Bel sekolah berbunyi pertanda pelajaran terakhir setelah makan siang, Tiwi dan teman-temannya kembali ke kelas 2A IPA. Pikiran Tiwi tertuju pada sebuah nama, Lauren, sahabat Alfri. Perasaannya gelisah, lalu Tiwi berbicara pada Theresia teman sebangku, "Theres, aku titip tas, ya."
Theresia yang sedang mengeluarkan buku pelajaran dan buku tulis yang ia taruh di atas meja, guru mereka belum datang. Gadis berkuncir dua itu menoleh pada Tiwi, "Kamu mau kemana, Anne??"
"Aku tadi ditelpon pacarku, aku mau nemuinya." jawab Tiwi ngasal, sebelum ditanya lebih jauh lagi oleh Theresia dan sebelum guru datang, Tiwi segera berdiri dan pergi meninggalkan Theresia yang menatapnya dengan bengong.
Di luar kelas, Tiwi menelpon Alfri, sesaat ia mendengar nada sambung, tak berapa lama kemudian, terdengar suara Alfri, "📞Hallo, ini siapa?"
Tiwi teringat ia belum ganti SIM-card yang lama, lalu ia berkata, "📞Om Alfri, ini aku istrimu."
Alfri mendengar suara istrinya, "📞Darling, kamu pake nomer baru? Kenapa?" kata Alfri heran.
"📞Permintaan dari Alan, Om. Biar teman nelpon gak nyelidiki nomer ponselku yang lama."
"📞I see. Ngapain kamu telpon, Niece. Kamu ada pelajaran, kan??"
"📞Om Alfri ada dimana??"
"📞Ruang pratikum laboratorium." kata Alfri, kedua tangannya sibuk memasukan beberapa benda di kotak yang besarnya seukuran kerdus mirip kerdus minuman Ale-ale yang ia minta dari pengurus kantin. Benda-benda yang dibawa Alfri itu berasal dari kamar tidur Tiwi yang ia masukkan ke kresek besar--Alfri tidak jadi makan siang tapi langsung balik ke asrama dan membuka pintu kamar istrinya dengan menggunakan kunci duplikat. Ponselnya tergeletak di atas meja pratikum. Ia menerima telpon istrinya dengan menggunakan earphone tanpa kabel. Ia sempat mampir ke toko klontongan depan asrama untuk membeli kertas kado, ia memilih kertas kado motif Doraemon kesukaan Tiwi dengan background kertas kado itu warna biru muda. Sambil nyengir, Alfri masukan benda-benda yang ia keluarkan itu ke kerdus itu. Sebagian benda lagi yang ia ambil di kamar Tiwi, ia boyong ke kamarnya. Semua itu dilakukan Alfri dengan cepat untuk memberi kejutan luar biasa pada istri tercintanya. Alfri membungkus kerdus itu dengan kertas kado, telinganya mendengar suara Tiwi, "📞Om, aku ke sana sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Home Darling
RomanceKisah cinta unik antara letnan polisi yang harus terikat di pernikahan siri dengan seorang asisten jaksa wilayah yang ternyata itu pernikahan sah tercatat di KUA yang diatur Ratna, dengan lingkup memecahkan kasus pembunuhan yang mereka hadapi bersa...