𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃

19.

Satu tahun berlalu dengan serangan serangan yang di luncurkan oleh Blackvelvet dan juga Bthirteen, kondisi politik saat ini semakin kacau, beberapa anggota parlemen tertangkap kasus bermacam macam,

Blackvelvet bukan hanya menyerang dengan senjata seperti menghabisi tersangka tersangka kasus besar yang melarikan diri, namun mereka juga bergerak mempengaruhi pemikiran masyarakat,

akhir ini media massa sibuk mengangkat kembali kasus Mega Skandal Korupsi yang terjadi 10 tahun yang lalu, beberapa sumber mengungkap kejanggalan yang mereka lihat pada kasus ini, sebenarnya opini beredar di masyarakat secara luas di sebarkan oleh Wendy Son sebagai dalangnya, membuat kepercayaan masyarakat pada pemerintah kian memudar,

"Aku tidak percaya jika membangun keraguan masyarakat pada pemerintah adalah hal yang mudah"

"Yang paling penting yang kita sebarkan bukanlah hoax yang biasa terjadi, aku harap setelah kita membongkar kebusukan nanti masyarakat akan mendukung kita" tegas Jimin menyahuti Lisa yang masih tersenyum melihat kerumunan orang orang yang melakukan unjuk rasa dari atas gedung pencakar langit yang mereka sewa, sebuah pemandangan yang teramat manis di penghujung hari,

"Dan sambutlah saudarakuu,,,akhir dari hidup perdana menteri" Teriak Seulgi lantang,,

"Ada hal yang ingin aku sampaikan" suasana riuh yang mereka ciptakan mulai hening, ketika wanita yang pemimpin mereka bersuara,

"Queen, apa ada masalah? " Queen Irene diam saja, seolah mempersiapkan mental untuk menghadapi ke 7 anggotanya,

"Aku dan Cristian bertemu perdana menteri pagi ini" reaksi berbeda di tunjukkan dengan jelas oleh ke 7 anggota lainnya,

Seulgi sangat sensitif dengan pembahasan mengenai perdana menteri, dalam hati ia bertanya, untuk apa dia menemui Queen?,

"Lalu apa yang dia katakan? "

"Mereka akan membebaskan orang tua dan juga membongkar rahasia kematian tuan Daesung pada kita asalkan kita berhenti" Yerim terjatuh dari kursi saking terkejutnya , membebaskan? Ayah mereka? Itu yang paling di inginkan di dalam kehidupan si bungsu Kim, bertemu dengan Ayah yang bahkan ia sudah lupa wajahnya,

"A,, apa? Lalu bagaimana reaksi Captain Cristian?, apa dia setuju? " tanya Jennie penasaran,, sementara Wendy Joy, dan Lisa hanya menyimak, toh orang tua mereka tidak di tahan, orang tua Wendy yang sudah tiada, orang tua Joy dan Ayah Lisa juga, jadi apa yang harus mereka bebaskan?

"Cristian dan anggota B-Thirteen akan mengambil keputusan jika kita berhenti, rahasia kematian Tuan Daesung memang sangat penting untuk mereka tapi menyelamatkan orang tua kita lebih penting karena ini bersangkutan dengan nyawa"

"Eonni, ku mohon aku ingin bertemu ayah" rengek Yeri pada Jisoo yang masih diam, si sulung keluarga Kim itu bergerak memeluk adiknya yang menangis,

"Oh syukurlah berarti misi kita sudah berakhir" ucap Seulgi memeluk Lisa yang masih diam saja,

"Jadi bagaimana? Kita berhenti untuk orang tua kita atau melanjutkan,,, "

"Kita berhenti, tujuan kita untuk menyelamatkan orang tua kita kan, sekarang orang tua kita sudah selamat" tegas Seulgi dengan raut yang tak kalah bahagianya dari Yerim,

"Aku ikut saja,,, " ucap Wendy yang menyadari jika Captain diam menunggu respon dia, Lisa dan Joy,

Lisa dan Joy juga mengangguk setuju, meskipun sesuatu terasa mengganggu relung hati mereka, mereka harus mengalah, untuk tidak menjadi penghalang dari kebahagiaan teman satu anggotanya,

Irene tersenyum sendu menatap para anggotanya yang menangis saling memeluk, sejujurnya ia merasa ini tidak adil, untuk masing masing anggotanya, ia jelas tau jika perjuangan mereka memang membebaskan orang tua, namun bagi mereka yang orang tuanya tidak di tahan, pemberontakan adalah bentuk dari pembalasan dendam selama ini,

💐💐💐💐

"Jadi Blackvelvet memutuskan untuk berhenti? " tanya Vernon lagi mungkin untuk yang ke 4 kali nya, NamJoon geram rasanya ingin memukulnya barang sekali,

"Kau sudah dengar sendiri dari Captain kita tuan Hansol!! "

"Hehe, aku hanya meyakinkan saja"

"Kenapa kau diam saja Jimin? " Jimin melirik Mino pemilik agensi yang menaungi grup musik miliknya teramat dingin,

Sepertinya Mino lupa jika setelah ini mereka akan kembali ke kehidupan mereka yang sebelumnya, kehidupan seorang Idol yang masyarakat seluruh dunia tunggu penampilannya,

"Pd nim" panggil Jimin pada Mino,

Seketika Mino merinding, Jika Jimin memanggilnya seperti itu pasti ganjalan dalam hati pemuda mochi itu akan meledak sebentar lagi,

"Kau tidak berpikir tentang kehidupan kita di luar kepolisian hah? Kau masih punya tugas yang berat, menemukan Suga dan menyembuhkan aku! Aku ingin penggemar ku tidak kacau karena formasi member Bangtan sangat kacau!!! "

Damn,,, Mino lupa, dia harus segera menemukan Suga atau jika tidak agensi yang ia bangun dari 0 akan mengalami penurunan saham yang membuatnya bangkrut, belum lagi dia harus menemukan cara agar Jimin kembali pulih sepenuhnya, tidak lucu jika saat mereka tampil Jimin mendadak pingsan seperti biasanya,

"Huft,,, aku lupa jika setelah ini aku harus menghadapi masalah yang sangat sulit"

"Tenanglah Mino, jika agensi mu bangkrut kau kan masih bisa menjadi polisi" ucapan Sehun sama sekali tidak membuat Mino terhibur, hutangnya pada jutaan penggemar untuk grup Comeback tahun ini pasti akan di tagih dan di kejar terus menerus,

"Aaahh aku akan mundur dari jabatanku" Semua orang tertawa dengan penderitaan Mino,

"Aku akan melamar Jennie jika ayahnya sudah kembali" keadaan kembali hening, semua orang menatap pada Vernon dengan wajah terkejut,

"Hah? Jennie? Maksudmu Lion yang galak itu? " tanya Mark tak percaya, jika Vernon akan  menjadi kekasih Jennie berarti mereka akan menjadi saudara ipar, mengingat ia dan Yerim sekarang menjalani hubungan secara rahasia,

"Iya tentu saja, aku akan langsung melamarnya tanpa harus berpacaran"

"Wah wah wah Captain, dia berniat untuk melangkahimu dengan Irene"

"Habisi saja dia Captain" kompor Minhyun dan juga Jimin bersamaan dengan tawa yang terdengar kencang, tanpa di sadari mereka bukan hanya meledek Vernon namun juga meledek Captain mereka,

"Aku tidak akan melarang kalian untuk menikah, toh juga tugas berat ini telah berakhir, jadi jalani kehidupan kalian semua seperti apa yang kalian inginkan,,, cari pasangan yang menurut kalian baik dan segeralah menikah" ucap Cristian sembari menikmati sebotol Coke dingin yang baru ia ambil,

"Kau Sehun apa kau ingin menikah? "

Sehun terdiam, ingatannya terbang ke kejadian 1 tahun yang lalu dimana dia menghabisi nyawa seorang gadis,

"Hati ku sudah mati, benar yang Suga katakan, rasa bersalah yang telah membunuhnya" guman Sehun lirih hanya Captain yang berhasil mendengarnya,

Biarlah apa yang kejadian yang membuat Suga memilih pergi menjadi rahasia nya.

Lama banget di Draft, mau update nunggu orang nyariin dulu 😁