38. H-1

344 32 0
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING!!

.
.
.
.
A
Y
A
.
.
.

☆☆☆


Tinggal hitungan jam saja gue akan segera berganti status. Nggak nyangka diawal tahun 2022 ini gue nikah, iya menikah dengan orang yang gue harapkan selalu bersama gue. Allah itu baik ya, telah mengabulkan doa gue selama ini.

Sudah seminggu gue ambil cuti, dan nggak ketemu juga nggak chat-an sama Rian. Karena kita lagi dipingit, dengan posisi Rian yang berada dipelatnas dan gue dirumah gue.

Untuk acara ijab qabul dan resepsi kita mengadakan dirumah gue saja, katanya sih gapapa dirumah yang penting mewah dan berkesan. Lumayan juga sih, kalau digedung kan pasti ada biaya sewanya. Kalau dirumah sendiri ngga ada yang namanya uang sewa.

Keluarga gue dan juga Rian sudah berada dirumah gue. Cuma Rian nya saja yang dipelatnas, padahal Rian kekeuh pengen nginep disini aja. Tapi kalau dirumah gue kan pasti ketemu, terus gunanya dipingit apaan. Jadilah dengan berat hati Rian mengiyakan saja kalau ia harus stay di pelatnas.

Semua orang yang berada dirumah gue lagi pada sibuk, mempersiapkan segala sesuatunya. Gue niatnya mau membantu, tapi gue selalu dilarang katanya sih takut nanti kecapean. Padahalkan cuma bantu-bantu dikit doang nggak bakalan kecapean kan ya. Gue kan bosan cuma diem aja, kerja nggak kalau main hape sih iya.

Akhirnya gue pun memutuskan untuk bermain bersama keponakannya Rian, taulah ya kalian siapa, ya...Hanan anaknya Mbak Nophia (nama panggilannya siapa sih saya mendadak lupa.)

Gue menghampiri Hanan yang sedang menonton tv kartun spongeb●b. Di samping Hanan juga ada Bang Arka yang sedang sibuk memainkan hapenya, nggak terlalu dekat sih dengan Hanan, sekitar 1,5 meter lah ya.

"Hallo lagi ngapain kamu"ucap gue lalu duduk disebelahnya.

"Lagi nonton tv tante"sahutnya, euh gemes banget sih, ngga kalah gemes sama om nya.

"Lagi nonton apa ganteng?"tanya gue pada Hanan sambil mengelus lembut kepalanya.

"Spongbob tante"sahutnya lucu.

"Tante ikut nonton juga boleh ngga sayang?"

"Jangan mau Nan, sama tante Lula. Sama uncle Arka aja yuk"celetuk Bang Arka tiba-tiba.

"Apa lu bang! Mau cari gara-gara sama gue"ucap gue seperti hendak mengintimidasi Bang Arka.

"Anjir La! Santai aja napa, gue kan masih mau liat lo kawin"ucap  Bang Arka.

Gue melemparkan bantal kecil yang kebetulan berada disana kepada Bang Arka.
"Nikah dulu, baru kawin Bang!"

"Suek lu, muka ganteng gini dilempar pake bantal"

"Apa!"sahut gue dengan nada tinggi.

Jika kalian bertanya gimana sekarang dengan Hanan, awalnya sih dia biasa aja. Eh karena kita berantem nya masih lanjut alhasil ia memperhatikan gue dan Bang Arka yang berantem.

"Udah jangan pada berantem! Udah gede juga, malu tuh sama Hanan."ucap Ayah dari arah luar rumah.

"Elu sih Bang! "

"Lah kok gue, elu lah La!"

"Abang yah, yang mulai duluan"

"Ebggk Yah, beneran deh"

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang