Perjalanan menuju apartemen bogenville, Alfri mengemudi mobil dinas polisi sambil sesekali melihat Tiwi yang duduk manis di sampingnya dan sedang mengetik nomer ponsel Alfri yang menyebut angka-angka nomer ponselnya, "Tiwi, karena kita jadi partner kasus ini, aku gak mau ya kita di apartemen pekerjaan dibahas. Apartemen tempat aku santai." ujar Alfri kemudian. Suami istri itu pulang bersama setelah rapat di official Kapten Fernando.
Tiwi mengiyakan. Terdengar bunyi ponselnya berdering, kebetulan gadis manis imut itu masih memegang ponselnya dan baru selesai menyimpan nomor ponsel Alfri. Tiwi membaca tulisan di aplikasi ponselnya, Daddy is calling...
Suara ponsel Tiwi yang berbunyi itu, mula-mula Alfri memperlihatkan jalan sambil menyetir lalu melirik ke arah istrinya yang sedang menerima telpon, "📞Ya, Daddy... Daddy apa kabar??" ujar Tiwi dengan wajah ceria mendengar suara ayahnya, Prasetyo.
"📞Baik, nak. Kamu ada dimana sekarang?"
"📞Lagi jalan ke apartemen, Daddy. Baru pulang kerja."
"📞Oh, suamimu mana. Mommy dan Daddy baru nyampe apartemen. Kenapa apartemen kosong gini."
Wajah Tiwi cengo, "📞Maksud Daddy nyampe apartemen? Apartemen siapa? Kita kan gak punya apartemen, Dad." ujar Tiwi bingung. Alfri yang mendengar ucapan istrinya juga bingung karena setahunya dari ibunya, uncle Prasetyo tidak punya apartemen di Indonesia.
"📞Ya, apartemen kalian nak. Kalian kan punya satu apartemen di L.A." ujar Prasetyo, melirik istrinya yang berjalan menuju kulkas karena merasa haus, "📞Apartemen Bogenville. Tuh, mommy kamu lagi ngelongok kulkas kalian."
Tiwi terkejut setengah mati, "📞Apahhh, Daddy dan Mommy masuk di apartemen Bougenville??" seru Tiwi, sontak ia dan Alfri yang ikut terkejut saling melempar pandangan.
"📞Iya, nak. Kami baru nyampe di L.A. Password si Alfri tetap sama rupanya, hehehe..." ujar Prasetyo terkekeh-kekeh, ia pernah sekali menginap di apartemen Alfri, "📞Oya, apa Alfri lembur malam ini?"
"📞Eh, Om Alfri..."
"📞Om??" tukas Prasetyo heran, "📞Nak, kenapa kamu panggil suamimu Om?? Kan, kalian udah nikah."
"📞Ohh, anu...maksudku, Kak Alfri." ralat Tiwi cepat, air mukanya merona merah, Alfri yang kebetulan meliriknya sambil tangannya memegang kemudi, tertawa tanpa suara melihat ekspresi istrinya yang kikuk dan sempat meliriknya juga, Alfri jadi asyik mendengar suara Tiwi yang menjawab pertanyaan Prasetyo, "📞Kak Alfri ada bersamaku, Dad. Kak Alfri lagi nyetir."
"📞Oh, baguslah kalian bersama dan rukun." ujar Prasetyo, "📞Ya udah, kami tunggu. Bye for now, nak."
Tiwi membalas salam ayahnya sebelum menekan tombol merah menutup pembicaraan, Alfri menatap istrinya, "Uncle Prasetyo nginap di L.A? Kok Mamah gak ngomong ke aku ya, Wi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Home Darling
RomansaKisah cinta unik antara letnan polisi yang harus terikat di pernikahan siri dengan seorang asisten jaksa wilayah yang ternyata itu pernikahan sah tercatat di KUA yang diatur Ratna, dengan lingkup memecahkan kasus pembunuhan yang mereka hadapi bersa...