Chapter 11

2.1K 368 15
                                    

Sinar matahari mengusik tidurnya, Jisung berbalik, tanganya mendarat di benda keras yg di pastikan bukan bantal ataupun guling. Ia membuka matanya, hal pertama yg ia lihat adalah wajah cantik dan manis tengah tertidur menghadapnya, sangat pulas dan bibirnya sedikit terbuka, sungguh itu sangat lucu.

Tangannya tanpa sadar terulur, ia ingin menyentuh wajah itu, mengusapnya, dan mencubitnya.

Tidak.

Ia mengepalkan tangannya, tidur terlentang ia mengubur wajahnya di lengan berototnya, ia menghela nafas berat.

Ada apa denganku? Aku menjadi tidak sabaran dan bertindak gegabah.

Ia memutuskan untuk beranjak, dan meneguk air untuk mengembalikan pikirannya agar waras.

Ia memilih untuk membaca buku untuk mengalihkan pikirannya.

Legenda Ekor Sembilan

Jisung menatap buku itu ia seketika teringat Renjun, memutuskan membaca buku itu ia kembali ke sisi ranjang dan mulai membacanya.

Sang Naga penguasa terkuat, ia menikah dengan satu ratu dan dua selir. Sang ratu adalah Naga Putih bernama Ryuu, ia begitu kuat dan berani. Selir pertama bernama Penelope ia adalah Phoenix yg begitu ambisius dan anggun . Dan yg kedua bernama Rachell, ia adalah Rubah yg begitu lembut juga mempesona. Raja sangat mencintai ketiganya.

Phoenix yg saat itu sangat iri dengan kecantikan Rubah, ingin menyingkirkan ya. Ia membuat rencana untuk memfitnahnya, membuat Raja membencinya. Yg saat itu Rubah itu begitu polos dan percaya pada keluarganya, melakukan apapun yg di minta Penelope.

Rachel mendapat anugrah dari Raja mendapat kekuatan luar biasa menjadikanya ekor sembilan dengan  kekuatan berlipat ganda di setiap ekornya. Itu adalah bentuk rasa cintanya kepada rubah itu.

Dengan kekuatan seperti itu ia membantu Raja melindungi rakyatnya, membuat ia di percaya dan di cintai oleh rakyatnya. Prestasi itu membuat Raja sangat bangga, ia tak pernah menyesal memberi kekuatan itu untuk orang yg di cintanya.

Semua itu membuat Penelope semakin membenci Rachell. Ia sangat iri dengan hal di miliki olehnya. Hingga pikiran jahat hinggap di hatinya, di butakan oleh amarah ia memfitnah Rachell dengan sempurna.

Ia di benci oleh Raja. Rachell yg saat itu sedang mengandung di asingkan. Dan sisa dari keluarganya di bunuh masal tanpa menyisakan satu pun. Rachel begitu putus asa mengetahui hal itu, ia bersumpah tidak akan kembali pada Rajanya, ia lebih baik mati daripada harus berurusan dengan mereka.

Beberapa bulan kemudian seorang rubah kecil lahir, Rachel hanya peduli pada anaknya, ia hanya akan hidup untuk anaknya.

"Kau sangat cantik anakku. Sekarang namamu adalah Renjun. Nama yg anggun juga cantik"

Beberapa tahun sudah terlewat dan mereka hidup bahagia. Hingga ada rumor bahwa selir Penelope di hukum mati dan Raja berniat mencari selir Rachell, ia ingin meminta maaf untuk kesalahan yg ia lakukan. Ia begitu bodoh percaya pada fitnah yg tidak mendasar dari Penelope. Ia ingin meminta maaf, ia menebusnya.

🐭🦊🐭

Hari itu Rachell hendak memetik obat-obatan di pegunungan, ia tak menyangka akan bertemu dengan Raja yg tengah berburu dengan keadaan terluka. Ia di serang oleh seekor Griffin liar juga ganas.

Ia sudah bersumpah untuk tidak berhubungan lagi dengannya namun hati kecilnya masih berteriak untuk menolongnya. Bagaimanapun lelaki itu pernah hinggap di hatinya.

Rachell berubah menjadi Rubah yg sangat besar dengan ekor yg sangat indah. Ia menyalurkan kekuatannya untuk Raja. Itu berhasil dan Raja mulai membaik.

Sebelum Raja bangun dengan tergesa-gesa Rachell melarikan diri menjauh darinya. Ia tak ingin efek sampingnya justru kembali melukainya atau bahkan melukai makhluk lainya. Di saat Rachell melarikan diri sebuah jaring menangkapnya ia terjerat jaring sihir dari pemburu.

Efek samping dari menyalurkan kekuatannya mulai bereaksi, ia menjadi ganas dan brutal. Semua prajurit yg sedang berburu di bantai habis. Namun tak menutup fakta bahwa ia juga terluka parah. Ekor aslinya terluka hampir terputus.

Suatu hari Renjun kembali sore itu dan mencari sang ibu namun ia tak menemukanya. Sampai malam datang sang ibu tidak kembali, Renjun menjadi khawatir dan berniat mencarinya. Ketika ia akan keluar pintu tiba-tiba terbuka menampakan ibunya yg penuh luka.

"Ibu. Kenapa? Apa yg terjadi?"

"Renjun dengarkan ibu. Jangan percaya siapapun, terutama keluarga kerajaan. Ingat itu"

"Kenapa?"

"Dengarkan saja ibu"

"Baiklah. Sekarang ayo obati luka ibu. Nanti tambah parah"

"Tidak perlu, waktu ibu sudah habis. Hiduplah dengan bahagia. Lakukan apapun yg kau inginkan tapi tetap berhati-hati"

"Jangan bicara seperti itu bu. Ayo obati dulu"

"..."

"IBU!" Renjun menjerit dalam tidurnya

Jisung terkejut langsung menyimpan buku itu dan duduk di samping ranjang. Ia menepuk bahu Renjun agar bangun.

Renjun membuka matanya ia menatap kosong dan perlahan pupil matanya berubah menjadi hitam, ia mencengkram tangan Jisung dengan kuat.

"Renjun... Apa yg kau lakukan?"

Renjun menatap marah pada Jisung, ia seperti di kendalikan dan Jisung menyadari itu.

"Arghhh"

"Renjun sadarlah" Jisung mencengkram kedua bahunya agar ia tersadar namun Renjun semakin berontak. Kedua bahu Jisung di cengkram oleh Renjun dalam sekejap taring itu sudah menancap di ceruk lehernya. Renjun menggigit dengan kuat membuat darah mengalir dari sana.

Jisung kesakitan rasanya seperti terbakar. Ia mencengkram sprei kasurnya tidak ingin menyakiti Renjun. Ia teringat akan efek samping dari menyalurkan energinya untuk orang lain, ia akan menjadi ganas dan brutal.

Dengan tangan yg sedikit gemetar Jisung menyentuh kepala Renjun dengan lembut, mengelusnya lalu berbisik "Tenanglah"

Seketika Renjun berhenti lalu menangis dengan keras, ia tak mengerti kenapa tapi ia sangat ingin menangis sekarang. Ia meraung dan menjerit.

Jisung kesakitan untuk kedua kalinya. Namun untuk ini ia begitu terpukul hingga tak bisa di obati. Renjun menjerit tepat di pelukannya, tubuhnya gemetar hebat dan raungan itu seketika menghancurkan hatinya.

Jisung menekan tengkuknya agar Renjun lebih dekat dengannya, ia merangkul tubuh mungil itu dalam pelukannya.

"Jangan menangis. Berhentilah"

Sampai akhir hayatnya sang Naga tidak pernah mengetahui penyelamatannya adalah orang yg pernah ia sakiti hingga mati. Dia tak pernah tahu penderitaan Rachell dan pengorbanannya untuknya.

Hingga menjadi raja bijaksana yg di kenal dan cintai rakyatnya ia tak pernah menemukan Rachell. Tentu saja karena ia sudah mati. Membuat Rubah muda yg belum mengenal dunia, menderita bertahun tahun, kesepian dan sendirian.

TBC

SEDIKIT BANGET:(

BESOK LANJUT YA.

JADI GINI SEBENARNYA SAYA MAU BUAT MOMEN UWU MEREKA SAJA TANPA ADA KONFLIK BERAT YG MEMBINGUNGKAN. NIATNYA KAN UNTUK HEALLING.
TAPI!
TAPI SAYA TUH TIDAK BISA KALAU TIDAK MEMBUAT KALIAN STRES /senyum
RASANYA TUH HAMBAR GITULOH:v

JADI FF INI MUNGKIN AKAN PANJANG DAN PENUH KEJUTAN. AH LIHAT SAJA NANTI

SEE YOU

Rere

Mon Espoir [SungRen] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang