17. Kukira Suhu Ternyata Cupu

556 40 2
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.

HAPPY READING!!

.
.



☆☆☆




"La udah siapa semuanya?"tanya Dokter Octa.

Gue mengangguk, "udah dok!"

"Yaudah lo panggil satu-persatu ya! Suruh masuk kesini"

"Siap"

Gue memanggil satu persatu dimulai dari yang cewe terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan oleh yang cowo.

Karena pintu terbuka dan menampakkan siapa saja yang lagi disuntik keliatan.

"Woy Pri mukanya santai aja napa, jangan tegang begitu"ucap Ka Greys kepada Apri yg siap untuk disuntik.

"Lo duluan aja lah Ka, takut gue"sahutnya yang agak ragu-ragu.

"Muka aja lo Pri yang sangar, tapi kok takut disuntik"celetuk Fajar yang ikut mengintip.

Gue menghampiri Apri dan memegang pundaknya.

"Tarik nafas, tahan-tahan terus buang.  Rileks aja jangan dibawa tegang, sekarang tutup mata lo, jangan melek sebelum gue perintahin"gue menenangkan Apri dan menyuruhnya untuk rileks, Apri mengikuti omongan gue.

Gue mengode Dokter Octa untuk segera menyuntik, Dokter Octa pun mulai menyuntikkan vaksin kepada Apri.

"Udah! Sekarang buka mata lo!"

"Heh beneran udah?"tanyanya masih dengan mata terpejam.

"Iya! Udah sana gantian, mau lagi lo?"

Apri segera bangkit dari duduknya. "Ya ngga lah, gila kali masa gue suntik dua kali"

Sekarang giliran Jorji yang akan disuntik, tampak biasa saja tidak menyimpan ketakutan untuk disuntik.

"Bisa-bisanya lo Jor santai begitu"ucap Jojo

"Lah ngapain takut sama jarum suntik doang, gue nggak kaya Mpin ya yang lebaynya berlebihan karena takut jarum suntik"sahut Jorji.

"Apa kata lu Jor hah"sentak Kevin

"Santai Pin santai"sahut Jorji tenang

"Udah Jor sana gantian"ucap gue pada Jorji

"Lah udah?"tanyanya bingung

"Lo sih sibuk debat"sahut Dokter Octa

"Ya sorry, Dok"Jorji bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar.

Satu persatu para atlet cewe sudah semua di vaksin, sekarang tinggal atlet para cowok.

Ya karena mereka susah diatur setengah atlet cowo sudah berada didalam ruang kesehatan.

"Gue terakhir aja ya La"ucap Kevin

"Tapi lu di daftar nya yang pertama Vin! Gimana dong"canda gue

"Ngga ya, tuker aja sama yang terakhir"sahutnya

"Ngga bisa gitu Mpin, udah ayo lo duluan"timpal Ginting

"Bisa Ting! Ya ngga Docta?"ucap Kevin kepada Dokter Octa

"Udah-udah, siapa duluan nih La?"sela Dokter Octa

Gue membaca daftarnya, "Anthony Sinisuka Ginting"

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang