28

470 56 0
                                    

Deru mesin mobil terdengar memburu di telinga membelah padatnya lalulintas kota di sore hari, Yerim menggigit bibirnya kencang menahan rasa takut saat Captain B Thirteen mengendarai mobil begitu kencang, kecepatan yang membuat wajah Lisa juga menjadi pucat, Captain Crishtian bahkan hampir saja menabrak beberapa kendaraan dari arah lawan karena berulang kali menyalip tanpa memperhatikan jalan dari arah berlawanan,

"Jika kalian mual, aku sudah siapkan kantung muntah di jok masing masing" mendengar itu Lisa langsung berbalik dengan kantung muntah di depan wajahnya,

Yerim memandangnya jijik, sementara Jisoo mulai memberikan pijitan ringan pada tengkuk Lisa, Irene sebagai navigator duduk di depan tepat di samping Cristian sementara anggota yang lain mengikuti laju mobil dengan kendaraan masing masing,

"Itu, disana! " tunjuk Irene pada mobil putih mencurigakan yang mereka temui di dekat gedung arsip negara,

"Mereka mengarah ke ke pelabuhan?"

"Queen, anggota yang lain sepertinya kehilangan jejak kita! "

"Kirimkan lokasi kita ke mobil Minhyun dan Mino, Jisoo! " Jisoo mengangguk, ia segera melaksanakan tugasnya dengan segera,

"Mobil itu masuk ke pelabuhan, jangan terlalu dekat Crish! "

Yerim dan Jisoo memekik, saat mendapati mobil yang sejak tadi mereka ikuti dengan sengaja menabrakan diri ke arah penjaga ruang kontrol hingga membawa mobilnya masuk ke dalam gedung,

"Kita tidak bisa mengikuti mereka sekarang, kita harus turun membantu para penjaga itu, sebenarnya apa yang mereka incar? "

"Hey captain, aku melihat mobil asing berhenti tak jauh dari mobil kita" lapor Lisa yang membuat semua orang sontak mengalihkan pandangan ke belakang,

"Tunggu, sepertinya aku mengenal dia, heyy captain bukankah dia anggota mu? " Crishtian segera turun di susul yang lain untuk memastikan, dan ternyata benar, Crishtian mengenalnya, dia adalah anggota Crishtian yang sudah lama tidak bertemu,

"NamJoon!! HoSeok!! "

"Captain! " HoSeok dan NamJoon segera mendekat, berpelukan sejenak seperti seorang sahabat yang sudah lama tak bertemu,

"Kau ada apa kemari? " tanya Irene mewakili,

"Kami mengikuti Joy dan Wendy, tapi mereka lebih cepat, sepertinya mereka kesini"

"Ah, aku mengerti, berarti Joy dan Wendy sudah tahu jika Flower ada disini, makanya mereka datang "

"Hey itu dia yang lain sudah sampai"

"NamJoon, HoSeok!! " Mark berteriak dan berhambur memeluk keduanya, masih tidak menyangka jika mereka akan di pertemukan disini,

Minhyun , Sehun, Vernon,Jungkook dan Mino juga tak luput memeluk mereka berdua, sampai akhirnya sebuah ledakan dari timah panas terdengar dari dalam gedung,

Mereka pun bergegas masuk ke dalam gedung , tak lupa Vernon dengan cekatan menggandeng istrinya yang sedang hamil besar, seharusnya Jennie mengalah saja untuk tidak ikut mencari keberadaan Flower, namun Jennie tetaplah Jennie, dia akan selalu ngeyel padanya, jika tidak kemarahannya akan berubah menjadi jambakan di rambut Vernon,

"Kau sudah ku bilang di rumah saja, sayang"

"Sekali lagi kau membicarakan itu aku sumpal mulutmu dengan sepatuku! "

Duarrrr

Puing puing dari tembok di gedung atas berterbangan hampir mengenenai keberadaan mereka, Vernon tidak ingin mengambil resiko lebih besar, dia dengan cepat menggendong Jennie dan mendudukkan istrinya itu pada kursi hingga ia memberontak,

𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang