Real Or Myth? [END]

Terfitnah

                        ❗WARNING❗

Di part kali ini, ada adegan sadis yang mungkin bikin kalian ngilu, jadi jangan dipaksain guys.

Intinya di part ini Alexa kehilangan mata kirinya dan dikurung di ruang bawah tanah.

Secara nggak langsung dia kehilangan matanya karena ayahnya.

Sekali lagi author nggak maksain kalian buat baca nih part satu y.

♪

♪

Pagi hari datang dengan cepat, karena hari ini adalah hari Sabtu, artinya aku bisa istirahat di rumah.

Kedua orangtuaku yang sudah datang seperti biasanya, tidak pernah menganggap ku seolah ada.

Karena sudah biasa dengan perlakuan itu, aku hanya diam saja seolah tidak melihat mereka.

"Berita selanjutnya. Di daerah *** telah terjadi pembantaian sebuah keluarga. Dikabarkan bahwa kedua orangtua dari anak tersebut mati secara mengenaskan.

"Yang dimana seluruh tubuhnya terlihat seperti dicabik cabuk oleh hewan buas, serta beberapa anggota tubuh dari korban yang menghilang.

"Anak dari kedua orangtua tersebut selamat, hanya saja mentalnya terganggu"

Aku berhenti menyuap sesendok nasi kedalam mulutku begitu mendengar berita tersebut.

Aku terdiam sambil menatap kosong kearah piring makananku.

Seketika aku langsung teringat akan hari terburuk dalam hidupku. Bayang bayang mengerikan itu menghantui kepalaku.

Vampir b*ngs*t, tidak, yang kusalahkan bukanlah Vampir. Tapi, Alan

Aku tidak jadi memakan makananku dan langsung ke kamarku.

Kukunci dengan rapat pintunya. Kamarku begitu sunyi, sampai suara jam berdetik seakan tidak terdengar.

"Ingatan yang berantakan. Bisa bisanya aku mempercayai ingatan itu"

Orangtuaku yang saat ini, hanyalah orangtua tiri. Ayahku adalah ayah kandung, hanya saja dia kehilangan ingatannya dan membenciku karena pengaruh dari ibu.

Semuanya terjadi ketika aku berusia tiga tahun. Ingatanku masih sangatlah kabur dan tidak bisa kuingat.

Hal itu, terlalu sakit untuk dijelaskan.

Alasan aku bisa mengingat kembali waktu itu, karena aku menemukan buku harian milik Alan dan Ibuku di gudang, tertumpuk oleh kardus dan debu.

Aku menampar pipiku sendiri dengan kuat.

"Karena hari ini adalah hari libur, jadi aku harus bisa menikmati liburanku! Saatnya kerumah Audel!"

Aku langsung pergi bersiap untuk pergi ke rumah Audel.

Rencananya, hari ini, aku ingin mengajaknya berjalan jalan di taman kota karena hari ini di taman kota sedang ada pertunjukan sulap.

♪

♪

"Lihat! Kayaknya kita tepat waktu!" Seru Audel bersemangat.

Audel berlarian kecil menuju sebuah panggung yang ada di tengah taman kota, aku berjalan mengikutinya dari belakang dengan santai.

"Cepatlah Alexa, jarang jarang loh ada pertunjukan sulap disini"

Aku tersenyum kecil dan mempercepat langkahku.