Setelah memastikan diri bersih, Suga masih harus berganti pakaian berwarna hijau dan masker medis yang membungkus sebagian wajahnya, di temani Nayeon memasuki ruangan khusus untuk desinfeksi sebelum benar-benar sampai pada ruangan serba putih yang berisi sebuah Brankar dan di huni oleh gadis yang sampai saat ini masih betah menutup matanya, terbilang ini sudah 5 bulan semenjak kejadian itu,
"Bagaimana kondisinya? "
"Stabil, cukup beruntung karena cairan hf yang ia telan tidak merusak bagian vital tubuhnya, hanya saja,,, pita suaranya rusak parah, dia kehilangan suaranya"
"Aku menyesali itu"
"Aku mengerti tuan, awalnya aku merasa marah padamu tapi melihat mu merasakan penyesalan, aku hanya bisa mendukung kalian saja, ngomong ngomong siapa namanya? "
"Rosie"
"Nama yang bagus, apa kau ingin melihat anakmu? "
"Hah? "
"Iya, bayi mu tuan" ulang Nayeon, membuat Suga hampir kehilangan keseimbangan jantungnya terpompa 2 kali lipat lebih cepat, Nayeon menyibak sedikit baju pasien Rose di bagian perutnya yang memang terlihat buncit, lalu mengoleskan sedikit gel yang ia tak tau itu apa, menggerakkan sebuah alat yang ia ketahui adalah alat ultrasonografi ,
"Ukuran bayinya lebih kecil dari usianya, aku pikir dia akan terlahir prematur, oh iya jenis kelamin nya laki-laki,,,sungguh bayi yang sangat kuat, aku berpikir dia tidak akan selamat , belum lagi luka tusukan di perutnya, beruntung tidak terlalu dalam dan parah" Suga tak menyangka hal ini akan terjadi, batinnya bergejolak lebih dahsyat saat melihat bayi mungil melalui alat yang ada di tangan istri Bobby itu,
Itu adalah bayi milik Sehun? Sebuah takdir menyakitkan bila Sehun ada disini, menyaksikan calon anaknya yang sedang berjuang penuh untuk hidup di dalam rahim Rose,
"Kau senang? "
Suga hanya bisa mengangguk dan sedikit tersenyum, entah kekuatan apa yang Tuhan berikan hingga hatinya menjadi gembira melihat bayi yang belum jelas terlihat dari alat itu,
"Apa dia sehat? "
"Sehat, hanya saja ukurannya terlalu kecil,,,, anda menangis? "
"Aku merasa tidak pantas"
"Jangan bicara seperti itu tuan, Rosie dapat mendengarnya, lebih baik kau minta maaf padanya, aku akan keluar"
Setelah Nayeon keluar, Suga tak kunjung berkata apapun, ia hanya bisa merenung dalam sakit, tidak terpikirkan sebelumnya jika perbuatannya akan membuat hidup gadis seperti Rose hancur seketika, belum lagi bayi dalam kandungan Rose, yang akan selalu mendapatkan stigma negatif dari orang orang, tidakkah ia jahat,
"Maaf, aku sudah membuatmu harus berjuang seperti ini, membuatmu kehilangan suaramu, dan membuat bayi mu harus merasakan hal ini, sungguh aku menyesal, jika kau bangun aku yang akan mengambil tanggungjawab Sehun untuk anakmu, aku berjanji akan memberikan yang terbaik untukmu dan untuknya, aku tidak pantas untuk hidup tapi aku juga tidak berhak meminta kematian pada yang kuasa, aku hanya bisa sedikit memperbaiki kesalahanku meskipun itu sia sia, ku mohon berjuanglah, berjuanglah untuk bayimu, dan untuk kakak kakakmu yang masih ingin kau kembali"
"Kau yakin Rosie akan bangun? " tanya Nayeon terisak, mereka di luar berdua sedang menatap Suga dari dinding transparan di sebelah Suga,
"Aku percaya bahwa setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua, mungkin Suga juga dapat merasakan kesempatan itu, yang penting kita harus berusaha"
"Kau benar, aku yakin tuan Suga akan menjadi ayah yang baik" Bobby hanya bisa diam dan menipiskan bibirnya, bagaimana caranya memberitahu Nayeon bahwa bayi dalam kandungan Rose bukan anak Suga, melainkan anak kandung Sehun,
........
Duaaarrrr,,
Dynamite Blackvelvet dan Jungkook B-Thirteen kembali menjadi ujung tombak hari ini, disusul Ceo agensi MS entertainment Song Minho dan Bear Blackvelvet yang berhasil menumbangkan musuh dalam hitungan detik,
"GEDUNG ARSIP NASIONAL" teriak Queen menantang, dan berjalan dengan anggun seperti halnya di atas red carpet,
Di luar sudah banyak polisi yang mengincar mereka, cukup pintar orang orang itu menghubungi polisi padahal Olaf sudah dengan cekatan mematikan seluruh sistem di gedung itu,
"Woah, baru kali ini ada polisi di kejar polisi" gumam Mark, Queen Irene dengan cepat memerintahkan NamJoon bersama dengan Captain Cristian menerobos masuk ke ruang penyimpanan yang mereka incar,
"NamJoon, cari di sekitar tahun 2010" NamJoon mengangguk dengan cepat di bantu dengan Cris yang mencari file di tahun tahun 2012 sampai dengan tahun ini,
Mereka hanya mencari file dan laporan yang ia rasa memiliki kejanggalan, bukan hal mudah meneliti ribuan file dalam hitungan menit, jika tidak di lakukan oleh orang orang yang memiliki iq tinggi seperti mereka,
"Unicorn pastikan Sehun dan Jennie sudah menyiapkan kendaraan untuk kita pergi dari sini" ucap Vernon Unicorn segera melaksanakan perintah,
"Bunny, Minhyun pastikan sandera tidak terluka" Bunny mengangguk patuh, ia melirik satu persatu sandera yang terlihat lemas, ini akibat bubuk Clorophome milik dokter Minhyun, tapi syukurlah mereka tidak sampai pingsan,
"Aku tidak akan menyakiti kalian, jika kalian tidak menghalangi kami untuk mencari bukti, tapi nyatanya kalian bersekongkol untuk menutupi kejahatan,,, " Bunny menangis kecil mengatakan hal itu, di hatinya ia tau bahwa menyakiti orang orang tak berdosa seperti mereka tidaklah baik, tapi apa yang mereka lakukan dengan menyembunyikan kejahatan juga bukanlah hal yang baik,
"Ssttt,,, jangan menangis bayi kecil, kau terlihat jelek" Pikachu datang dan memeluk adik bungsunya, adik bungsu yang hingga saat ini tidak ingat bagaimana wajah ayahnya,
"Kau sepertinya dekat dengan Bunny" cetus Minhyun dengan tangannya yang sesekali bergerak menodongkan pistol untuk menggertak sandera,
"Dia adik bungsuku, aku, Lion dan Bunny, kami sudah tidak memiliki ibu sejak kecil dan ayah kami,,,, "
"Nona, jika kau mencari bukti kejahatan tuan Choi, aku bisa menunjukkannya padamu,,,, di berangkas itu, itu adalah catatan riwayat penggunaan anggaran tahunan yang aku dapatkan dari pemerintah"
Pikachu tersenyum senang dengan segera membuka paksa berangkas dengan pistol miliknya, menyimpan semua file yang ia butuhkan dan kembali ke tempat para sandera berada,
"Ini kunci apartemen mewah di LV, dan nomor ini adalah akses untuk kau mencari pekerjaan, nikmati hidupmu, ini semua berkat kejujuran mu " nyonya yang memberi tahu Jisoo tadi menangis senang, setelahnya Bunny mengantarkan orang itu untuk pergi keluar dari gedung dengan aman
"Aku semakin bangga dengan kalian"
![](https://img.wattpad.com/cover/224122690-288-k179252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃
Action𝙳𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚖𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚙𝚘𝚕𝚘𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚞𝚝𝚒, "𝙿𝚎𝚛𝚐𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛...