Bab 38 - Kejutan

255 12 0
                                    

Tepat di hari ulang tahun Keyana yang ke 21 tahun beberapa dari teman kampus mereka telah menyiapkan sebuah kejutan untuk Keyana yang sekarang sudah pulang berada di apartemennya.

"Dia pasti akan sangat senang mendapatkan kejutan dari kita ini bukan Yo," ujar Zack yang menyalakan lilin di kue yang sudah mereka beli dan tak lupa mereka pun membawa beberapa daging dan sosis yang nanti akan mereka bakar bersama.

"Hei brother kau jangan tegang bawa kuenya nanti bukannya Keyana yang tiup lilin, dia malah ke tumpahan kuenya," ujar Vigo seraya tertawa mencoba menggoda Bisma.

Ya, malam ini Bisma ikut merayakan ulang tahun Keyana, pria itu di ajak Yora dan entah kenapa ia jadi merasa nervous.

"Yo kau sudah pastikan Keyana berada di apartemennya kan," tanya Zack.

"Sudah tenang saja, ayo kita mulai sudah siapkan semuanya?" semuanya membawa tugas mereka masing-masing.

"KEY CEPAT KELUARLAH INI AKU YORA," teriak Yora dari balik pintu apartemen Keyana.

Keyana yang tengah asik rebahan di kamarnya seketika ia terkejut mendengar suara Yora dari luar, secepatnya ia turun dari kamarnya membuka pintu apartemennya dan tampaklah Yora dan bersama teman-teman yang lainnya.

"HAPPY BIRTHDAY KEYANA ALASKAH," suara petasan menggelegar di pekarangan apartemennya, perasaannya sangat terharu mendapatkan suprise dari teman-teman dekatnya.

"Happy birthday Key, sebelum tiup lilin make a wish dulu." ujar Bisma menyodorkan kuenya dan seketika Keyana menutup matanya dan berdoa dalam hatinya.

"Aamiin," katanya seraya meniup lilinnya, sorak tepuk tangan terdengar jelas di telinganya.

"Ayo masuk, jangan di luar terus," Keyana mempersilahkan teman-temannya untuk masuk ke dalam apartemennya.

Saat teman-temannya sudah masuk ke dalam baru saja Keyana hendak menutup pintunya, seketika Keyana terdiam mematung melihat seseorang yang tak jauh dari keberadaannya tengah tersenyum kearahnya.

"Arga,"

Keyana mengerjapkan matanya berharap apa yang dia lihat barusan hanya sebuah ilusi tapi pria itu semakin mendekat kearahnya.

"Key ini aku Pak Arga kamu..,"

"Suprise," katanya seraya merentangkan kedua tangannya.

Suara itu sangat jelas dan dia benar-benar tidak sedang bermimpi seketika Keyana berlari dan berhamburan ke dalam pelukan Arga.

"Aku kangen banget sama kamu, kamu kenapa enggak bilang kalau mau kesini," katanya seraya membenamkan kepalanya di dada bidang pria yang dicintainya.

"Kan biar suprise, aku sengaja datang malam begini buat ngucapin selamat ulang tahun pacarku Keyana Alaskah," ujar Arga seraya mencium dahi gadis yang dicintainya.

"Key ayo cepat masuk di luar dingin kau sedang apa hey..," ucapan Yora terhenti saat ia mendapati temannya sedang berpelukan dengan pria yang pernah dia lihat wajahnya di foto wallpaper yang terpasang di ponsel Keyana.

"Yo ini pacarku Arga,"
"Hay Arga," say halo Yora pada Arga yang di balas anggukan dari Arga.

"Ayo masuk malam ini ada beberapa teman aku mereka baru aja ngasih aku kejutan," ujar Keyana pada Arga.

Dia mengajak Arga masuk ke dalam apartemennya dan beberapa temannya ikut di buat terkejut melihat kedatangan Arga diantara mereka. Yora yang mengerti situasinya ia langsung menjelaskan jika Arga adalah pacar Keyana penjelasan itu berhasil membuat Bisma terdiam di tempat duduknya.

***

Mereka semua menikmati acara yang sedang berlangsung Zack dan Vigo sibuk memanggang daging sapi dan beberapa sosis juga berbeda dengan Bisma yang tengah sibuk memotong sayuran yang nanti akan mereka masak juga.

"Kamu pasti capek banget ya, kenapa enggak langsung ke apartemen sih pasti udah dari tadi kan sampai kesini," ujar Keyana yang memijat tangan Arga aksinya itu berhasil membuat Arga merasa gemas.

"Aku kan harus cari alamat apartemen kamu dulu,"

"Pantesan kamu tau kan jarak dari bandara ke tempat tinggal aku itu jauh banget, kenapa enggak langsung telepon aku aja sih,"

"Kan udah di bilang nanti enggak suprise," jawab seraya mencubit pipi Keyana dengan gemas.

Melihat kemesraan keduanya berhasil mengundang rasa resah di hati Bisma, Yora dan beberapa teman lainnya yang menyadari sikap Bisma yang sedari tadi diam saja mereka langsung saling pandang.

"Oh iya aku lupa ngenalin satu persatu teman aku ke kamu, ya pasti kamu udah tau kan kalau sama Yora.. Itu Zack yang pakai jaket hitam sampingnya itu namanya Vigo dan yang lagi potongin sayuran itu Bisma," ujar Keyana memperkenalkan mereka kepada Arga.

Ya, Arga jadi ingat akan tentang Bisma salah satu teman pria dari Indonesia yang paling dekat dengan Arga, melihat Bisma sendiri yang tak menyapanya sama sekali Arga bisa melihat dengan jelas jika Bisma sepertinya tak terlalu menyukai keberadaannya.

"Makanan sudah siap guys," ujar Zack yang membawa daging panggang dan juga sosisnya dan beberapa makanan siap saji lainnya sudah di hidangkan di meja makan.

"Wah kayaknya enak nih, sorry ya enggak sempat bantuin." kata Keyana yang sudah duduk sedari tadi di meja makan.

"Don't worry Key, hari ini adalah hari spesial untukmu jadi kau tak perlu ikut serta dalam membantu," ujar Yora bersemangat.

Mereka semua duduk di meja makan dan menikmati makanan yang telah di hidangkan, begitu juga dengan Keyana yang begitu sangat perhatian pada Arga sedari tadi dia terus menambahkan makanan di piring Arga.

"Udah Key jangan banyak-banyak aku bisa gendut nanti,"
"Enggak apa-apa biar tambah chubby,"

Melihat kemesraan mereka berdua berhasil membuat kejombloan Yora meronta dan pantas saja Keyana selalu bilang jika pacarnya jauh lebih tampan, itu memang kenyataannya dan sekarang Yora melihatnya langsung dengan jelas, tampan dan gagahnya seorang Arga meskipun usia Arga jauh di atas mereka tapi wajah Arga tak menunjukkan layaknya orang yang lebih berumur.

To be continued...

My Sweetie Teacher (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang