Pagi hari datang dengan begitu lambat bagiku.
Kemarin malam, aku sempat bermimpi buruk yang membuatku tidak bisa tidur kembali karena memikirkannya.
Saat aku baru bisa tertidur pulas, tiba tiba saja matahari terbit.
Alhasil, aku saat ini sangat mengantuk sekali, bahkan mataku terasa berat, aku ingin tidur.
"Kenapa Exie? Kau terlihat kelelahan" tanya Elly
"Bukan apa apa, aku hanya kesulitan tidur tadi malam"
Elly tersenyum tipis. "Oh iya, kami akan pergi ke kota mu, apa kau mau ikut?" tawar Elly
"Ikut? Boleh saja, lagipula sebenarnya ada sesuatu yang harus kuambil di rumahku"
"Begitu ya, kalau begitu, akan kuberitahukan pada yang lain dulu"
Saat Elly berbalik badan, tanpa sengaja kulihat raut wajah sedih tercetak di wajah Elly.
Aku hanya bisa diam melihat wajah sedihnya itu, tanpa bisa berkata apa apa.
Mungkin akan kuberikan benda itu agar Elly bisa ceria
♪
♪
♪
Elly mengantarkanku hingga ke rumahku sendirian, karena katanya ketiga cowok itu ada urusan di tempat lain.
Rumahku yang tadinya terlihat bersih, kini sudah berlumut dan temboknya juga sudah mulai mengelupas.
Ditambah halaman yang kotor, serta pagar yang mulai berkarat.
Sayangnya aku tidak peduli
"Aku tunggu disini aja ya, Exie" ujar Elly
"Ya udah, aku masuk dulu ya"
Aku berjalan masuk kedalam rumah.
Didalam juga, terlihat sangat kotor. Sofa yang sudah mulai rusak, TV, lemari, peralatan makan, bahkan lantainya juga terlihat mulai ada yang pecah.
Aku berjalan menaiki tangga, menuju kamarku yang terletak di paling pojok sendiri, menjauh dari ruangan lain.
Dapat kulihat, bercak darah yang mengering masih tertinggal di karpet dan lantai.
"Kejadian menyakitkan"
Aku langsung membuka laci meja belajarku dan mengeluarkan semua buku pelajaran yang ada.
Tepat di bawah tumpukan buku itu, kusimpan buku harian ku yang sangat berharga.
Di dalam buku ini, kusimpan semua rahasia, bahkan perkembangan misiku.
Walau sejauh ini belum ada perkembangan mengenai misiku
Aku membuka lemari pakaianku dan mengacak acak isi lemari ku hingga menemukan sebuah kotak kayu yang berdebu di balik tumpukan baju.
Kuambil kotak tersebut dan kubuka. Isinya adalah aksesoris berupa cincin pemberian ibuku dulu.
Karena sekarang ukurannya sudah tidak pas, jadi kusimpan saja.
Di dalam kotak ini juga, aku menyimpan banyak sekali aksesoris pemberian mendiang ibuku dahulu.
Mungkin akan kuberikan ini pada Elly
Kuambil sebuah kalung dengan liontin bergambarkan bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Or Myth? [END]
VampireVampir.... Nyata? Atau mitos? Aku terbangun dari tidurku dan menyadari bahwa aku kini sedang tertidur di kamarku tanpa melihat adanya taring di mulutku dan melihat keluargaku berkumpul. Aku sangatlah senang, karena semua kejadian mengerikan yang ter...