20. My Love (18++)

1.3K 23 3
                                    

Pusat official LAPD...

Dari pintu lift yang sudah terbuka, Tiwi keluar dan berjalan menuju ruang unit reserse tempat bagian Alfri bekerja, ditangan kirinya menjinjing rantang empat susun--Prasetyo datang ke pusat official kejaksaan LAPD dengan membawa rantang itu hasil masakan istrinya untuk makan malam Tiwi dan Alfri, setelah mengantarkan rantang itu, Prasetyo langsung pulang ke apartemen karena istrinya sendirian di sana.

"Kak Vivi, Om Alfri ada di ruang kerjanya?" tanya Tiwi di meja kerja sersan Vivi.

"Sebentar lagi pasti datang dari TKP, soalnya sekarang jadwalnya ke olahraga klubnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar lagi pasti datang dari TKP, soalnya sekarang jadwalnya ke olahraga klubnya." jawab sersan Vivi seraya menengadahkan wajahnya menatap wajah manis imut milik Tiwi, "Kamu belum pulang?"

"Belum, kak. Habis makan malam, aku balik ke labfor." jawab Tiwi, "Eh, Om Alfri ikut klub olahraga? Olahraga apa? Football?" Sesaat Tiwi melihat beberapa Opsir polisi masih bekerja lembur di belakang meja dengan kening berkerut-kerut saking seriusnya memecahkan misteri pembunuh, karena unit reserse yang dipegang Alfri khusus untuk kasus pembunuhan.

"Om kamu itu suka basketball, Tiwi." jawab sersan Vivi tersenyum sambil teringat ia diajak Alfri untuk menemani Alfri selama latihan dan pulang latihan mereka berencana bermesraan yang akan menjurus ke makes love, tapi sudah full naked dan foreplay habis-habisan, karena kelelahan dan mengantuk sekali, justru Alfri langsung ketiduran disertai kontolnya yang tadinya mengancung tinggi berurat tebal diameternya malah langsung kisut kayak terong kukus padahal kesempatan itu sangat langka karena mendapat libur di hari yang sama.🤣

Tiwi yang tidak suka olahraga jenis itu hanya manggut-manggut saja, bersamaan dengan itu terdengar suara Alfri bicara, "Bastian, tolong hubungi Kapten Jack, zoom meeting diundur, karena bagian laporan terpenting ada di Letnan Sergio. Laporan kasus tuan Benjamin belum aku buat, jadi nanti aja sekalian."

Tiwi memalingkan wajahnya dan sersan Vivi menatap lurus ke depan, terlihat oleh mereka berdua, Alfri sedang bicara dengan Bastian, "Iya, nanti aku kirim pesan ke Kapten Jack, Letnan Sergio harus ke rumah sakit, ibunya mendadak opname

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiwi memalingkan wajahnya dan sersan Vivi menatap lurus ke depan, terlihat oleh mereka berdua, Alfri sedang bicara dengan Bastian, "Iya, nanti aku kirim pesan ke Kapten Jack, Letnan Sergio harus ke rumah sakit, ibunya mendadak opname." angguk Bastian seraya membawa berkas.

You Are My Home Darling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang