Orang tua Rafael pulang setelah makan siang bersama di apartemen Rafael.
Rafael segera berganti pakaian dan meminta supir menyiapkan mobil. Rafael mau kerumah Momo.
Di rumah Momo sedang ada para sahabatnya dan pacar-pacarnya. Mereka sedang bersantai habis makan siang.
Momo sedang tanding bola dengan Kiki di Play Station yang di bawa Abdi. Abdi, Pras,Tama dan Arya sedang nonton pertandingan seru Momo dengan mulut gak bisa diam menyoraki Momo dan Kiki.
Sementara Bulan,Icha dan Arin lagi ngobrol di ruang makan.
Itulah kegiatan mereka kalo weekend. Biasanya pindah-pindah kerumah salah satu mereka. Tapi karena papa Momo lagi nggak ada, mereka memilih rumah Momo.
Momo kaget dengan kedatangan Rafael di depan pintunya. Karena Rafael tadi bilang akan menelfonnya bukan datang kerumahnya.
Momo meninggalkan stik PS nya. Ia langsung loncat berdiri melihat Rafael.
"Kak El?"
"Hai...lagi rame? Ganggu ya?!" Sapa Rafael.
"Nggak kak. Ayo masuk! Kenalan sama teman-teman Momo!" Ajak Momo menggandeng Rafael ke arah sofa.
Momo menendang kaki Pras untuk memberi Rafael duduk.
"Geser Lo! Duduk bawah sana!" Usir Momo.
Rafael kenalan dengan para sahabat Momo. Agak canggung awalnya. Masalahnya Rafael jauh lebih tua dari mereka.
Dan mereka tau siapa Rafael. Bosnya Kak Bintang,berarti bos besar. Karena mereka tau Bintang kerja di perusahaan bonafid yang gajinya bisa sering-sering traktir mereka jalan-jalan.
Untung ada Kiki yang orangnya cuek dan udah kenal duluan sama Rafael.
"Momo ambilin minum dulu,kak." Pamit Momo.
"Bisa main PS,kak?" Tanya Kiki.
"Udah lama sih nggak main. Boleh coba?" Jawab Rafael.
"Ayolaah!" Sabut Kiki.Rafael pindah duduk di bawah dengan Kiki.
Momo balik membawa minuman dan lumayan senang melihat Rafael bisa berbaur dengan para sahabatnya.
Momo duduk dibawah di sebelah Rafael. Rafael masih seru tanding dengan Kiki.
"Wahh...hebat,kak" puji Momo saat melihat skor Rafael. Dan Rafael memenangkan pertandingan.
"Ayo lawan Momo,kak! Kiki mah selalu kalah sama Momo" kata Arya.
"Mau coba,Mo?" Tanya Rafael.
"Kalo kalah jangan ngambek ya,kak?" Jawab Momo menantang Rafael. Rafael tersenyum menerima tantangan Momo.
Selama ini yang bisa menang lawan Momo hanya Abdi dan Tama.
"Geser kak!"
"Wah ini pertandingan nentuin harga diri,kak! Jangan mau kalah!" Kata Kiki.
"Kayak elo ya,Ki? Dah gak ada harga diri didepan Momo? Gak pernah menang" Ledek Abdi.
"Berisik Lo!" Ujar Kiki.
Mereka seru sendiri menyaksikan pertandingan Momo dengan Rafael.
Skor masih beda tipis. Di detik terakhir Rafael mencetak gol.
Momo berteriak karena kalah.Diikuti sorakan senang Kiki,Pras dan Arya. Orang-orang yang selalu kalah dari Momo.
"Gak boleh ngambek,ya!" Ledek Rafael sambil mencubit pipi Momo.
"Curang ah!" Sungut Momo.
"Curang gimana? Ini loh aku main satu tangan." Sahut Rafael menunjuk tangannya yang dibalut perban.
KAMU SEDANG MEMBACA
MO n EL
RomanceMonique Caramelia alias Momo gadis tomboy 21 tahun, yang hobinya utak atik mesin bertemu dengan Rafael Arsen Romero 32 tahun, pimpinan perusahaan investasi Romero Group. Pertemuan mereka nggak sengaja saat mobil yang dikendarai Rafael bocor bannya...