04

1.4K 126 0
                                    

  Basecamp B-Thirteen yang baru saja selesai pembangunannya langsung di gunakan hari itu juga, tidak lagi menggunakan kantor cabang milik Jung corporation dengan alasan keamanan kerja, Jimin dan JHope tergeletak di atas ranjang dengan selang infus tertancap di lengan kanannya, mereka sudah lebih baik sekarang, penawar itu benar-benar sangat berfungsi dan beruntung luka milik JHope tidak dalam,

Jungkook menatap Suga sejenak penuh bangga bagaimana bisa hyungnya itu sangat cepat saat membuat penawar racun berbahaya milik musuh, lalu pandangannya beralih pada dokter minhyun yang masih sibuk membenahi tata letak infus dan ventilator milik JHope,

"Sebenarnya apa yang terjadi selama aku tidak disana? " Dokter Minhyun dan Rap Monster yang bertanggung jawab untuk menceritakan apa yang terjadi dengan 2 orang itu,

"Captain maafkan aku, aku tidak mengira jika gadis berambut merah itu sangat berbahaya" Minhyun meneguk ludah susah payah, mengingat apa yang Jimin alami tadi membuatnya tak bisa meremehkan Blackvelvet lagi, semua berjalan begitu cepat ia yakin jika gadis itu sudah memperhitungkan dengan cermat setiap pergerakannya

"Lanjutkan... " Cris menatap Minhyun dengan tatapan mengintimidasi,

"Gadis itu melemparkan tusuk konde beracun yang ia kenakan pada Jimin, kejadiannya begitu cepat, aku bahkan tidak menyangka jika  mereka se berbahaya dan secepat itu " Mark melotot tak percaya, dan beralih menatap Rap Monster menuntut jawaban yang lebih atas kejadian yang di alami JHope,

"Captain maafkan aku, gadis itu menusuk JHope saat tak berhasil aku kalahkan" Rap Monster menundukkan kepala merasa bersalah, andai saja ia lebih bijak pasti hal ini tidak akan terjadi, seharusnya ia diam dan fokus dengan kemampuannya dalam bidang IT hal ini tidak akan terjadi, bukankah tugasnya hanya pemantauan?

"Rap monster, ceritakan dengan jelas,gadis yang mana? " Mark merasa tidak puas dengan jawaban Rap Monster menelisik lebih dalam lagi, sudah jelas bahwa misi kali ini adalah berhadapan dengan 9 gadis,

"Captain dari Blackvelvet, gerakan yang dia punya sangat tidak bisa di tebak"

"Aku rasa dia tak benar-benar ingin mencelakai ku mereka tidak benar-benar jahat , ini cuma peringatan dari mereka" Pendapat JHope di bantah oleh Sehun , secara dia melihat sendiri tawa Blackvelvet di atas rooftop hotel itu,

"Kau bicara apa JHope? kau masih dalam pengaruh obat bius jadi bicaramu konyol" Ucap Sehun, awalnya Suga ingin menyembunyikan kebenarannya namun saat mendengar JHope juga merasakan hal yang sama membuat ia semakin ragu untuk melanjutkan niat awalnya,

"Apa yang ada dalam pikiranmu Suga?" Tertohok dengan pertanyaan Cristian, pria berkulit pucat itu memejamkan matanya tak nyaman dan merasa terintimidasi sendiri dengan tatapan sang captain,

"Captain aku akan bercerita...gadis berambut merah itulah yang memberikan penawarnya sendiri padaku saat Blackvelvet keluar dari ballroom" Vernon hampir naik pitam mendengar penjelasan suga, namun segera ia tahan mengingat captain masih ada disana, setidaknya Vernon masih tau caranya bersopan-santun,

"Suga!...bagaimana jika itu adalah jebakan?,kita tak tau pasti apakah yang di berikan benar-benar hanya penawar atau bahkan racun lain yang lebih berbahaya" Kekesalan Vernon ia lampiaskan pada dinding di sampingnya membuat Bobby dengan cepat menahan agar tangan Vernon tidak terluka

"Jangan bertindak bodoh Vernon, kita akan dengarkan penjelasan suga...suga jelaskan kenapa kau berbuat ceroboh? bagaimana jika apa yang dikatakan Vernon itu benar?" Suga menatap Bobby sebentar lalu beralih pada sang captain yang nampak sangat tenang,

"Racun yang dibuat gadis bunga sangat berbahaya dan memiliki reaksi yang sangat cepat, aku tak punya pilihan, aku perlu waktu untuk membuat penawarnya tapi tubuh Jimin tak punya banyak waktu, aku sudah memastikan jika keadaan Jimin aman saat ini, itu murni penawarnya" Ada kelegaan tersendiri mendengar penjelasan dari Suga , Jimin hanya menatap wajah tenang captain yang juga sedang menatapnya, ada rasa bersalah tersirat dari matanya dan Jimin tau itu,

𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang