45. Bumil

505 34 0
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

☆☆☆

Lula dan Rian kini telah sampai dipelatnas, mereka berjalan bergandengan seperti ingin memyebramg. Senyuman terus tercetak diwajah mereka berdua. Jika kita melihatnya, pasti akan ikut tersenyum melihat mereka. Sungguh pasangan yang sangat bahagia ya.

"Pagi guys!"sapa Lula pada anak-anak cewe pelatnas yang kebetulan sedang ngumpul di aula.

"Pagi"sahut mereka serempak sambil melihat kearah Lula dan Rian.

"Masih pagi ya! Cerah banget auranya"ucap Meli.

"Iya ey, kaya ada yang beda"sahut Ibul.

"Beda apanya?"tanya Apri, mungkin dia nggak memperhatikan pasutri yang satu ini.

"Ae lah lu Pri! Liat noh mereka kelihatan bahagia banget"sahut Ka Greys menunjuk Lula dan Rian.

"Bahagia kenapa?"tanya Apri lagi.

"Tanya aja sama orangnya sono"sahut Ka Greys.

"Kenapa lu La?"tanya Apri dengan penuh kebingungan.

"Gapapa aunty-aunty! Yaudah gue duluan ya"sahut Lula dengan senyum-nya. Lalu ia beranjak pergi dengan Rian yang masih menggandeng tangannya.

Mereka terdiam sejenak, kemudian berteriak kearah mereka berdua yang sudah berjalan lumayan jauh.

"Lo hamil?"teriak mereka bersamaan.

Lula yang mendengar teriakan mereka, hanya mengidikkan bahunya saja, tanpa berbalik kearah mereka.

"Kayanya sih Lula emang hamil!"ucap Meli mengusir kesunyian beberapa saat lalu.

"Iya Mel! Soalnya aura dia tuh beda banget"celetuk Jorji.

"Dan anehnya lagi, dia manggil kita aunty"Apri ikut menimpali.

"Udah fiks inimah, dia hamil"final Ka Greys.

"Alhamdulillah"
"Puji tuhan"
Mereka semua beteriak berbarengan ikut gembira, walaupun masih belum pasti.

"Kenapa lo pada?"tanya Fajar yang tiba-tiba datang.

"Kepo lu!"sahut mereka semua.

"Kompak bener sih!"

"Biarin!"lagi-lagi mereka menyahuti dengan kompak.

Fajar memutar bola mata malas.
"Kalian pada kenapa dah"

"Lagi seneng"sahut Apri.

"Seneng kenapa Pri?"

"Lu mau tau? Apa mau tau banget?"

"Jangan bercanda napa Mel!"

"Ya sorry A"

"Kayanya ouh kayanya, ada yang lagi ngisi Jay!"ucap Ka Greys menengahi perdebatan antara Meli dan Fajar.

"Ngisi apaan dah?"Fajar terlihat bingung.

"Aelah ngisi! Hamil Jar, hamil!"

"Siapa Ka?"tanya Fajar penasaran.

"Kayanya sih ya Lula"ucap Ka Greys

"Tapi belum tahu pasti sih"sahut Jorji kemudian.

"Heh beneran!"pekik Fajar.

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang