Part 40

8.6K 330 44
                                    

Rafael membawa Momo ke villa mereka. Menikmati malam pengantin mereka.

Rafael menggendong Momo masuk ke kamarnya. Momo sempat kaget Rafael membopongnya.

Momo mengalungkan lengannya di leher Rafael. Rafael gak membuang waktu lagi. Langsung saja di lumat bibir Momo rakus. Momo pun membalasnya.

"Mmmh...istri akuuu....finally you're mine,Mo." Erang Rafael bahagia.

"Suami Momo...." Balas Momo.

"Siap-siap aku jebol ya,Mo." Goda Rafael. Momo tertawa lalu bangkit duduk di kasur.

"Mohon maaf nih kak sebelumnya. Kayaknya gak bisa jebol malam ini. Momo lagi halangan." Kata Momo sambil nyengir.

"Seriusan,Mo?" Tanya Rafael gak percaya.

"Beneran,kak."

"Kenapa aku gak tau? Biasanya kan aku tau siklus kamu. Bukannya harusnya akhir bulan?" Tanya Rafael gak percaya.

"Mana Momo tau. Baru juga tadi pagi datangnya." Jawab Momo.

Rafael mendesah kecewa. Gagal sudah malam pengantinnya. Rafael segera ke kamar mandi.

Momo tertawa di tempatnya. Dia ingin mengerjai Rafael. Tadi Rafael mengerjainya dengan acara pernikahan yang sama sekali Momo gak tau sebelumnya.

Momo mengganti baju pengantinnya dengan baju tidurnya.

"Kak El,Momo mau cuci muka." Kata Momo mengetuk kamar mandi. Tanpa menunggu jawaban Rafael,Momo masuk kamar mandi.

Rafael ada di balik tirai bathup. Momo cekikian melihat Rafael terlihat kesal gak jadi malam pengantin.

"Kak,lagi solo,ya?" Goda Momo.

"Mmh.." sahut Rafael.

"Mau dibantu gak?" Tanya Momo.

"Gak usah!" Jawab Rafael. Momo membuka baju tidurnya.
'Cuek aja,Mo! Dia suami Lo!' batin Momo yang sempat ragu membuka baju tidurnya.

"Beneran gak mau dibantu?" Tanya Momo menyibak tirai bathup. Terlihat Rafael sedang bermain solo dengan tangannya.

"Momo,aku bilang gak us.." sergah Rafael. Rafael cukup kaget Momo membuka tirainya hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Momo tetap masuk ke dalam bathup.

"Yakin??" Goda Momo yang langsung naik ke pangkuan Rafael.

Momo mencium bibir Rafael.

"Yakin mau main sendiri? Momo bisa loh bantuin Kak El" goda Momo sambil membelai wajah suaminya.

Rafael memejamkan mata saat tangan Momo menjelajah turun ke dadanya. Belum lagi ciuman Momo di lehernya.

"Mo kalo kamu mancing gini, nanti aku gak peduli loh kamu lagi halangan." Peringat Rafael.

"Baguus.." sahut Momo sambil melanjutkan aksinya. Rafael hanya diam menikmati ke agresifan Momo.

"Momo...ahhh.."erang Rafael saat Momo menggesekkan milik nya. Miliknya yang sudah keras semakin mengeras di buat seperti itu oleh Momo. Dan Rafael merasa tidak ada halangan pembalut diantara milik Momo.

Dirasa Rafael sudah benar-benar terpancing,Momo malah berdiri hendak meninggalkan Rafael.

"Kamu ngerjain aku,ya?!" Tanya Rafael saat Momo sudah keluar dari bath up.

Momo membuka pakaian dalamnya dan menutupi dengan handuk.

"Udah tau pake nanya." Ledek Momo yang langsung meninggalkan kamar mandi. Rafael langsung ikut keluar bathup dan mengejar Momo yang tawanya terdengar puas sekali bisa mengerjai Rafael.

MO n ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang