Siang itu Renjun berjalan jalan di halaman kerajaan. Ia tak sengaja berpapasan dengan Jaemin dan berakhir berbincang.
"Kau mau lihat Jisung berburu?"
"Berburu? Dimana?"
"Di hutan belakang, itu adalah tradisi setiap tahun di sini" Jaemin menghentikan langkahnya ia menatap Renjun
"Setiap musim semi para kesatria mengikuti acara ini untuk mendapat pengakuan atau hanya sekedar bersenang-senang. Dan tak terkecuali anak dari para bangsawan yg hadir untuk unjuk kebolehan"
"Pantas. Semua orang jadi tiba-tiba sibuk. Apa itu berbahaya?"
"Ya itu.... Tergantung hewan atau makhluk apa yg mereka buru"
"Makhluk? Jadi bukan hanya berburu hewan?"
"Itu adalah hutan belantara yg isinya tak pasti apa. Bisa saja hewan biasa, mitologi, atau bahkan monster. Untung saja Raja Jaehyun memasang dinding dengan sihir untuk memisahkan kerajaan dengan hutan"
"Apa Yang Mulia Jisung selalu mengikuti acara ini setiap tahun?"
"Ya. Itu sudah jelas. Itu kegiatan favoritnya"
"Hebat" nada kagum tak bisa ia sembunyikan
"Ah. Ayo sudah di mulai" Jaemin menarik tangan Renjun membawanya ke taman belakang perbatasan dengan hutan
Keduanya berdiri di depan meja jamuan. Mendengarkan sambutan dari Raja Jaehyun.
Duarrr
Semua orang mendongak melihat cahaya merah menyala dengan simbol phoenix tercetak di langit
"Apa itu?" Renjun bertanya
"Itu adalah simbol milik Putra Mahkota, tandanya ia telah menangkap buruannya. Setiap orang yg telah berhasil menangkap 1 buruan sinyal di panah mereka akan muncul di langit memberitahu kita. Simbol dan cahaya setiap orang berbeda, tergantung dari keluarga mana atau jika prajurit di bagian divisi apa. Dan Jisung sudah menangkap 1 mangsa padahal baru 30 detik berlangsung" Jaemin menjelaskan dengan tak mengalihkan pandanganya dari langit.
"Ah itu milik Jeno" Jaemin bergumam ketika cahaya biru simbol phoenix melambung di langit
"Warnanya hampir tak terlihat karena sama dengan warna langit tapi Pangeran Jaemin langsung mengenalinya" Renjun tersenyum mengagumi Jaemin
"Haha seperti itukah?.. Di mataku Jeno selalu terlihat. Ketika semua orang menatap Jisung karena ia sangat mencolok. Aku selalu bisa menemukannya" semburat merah menghiasai pipi Jaemin karena sangat memalukan mengatakan itu pada orang lain.
Renjun kembali tersenyum menanggapi.
🦊🐭🦊
Suasana pesta masih meriah para bangsawan itu masih berbincang namun Renjun merasa sangat bosan. Ia memilih untuk menyingkir dan berdiri paling pojok agar tak ada yg mengganggunya. Jaemin yg awalnya mengobrol bersamanya kini ia juga tengah menyambut orang lain. Tentu saja ia adalah seorang Pangeran dan juga ia harus menjalankan kewajibannya membentuk koneksi dengan kerajaan lain.
Renjun berpikir untuk keluar tapi ia mengingat pesan Jisung jadi ia mengurungkan niatnya. Sebenarnya di sana banyak sekali prajurit yg berjaga dan siap menemaninya namun ia tak mau. Ia bukan seorang bangsawan apalagi pangeran, hal itu membuatnya merasa terlalu berlebihan.
"Benar-benar membosankan"
Cringg
Matanya mengerjap terkejut dengan benda melintas di depan wajahnya. Itu adalah kupu-kupu perak hampir seperti transparan terbang mengelilinginya seakan mengajak bermain. Renjun penasaran ia hendak menggapai kupu-kupu itu namun tak berhasil, kupu-kupu itu malah terbang menjauh keluar area taman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Espoir [SungRen] || END
FantasyHuang Renjun, adalah harta yg tak sengaja ku temukan Harapanku untuk hidup ada padamu, jadi kumohon jangan pergi -js BxB Park Jisung dominan Huang Renjun submisif Jangan salpak ya sayang!!! #1 [SungRen] • 223 #5 [Renjun] • 26.5k #7 [NCT] • 9...