9. Oppening Ceremony

679 40 0
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!!
.
.
.
HAPPY READING!!
.
.
.

☆☆☆


Malam ini malam yang
ditunggu-tunggu, yaitu Oppening Ceremony All England Open, karena paksaan dari Rian agar gue ikut acara ini, akhirnya gue ikut bersama Meli dan Jorji. Kalau cewe-cewe yang lain udah duluan.

"Hello hello guys"ucap Meli saat sampai di segerombolan para atlet Indo.

"Hello neng Lula"ucap Fajar kepada gue

"Hallo A, hallo juga guys"sapa gue

"Yang nyapa siapa yang disapa siapa"kesal Meli

"Kenapa lu Mel?"tanya Ucok alias Praveen Jordan

"Ada ayam terbang"ucap Meli asal

"Mana ada ayam terbang Mel, yang ada elu yang terbang gue lempar"ucap Fajar

"Hilih sok banget lu A"sahut Meli

"Harap tenang jangan ribut disini ngga malu apa diliatin orang"ucap Mbak Naf

Acara dimulai semua atlet Indo sudah mencar entah kemana, gue lebih memilih duduk sendiri aja meliat para atlet yang lagi seru-seruan.

Tiba-tiba tangan kekar merangkul pundak gue, yang membuat gue terlonjak kaget.

"Ehh--, ih kamu mah ngagetin aja"gue refleks memukul tangan Rian

"Aduhhh"keluh nya

"Lebay wong aku mukulnya pelan juga"

"Wong aku yang ngerasain pukulan kamu ko"ucapnya tak mau kalah

"Lebay ih Mas nya lebay, wong aku ngerasa pelan aja ko mukulnya"

"Mau ngerasain gimana pukulan kamu tadi?"ucapnya

"Gimana?, gimana?"gue menyodorkan tangan gue

Dia menggenggam tangan gue dan berucap, "nah kek gini gimana rasanya?"

"Hah?"beo gue

"Kek gini enakkan"ucapnya lagi mengayunkan genggaman tangan gue dan Dia

"Enak apalagi kalau kaya gini"gue menggandeng tangannya dan bersandar dipundaknya.

"Udah pinter ya sekarang siapa yang ngajarin hmmm"ucapnya sambil mengusap lembut rambut gue.

"Kamu lah yang ngajarin"sahut gue

"Moso?"tanyanya lagi dengan kekehan

"Iyo"gue jawab dengan wajah yang lucu membuat dia tertawa, gue pun ikut tertawa melihatnya.

"Akhirnya aku bisa manja-manjaan sama kamu yang"dia menatap gue saat gandengannya gue lepaskan.

"Aww mulai deh nih bayi gedenya"gue mencubit kedua pipinya.

"Ishh yang jangan ditarik ih"dia memegang kedua tangan gue yang berada dipipinya.

"Gemes tau aku sama kamu"gue mencubit kedua pipinya yang membuat dia mengerucut man bibirnya.

"Ish kamu mah yang"dia melepaskan kedua tangan gue dari pipinya.

"Aduh bayinya aku ngambek"gue mengusap rambutnya

Dia nyuekin gue, gue tau kalau dia pura-pura ngambek.

"Yang jangan ngambek ih, kalau ngambek aku balik kehotel aja nih"gue beranjak dari duduk gue

YOU ARE MY HEART || MR Ardianto [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang