Part 25

3.7K 277 0
                                    

Rafael menemani Momo ke rumah sakit. Papa sudah terlihat sangat sehat. Seperti gak sakit. Momo bermanja-manja ke papanya.

"Udah punya pacar masih aja manja sama papa. Emang El gak manjain kamu?" Ledek papa.

"Nggak pa. Kak El sering ledekin Momo terus." Adu Momo manja.

"Eeh...ngadu yang nggak nggak! Jangan percaya,om!" Sergah Rafael.

Papa tertawa. Tau anaknya cuma meledek Rafael.

"Orang tua kamu gak datang,El?"

"Hari ini nggak. Besok kali om." Jawab Rafael.

"Om hutang banyak terima kasih buat kamu dan keluarga kamu,El. Berkat kalian om bisa dapat pengobatan terbaik."

"Gak usah dipikirin,om! Yang penting om sehat terus,selalu ada buat Momo,biar Momo senang terus."

"Terima kasih ya,El?!" Ucap papa tulus. Papa mengusap rambut Momo.

"Momo harta om satu-satunya. Kebahagiaan Momo adalah kebahagiaan om juga. Om bersyukur keluarga kamu terima Momo dan om dengan baik. Om lihat Momo sangat bahagia. Jadi om juga ikut bahagia. Mungkin itu juga yang bikin om cepat sembuh. Om mau terus lihat Momo bahagia."

"Bukan cuma om. Rafael juga bahagia kalo lihat Momo bahagia."

Momo terharu dengar pengakuan dua pria penting di hidup nya. Momo menarik Rafael ikut memeluknya seperti papa.

"Sayang sama papa,sama Kak El." Ucap Momo.

"Udah udah...ntar banjir kamar ini!" Sergah papa saat dengar suara bergetar Momo. Pasti Momo hampir nangis.

"Mo,bawa papa ke taman,dong!" Pinta papa.

"El ambil kursi roda dulu,pa." Kata Rafael.

Rafael mendorong papa diatas kursi roda ke taman rumah sakit.

"Aahh...segarnya hirup udara segar." Desah papa.

"Makanya cepat sehat,pa, biar bisa jalan-jalan."

"Ini udah sehat kok." Sahut papa.

Sebuah bola karet mengenai kaki papa. Seorang bocah kecil  menghampiri mereka.

"I'm sorry." Ucap anak itu lalu mengambil bola di kaki papa Momo.

"It's okay." Jawab Momo sambil berjongkok di depan bocah kecil itu.

"Thank you" ucap anak itu.

"Arsen...!" Seorang ibu yang mungkin omanya bocah itu menghampiri anak bernama Arsen itu.

"Tante Grace...??" Sapa Rafael mengenal ibu itu. Itu ibunya Kalya.

"Rafael?" Sapa Tante Grace kaget melihat Rafael. Mantan pacar anaknya.

"Apa kabar,Tan?" Tanya Rafael mendekati Tante Grace.

"Mmhh..baik. Kamu apa kabar?"

"Baik Tan. Siapa yang sakit,Tan?"

"Mmhh..itu...mamanya Arsen yang sakit. Oo ini istri kamu?"

"Belum Tan. Masih calon. Ini Momo dan ini papanya Momo. Om,Momo ini Tante Grace." Rafael memperkenalkan mereka.

"Mmh...Tante kesana dulu! Arsen udah lama main diluar." Pamit Tante Grace canggung.

"Bye Arsen" lambai Momo.

"Bye aunty." Pamit Arsen.

"Siapa tuh,kak?" Tanya Momo saat mereka pergi.

"Mmh itu..mamanya Kalya." Jawab Rafael santai.

MO n ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang