Yang mana Alexa asli?

14 1 0
                                    

Tiga hari sudah berlalu, aku sudah tinggal di rumah Audel selama tiga hari itu.

Dan, cukup nyaman tinggal bersama Audel, hanya berdua saja, kami bebas melakukan apa saja tanpa ada aturan.

Hanya saja, entah kenapa demamku tidak turun sama sekali, bahkan untuk satu derajat Celcius.

Audel juga kelihatannya bingung, dan sedikit panik, ia khawatir kalau ternyata aku mengidap penyakit serius dan harus di operasi.

Aku berusaha meyakinkan Audel kalau aku baik baik saja dan ini cuma demam biasa.

"Audel, kita tidak sedang di 'dunia' manusia. Di dunia Vampir hampir mustahil ada rumah sakit" ujarku

"Tapi, kita butuh orang yang berpengalaman soal penyakit, soalnya ini sudah tiga hari loh" Audel semakin cemas dan panik

"Ayolah, kalau manusia demam itu wajar, nanti juga bisa sembuh sendiri"

"Tapi, apakah flu mu sudah sembuh sedangkan demam mu belum itu bisa dibilang wajar?"

"Kalau itu, aku tidak tau"

"Tuh kan..."

Bukannya membaik, Audel semakin cemas dan khawatir padaku.

"Aku coba cari seseorang yang mengerti soal kesehatan manusia dan dapat di percaya ya, kau tunggu disini, jangan lupa kunci pintu"

Audel bergegas bersiap dan langsung keluar, sesuai instruksi Audel, aku mengunci pintu dari dalam.

Aku duduk tepat di depan perapian untuk menghangatkan diri.

Kau menatap lekat kearah api dengan tatapan kosong, sedang melamun.

"Kesampingkan soal demamku, aku tidak bisa diam diri disini terus menerus. Memang menyenangkan bisa tinggal bersama Audel, tapi, aku membahayakan diriku untuk alasan lain"

Ingin sekali aku kabur dari sini, tapi, kepalaku masih sedikit pusing jadi tidak memungkinkan diriku untuk pergi di cuaca dingin seperti ini.

Aku benci untuk mengatakannya, tapi mungkin aku harus kabur.

"Desa terdekat berjarak 2 hari, mungkin aku bisa berlari agar cepat sampai"

Aku langsung menggendong tas ranselku dan bersiap untuk pergi.

Maafkan aku, Audel

Saat aku baru membuka pintu, aku dikejutkan oleh Audel yang berdiri di depan pintu.

"Loh? Alexa?"

Melihat ekspresi Audel, sepertinya dia tidak bingung padaku yang ingin kabur, tapi dia lebih bingung 'pada diriku' sendiri.

Sepertinya aku paham kenapa Audel begitu terkejut. Karena aku juga melihat sosok 'diriku' berdiri di sebelah Audel.

"Audel, dimana kau temukan dia?" Tanyaku

"Kupikir kau melarikan diri tadi, tapi, kenapa kau ada di rumah?" Tanya Audel balik.

Aku langsung mencengkram kerah baju 'diriku' dan membawanya masuk kedalam.

"Siapa kau?!" Aku langsung membentaknya

"Justru seharusnya aku yang bertanya, siapa kau?!"

Suara yang dia keluarkan benar benar mirip denganku, bahkan caranya membentak juga mirip.

"Jangan memutar balikkan pertanyaanku, kau siapa?!"

"Kau yang siapa?!" Dia memutar balikkan pertanyaanku lagi

"Alexa..."

"Kenapa?" Aku dan 'diriku' menjawab ucapan Audel serentak

"Biar kuluruskan saja, hanya Alexa asli yang bisa menjawabnya" Audel melerai kami

Real Or Myth? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang