasan dari Rian, yaiyalah kan dia lagi dijalan thorYa!(Author Aya cakeepppsss).
Sekitar kurang lebih dua puluh menit Rian diperjalanan, akhirnya dia sampai dirumah gue.
"La! Rian di depan, katanya mau cari cincin!"ucap Bunda dari luar kamar gue.
"Iya Bund"gue membuka pintu kamar gue dan menyahuti ucapan Bunda.
"Yaudah sana turun, dia lagi ngobrol sama Ayah kamu tadi! Bunda mau melamar nandi dulu, kalau lakian mau pergi, langsung aja, ngga usah nungguin Bunda. Yang penting hati-hati La!"
"Oke Bund! Siap laksanakan"
"Sianggg"ucap gue saat sudah berada didepan rumah gue.
"Pagi"sahut Ayah dan Rian bersamaan.
Gue memutar bola mata malas, sudah jam dua siang gini dibilang masih pagi. Emang ya susah ngomong sama para bapack-bapack.
"Mohon maaf bapack, ini sudah jam dua siang loh! Bukan pagi lagi."
"Terserah Ayah dong! Kan pengen ngelawak juga. Ya ngga Rian?"ucap Ayah ber-tos an dengan Rian.
"Iya Yah"sahut Rian membalas tos-an dari Ayah.
"Kompak bener"
"Iyalah kan sama menantu harus kompak"ucap Ayah sambil merangkul bahu Rian, dan sesekali menepuk pelan bahunya.
"Udah ah, ayo Mas. Nanti keburu kesore-an"gue menarik tangan Rian, Rian yang sedang duduk santai tersentak mendapat tarikan tiba-tiba.
"Ehehe maaf Mas! Abisnya kamu lama"
"Iya, yaudah ayo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]
FanfictionMaureyna Renita Aulula gadis yang kerap di panggil Lula. Gadis yang menyimpan banyak kerinduan kepada cinta pertama nya lebih tepatnya kepada sang mantan yang telah lama berpisah. Akankah Tuhan menakdirkan Ia dan sang belahan hatinya bertemu. ...