Di perkebunan jeruk...
Mark melajukan mobilnya menuju tempat parkiran di sebuah gedung perkantoran yang bertulis 'ABadi Crane Orange Industry', di sebelah gedung perkantoran itu ada gedung industri pengelolaan jeruk. Sebelum masuk area utama, di pintu gerbang perkebunan jeruk itu, mobil Mark disemprot anti bakteri, barulah boleh masuk ke area perkebunan jeruk besar itu.
Setelah menemukan tempat parkiran dan Mark menghentikan mobilnya ketika Tiwi melepaskan seatbelt-nya. Tiwi membuka pintu mobil itu dan keluar dari mobil ketika Mark melepaskan seatbelt-nya. Mark menyusul Tiwi keluar dari mobil sambil mencabut kunci kontak dan mengaktifkan alarm mobil.Sambil jalan menuju pintu lift yang tak jauh dari tempat parkiran, terdengar derap langkah sepatu mereka menyentuh lantai tempat parkiran, dengan ragu-ragu Mark bertanya, "Tiwi manis, kamu mau bantu ngurus perkebunan besar ini?"
"Iya, Mark. Aku disuruh ibunya Om Alfri, karena Om Alfri gak mau ngurusin."
"Hmm, ini berarti kamu jadi direktur perusahaan ini, jangan-jangan mereka juga jodohin kamu dan milihkan pasangan yang yang juga tajir."
Tiwi ketawa kecil, "Ya, Gaklah Mark. Justru, aku berkeinginan ikut nyari jodoh, rasanya gersang juga jadi jomblo."
Mata Mark membulat besar, "Tiwi manis, kamu niat nyari jodoh di biro jodoh online gitukah??"
"Hmm, biro jodoh ya...hehe, boleh juga. Aku nanti ikutan." jawab Tiwi sambil senyum simpul.
Sudut bibir Mark seketika menyeringai dan lega mendengar ucapan Tiwi, ia bertekad untuk ikut juga biro jodoh, "Tiwi, kalo kamu jadi members biro jodoh, aku ikutan ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Home Darling
Roman d'amourKisah cinta unik antara letnan polisi yang harus terikat di pernikahan siri dengan seorang asisten jaksa wilayah yang ternyata itu pernikahan sah tercatat di KUA yang diatur Ratna, dengan lingkup memecahkan kasus pembunuhan yang mereka hadapi bersa...