Mon Espoir [SungRen] || END

Phoenix Kingdom

Phoenix Kingdom, kerajaan terkuat pada abadnya, dimana kejayaan dan kesejahteraan di rasakan oleh rakyatnya. Tidak hanya berfokus pada rakyat biasa tapi raja juga memberantas penjabat yg korupsi, kejam, dan semena-mena pada rakyat di masa jabatan raja sebelumnya. Segala hal yg berada di wilayah kerajaan termasuk penyihir, peri, serta makhluk mitologi adalah bagian dari perlindungan raja.

Ia di kenal dengan Fire Ice Phoenix. Raja Jung Jaehyun

Ia memiliki dua putra yg lahir dari dua permaisuri, dengan elemen yg berbeda pula. Sehingga kedua putra memiliki elemen dan sifat saling bertolak belakang.

Putra dari permaisuri Doyoung bernama Jung Jisung, dia adalah Phoenix paling merah di seluruh kerajaan, memiliki surai hitam dengan mata semerah warna bulunya, ia di kenal dengan sifat mudah marah seperti api yg membara, namun di balik sifat pemarah pemuda itu terdapat hati yg sangat polos dan murni.

Dan Putra dari permaisuri Taeyong bernama Jung Jeno, dia adalah Phoenix es, memiliki surai perak dan mata sebiru es dia di kenal dengan sifat dinginnya, semua yg menyangkut dirinya adalah es, dingin, dan sunyi, namun di balik tatapan dinginnya ada kelembutan yg tersembunyi.

Mereka adalah dua Phoenix kebanggaan Phoenix Kingdom, sejak belia mereka sudah berbakat dan luar biasa dengan kelebihannya masing-masing. Meskipun mereka sering bertengkar dan jarang sekali akur, ketika mereka saling menopang dan bersatu kekuatan yg di gabungkan keduanya bisa melebihi sang ayah.
.
.
.

Red Phoenix

Jung Jisung

Ice Phoenix

Jung Jeno

.
.
.
.

Kedamaian yg telah berlangsung lama bukanlah tanpa perjuangan, Jung Jehyun harus kehilangan cintanya, permaisuri Doyoung. Doyoung adalah Putra Mahkota dari kerajaan Selatan, ketika sang ayah wafat kerajaan menjadi lemah dan kacau. Saat itulah Jaehyun datang menawarkan bantuan, dengan menikah Doyoung menyerahkan kerajaan Selatan kepada suaminya tanpa mengubah adat atau identitas kerajaannya, ini adalah cara teraman untuk memperkuat pertahanan sekaligus melindungi rakyatnya. Meskipun tanpa adanya alasan ini, Doyoung akan tetap menikah dengan Jaehyun, alasannya sederhana. Karena ia mencintainya.

Saat terjadi pemberontakan dari kerajaan Selatan Doyoung merasa itu adalah tanggung jawabnya, pemberontakan itu terjadi tanpa peringatan dan alasan di baliknya adalah pernikahan antara dirinya dan Jaehyun. Karena Jaehyun menyatukan dua kerajaan yg saling bermusuhan selama puluhan tahun, yaitu kerajaan Selatan dan Utara. Hal itu membuat para pemberontak semakin murka dan semakin gila untuk memperkuat sekutunya.

Pemberontakan itu di menangkan oleh Phoenix Kingdom namun menewaskan Permaisuri Doyoung. Hal itu adalah hari suka dan duka bagi Raja Jaehyun. Kemenangan di raihnya namun harus kehilangan cintanya. Dan sang putra yg masih berusia 4 tahun harus tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu, meskipun ia punya ibu tiri Permaisuri Taeyong, itu sangatlah berbeda. Kasih sayang kepada putra kandung dan tiri akan berbeda meskipun ada kasih sayang.
.
.
.
Di saat harapan itu tak ada. Dia datang dalam kehidupan sang Phoenix merah. Membawa kasih sayang dan cinta. Rubah putih yg ia temui dengan tak sengaja di hutan belantara memberinya keajaiban. Dengan sembilan ekornya yg  bergoyang dengan anggun di bawah sinar rembulan ia mendekat, dengan mata hijau seindah giok menyihirnya untuk menghampiri. Itu adalah keindahan malam yg tak pernah ia temui.

Kisah antara Phoenix muda dengan rubah ekor sembilan di Phoenix Kingdom baru saja di mulai.

_________________________________

Gemas mau publish ini. Karena tiba tiba muncul di otak. Rame tidak ya?

Rere