Part 35

3.7K 225 0
                                    

Liburan sekolah Arsen,Rafael mengajak Arsen liburan. Arsen boleh pilih tujuan wisatanya. Rafael memberikan pilihan ke luar negeri yang ada Disney land nya.

Semua di tolak Arsen. Arsen malah milih naik gunung. Arsen terpengaruh cerita Momo dan uncle-unclenya waktu lihat-lihat foto di rumah Momo.

"Naik gunung itu cape loh,Sen." Kata Rafael.

"Mama sama uncle gak cape tuh bolak balik naik gunung?!"

"Iya mama kamu kan udah besar. Naik gunung gak boleh minta gendong! Gak ada yang mau gendong. Mau mandi juga mandinya di sungai. Tidurnya gak pake kasur"

"Pokoknya Arsen mau liburan sama mama dan uncle-uncle,pa. Arsen mau lihat pemandangan dari gunung. Foto mama dan uncle-uncle bagus-bagus,pa." Rayu Arsen.

"Beneran nih?! Gak boleh rengek cape kalo naik gunung!"

"Iya papa. Kata uncle Kiki,anak cowok itu harus kuat! Gak boleh ngerengek-ngerengek!"

Begitulah kalo Arsen sering bergaul sama uncle-uncle nya. Ada saja hal baru yang di dapat Arsen.

Dari nasihat baik sampai nasihat jelek. Tapi jujur mereka membantu Rafael mendidik Arsen menjadi anak laki yang kuat. Arsen juga mulai ikut-ikutan bongkar pasang mainan barunya.

Rafael tidak melarang selama itu hal baik yang di dapat. Tapi kalo hal jelek yang diajar,rasanya Rafael pengen lelepin mereka di kolam.

Masa waktu Rafael ngajak Momo ke kamar,Arsen protes lewat celetukannya.

"Belum muhrim! Gak bagus di kamar berdua!"

"Siapa yang ajarin?!" Tanya Rafael saat itu.

"Uncle-uncle" jawab Arsen.

Sejak saat itu kalo ada Arsen,Rafael dan Momo gak pernah lagi ke kamar berdua.

***

Momo senang saat Rafael cerita Arsen milih liburan naik gunung. Sama senangnya dengan Arsen saat Rafael mengiyakan keinginannya.

Momo langsung mengadakan rapat dengan para sahabatnya. Menentukan destinasi yang gak sulit buat Arsen.

Mereka memutuskan sekalian ke Gunung Batur Bali.

Momo menemani Rafael makan di luar saat Momo cerita rencananya.

Liburan ala Momo dan teman-temannya sudah pasti bukan liburan mewah. Mereka berencana naik kendaraan umum biar bisa mampir beberapa tempat.

Rafael protes keras. Menurutnya ribet dan melelahkan kalo harus naik kendaraan umum.

Mereka akan naik kereta sampai Malang,lalu mampir ke Bromo,lanjut ke Kawah Ijen. Mereka bilang paling gak 10 hari habis waktunya.

"Aku gak bisa libur selama itu,Mo." Protes Rafael.

"Ya kak El gak usah ikut semua! Kak El ketemu di Bali aja!"

"Terus Arsen? Mana mau dia gak ngikut kamu?"

"Ya Arsen ikut aku gpp. Aku akan buat dia jadi laki-laki pecinta alam."

"Repot Mo bawa Arsen naik kendaraan umum. Kalo dia muntah terus sakit gimana? Aku pinjemin mobil travel aja gimana?"

"Nggak repot! Kan ada uncle-uncle nya. Naik mobil travel gak seru,kak! Udah Kak El tenang aja! ATM nya aja pinjemin" ledek Momo.

Rafael menjitak Momo.

"Diih..beneran ATM buat jajan Arsen aja! Kita mah udah biasa susah-susahan yang penting nanjak"

"Gak ada kamu susah-susahan! Buat apa aku kerja kalo kamu mau liburan aja susah-susahan begitu! Emang aku gak bisa bayarin!" Gerutu Rafael.

"Tujuh orang loh! Satu orang aja berangkat bisa 3 juta sendiri."

MO n ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang