26. Deal together 👮👧 (18++)

694 20 0
                                    

Erik akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa Karnik hanyalah nama samaran Tiwi, dan ia juga mau jadi saksi di persidangan kasus pembunuhan tuan Benjamin, Henry dan kolonel Anderson dijatuhi hukuman berat atas permintaan jaksa Dicky dan Tiwi. Istri Henry hanya meratapi nasib melihat suaminya dipenjara dengan kurun waktu lama. Mark mengurus hak ahli waris, dan mencengangkan adalah setelah Mark dan tim pengacara menyelusuri bahwa, seluruh aset kekayaan tuan Benjamin jatuh pada Erik, Christian, Ferry dan Chloe.

Selesai persidangan, Erik menangis dan memeluk tubuh Tiwi erat-erat yang saat itu masih mengenakan seragam jaksa. "Karnik, ehm....maksudku asisten jaksa Tiwi, terima kasih atas semua dukungan kamu untuk yakinkan aku duduk di meja saksi ini." katanya, "Kamu juga jaga adik-adik aku."

Jaksa Dicky masih di ruang sidang itu, ia menunggu Tiwi sambil membawa berkas yang saat itu Tiwi menepuk-nepuk punggung Erik, membiarkan Erik menghabiskan tangisnya, "Udah jadi tugasku bantu kamu selama kamu dijalan yang benar, Erik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaksa Dicky masih di ruang sidang itu, ia menunggu Tiwi sambil membawa berkas yang saat itu Tiwi menepuk-nepuk punggung Erik, membiarkan Erik menghabiskan tangisnya, "Udah jadi tugasku bantu kamu selama kamu dijalan yang benar, Erik."

Erik mengurai pelukannya. Menatap wajah manis imut itu dalam-dalam, "Apa kita bisa lebih dekat lagi, Tiwi?"

"Maksudnya?"

Satu persatu yang hadir di persidangan itu mulai meninggalkan ruang sidang. Erik meneruskan bicaranya, "Maukah kamu jadi pacarku? Atau kita nikah aja??"

Seketika Tiwi tersenyum miring, membalas tatapan Erik.

🤔🤔🤔🤔🤔

Setelah kasus tuan Benjamin, Ferry dan Christian sudah tidak tinggal di apartemen. Dua anak kecil itu tinggal di rumah mewah tuan Benjamin dalam pengasuhan Erik. Tiwi dan Alfri mulai sibuk menjalani rutinitas mereka sebagai penegak hukum. Alfri selalu pulang larut malam melepas lelah tidur di sofa dan pergi lagi tak lupa memberikan kecupan di kening Tiwi yang masih tidur pulas, bahkan ia menginap di asrama polisi, karena ia mulai memikirkan untuk menggantikan posisi Kapten Jack sehingga tugas Kapten Jack sudah diturunkan ke Alfri--Kapten Jack mengajukan Alfri kepada pemimpin tertinggi dari kepolisian L.A untuk mendapatkan promosi itu, itu juga Alfri menjalani seleksi ketat lagi di tes fisik, ke lapangan harus bisa mengurus kasus, kelayakan sebagai pemimpin dll. Pada akhirnya seminggu lagi Alfri akan resmi jadi Kapten polisi dengan memperkenalkan Tiwi pada Kapten Jack bahwa Tiwi adalah istrinya.

Tiga hari kemudian, Alfri tidak bisa menjumpai istrinya baik di kantor Tiwi dan juga di apartemen. Tiwi dan jaksa Dicky mendapat penugasan untuk menangani persidangan sebuah kasus berat di New York, kali ini dua jaksa itu bekerja sama dengan Mark. Bahkan Tiwi tidak sempat menerima telpon dan membalas chat dari Alfri.

Bastian dan sersan Vivi yang hobi sosmed iseng-iseng buka Instagram Mark yang juga aktif upload kegiatannya. Alangkah terkejut dua opsir polisi itu. Pada hari kedua, di suatu kegiatan Mark, ada foto-foto yang terbilang mesra Tiwi dengan Erik, Mark dan juga jaksa Dicky dan raut wajah mereka terlihat bahagia, pakaian yang dikenakan Tiwi adalah pakaian kerja dan pakaian seragam jaksa ala Korea, di foto-foto itu juga ada Ferry dan Christian. Erik dan dua adiknya menyusul Tiwi ke New York menghabiskan weekend bersama di sebuah Hotel mewah yang disewa Erik disamping itu Erik ada pemotretan di New York.

You Are My Home Darling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang