27. Kecelakaan

492 33 2
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING!!

.
.
.
.
.

☆☆☆



Rian POV

Gue merasa gelisah, merasa khawatir memikirkan Reyna. Entah karena apa tiba-tiba saja perasaan gue jadi nggak enak. Gue mencoba untuk tidak berpikir yang engga-engga tentang Reyna. Tapi nggak bisa.

Gue mengusap wajah secara kasar, mengacak-acak rambut gue frustasi. Jika kalian melihat kondisi gue  saat ini, pasti kalian akan bilang kalau gue ini sudah gila. Iya gue emang gila, sudah mencampakkan cewe seperhatain dia. Gue emang bodoh, bangsa*t, brengsek semua yang jelek emang cocok buat gue.

Gue duduk dan menelengkupan kepala gue dan menangis sejadi-jadinya.

Drrtt....drrtt.....
Satu kata untuk notifikasi hape gue saat ini "Reyna"lirih gue.

Langsung saja gue mengambil hape gue, dan benar saja telpon dari Reyna, dengan senyum yang kembali terbit menarik kedua ujung bibir gue saat ini.

"Hallo"ucap gue

"Mohon maaf pak menggangu waktunya, saya dari pihak kepolisian cuma mau memberitahukan bahwa pemilik hape ini atas nama Maureyna Renita Aulula baru saja mengalami kecelakaan, dan saat ini sedang berada di-Rumah Sakit *****"

Degg

Senyum yang tadinya mengembang kini telah luntur, bagai batu yang menghantam, gue terdiam beku, tak tau apa yang harus gue katakan sekarang.

"Reyna"kirih gue dengan berderai air nata

Gue langsung mematikan panggilan tersebut dan bergegas menuju rumah sakit. Pikiran gue saat ini kalut, gue terus saja mengalahkan diri gue sendiri. Gue nggak bisa maafin diri gue sendiri.

Brukk

Tanpa sengaja gue menabrak Mbak Wid yang sedang berjalan.

"Astaga Jom lu mau kemana buru-buru banget"ucapnya.

"Reyna, Rumah Sakit"sahut gue lirih dan langsung bergegas keparkiran.

"Ya Allah Jom, bantuin gue kek ini malah main nyelonong aja mana nggak minta maaf segala lagi"teriak Mbak Wid sambil berdiri karena habis jatuh.

"Kenapa lu Mbak?"tanya Kevin kepada Mbak Wid.

"Rommate lu tuh, nabrak gue. Mana ga minta maaf malah langsung pergi aja. Tapi si Jombang kenapa dah lari-lari sambil nangis lagi?"

"Lah mau kemana tuh si Jombang? Dia ada bilang apa Mbak?"

"Gue dengernya tuh ya, Reyna, Rumah Sakit. Siapa dah tu si Reyna"

"Hah... Lula kenapa Mbak, kok bisa di-Rumah Sakit?"Kevin terkejut bukan main.

"Mana gue tau Mpin, ehh, kata lu Lula?"sahut Mbak Wid.

"Iya, Reyna itu Lula gendutt"

"Kurang ajar lo"sahut Mbak Wid.

*******

Didepan ruang IGD ada dua orang polisi, gue pun menghampiri kedua polisi tersebut.

"Siang Pak"sapa gue.

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang