33.

488 43 2
                                    

Wendy NamJoon Fokus;

    Di temani dengan Joy, Wendy membangun tenda untuk tidur mereka berdua, setidaknya mereka tidak tidur di mobil mengingat betapa pegal nya jika itu terjadi, Ia memilih tempat yang tidak jauh dari Jeep Suga, yaa itu permintaan Joy agar dia tetap bisa memantau adik dan keponakannya yang memilih tidur di mobil, kebetulan Suga membawa kasur lipat yang muat untuk mereka se keluarga kecil, dan kursi kursi yang dapat di tidurkan dengan sempurna membuat dalam Jeep 4 kursi itu terasa luas,

Kembali pada Wendy, gadis itu sejak tadi diam diam memperhatikan seseorang, seseorang tinggi tampan yang selama ini selalu ada di radar jangkauan nya,

Kim NamJoon,

Dengan celana parka motif loreng dan kaus putih polos membuat bentuk badannya tercetak sempurna, Wendy rindu, jujur saja ia rindu bersandar pada bahu kokoh itu,

Namun rasa kesal masih mendominasi hati mereka berdua, NamJoon yang masih enggan untuk bersinggungan dengannya, begitupun Wendy yang masih enggan melihat kehadiran NamJoon lagi, laki-laki itu berubah menjadi sosok yang dingin tak tersentuh,

"Huffttt,, hei Nayeon kau sudah buat tenda? " Joy bertanya pada Nayeon yang berkeliling membagikan minuman hangat yang baru ia buat, keberuntungan besar Nayeon sangat tahu dan seorang pecinta alam jadi dia sangat paham betul apa itu survival,

"Aku tidur di mobil saja, Bobby tidak bisa tidur di tenda, pengap katanya" Wendy dan Joy tertawa menanggapi Nayeon, sementara perempuan itu telah pergi membagikan air pada yang lain,

"Huft, akhirnya selesai juga,,, " tidak ada tanggapan yang Joy dapat, ia melirik Wendy yang terlihat diam memandangi sesuatu,

"Kau bisa temui dia Wen,,, "

"Jangan menasehati ku jika kau tidak bisa melakukan hal yang kau perintahkan tadi" Joy tersenyum kikuk, memang benar mudah berbicara namun sulit untuk melakukannya,

"Kau merindukan selimut mu? "

"Joy kau terlalu vulgar!, jika Sean mendengarnya Rose pasti akan menjambak rambutmu! " Joy kembali tertawa, dan masuk ke dalam tenda untuk menata kasur lipat miliknya, meninggalkan Wendy yang masih diam mengamati pergerakan pria tinggi disana, NamJoon tengah duduk bersantai bersama Minhyun dan Jimin sembari menikmati segelas kopi ,

Sudah sejak lama NamJoon tidak lagi menikmati kopi, terlebih itu karena asam lambung yang dia derita, belum lagi se puntung rokok yang ia jepit di antara jadi telunjuk dan jari tengahnya, membuat Wendy menatapnya jengah,

"Jadi dia merokok lagi? Dasar tidak peduli dengan kesehatan! "

Malam berlalu semua orang berkumpul di depan api unggun yang para laki-laki buat, mark menyanyi dengan suara crack nya membuat Yerim mencak mencak, tapi bukannya berhenti, Mark malah melanjutkannya,

"Sudah-sudah kau tidak berbakat memang,,, " Mark mendengus kesal, padahal suaranya bagus,

"Aku saja yang nyanyi, suaraku bagus" Jungkook kembali dengan arogansi nya, hal itu membuat Seulgi secepat kilat memukul kepalanya dengan keras,

"Dasar Sombong, memangnya hanya kau yang bisa menyanyi? Wendy juga bisa! "

"Aku tidak percaya! "

"Dasar manusia sombong! Wendy, nyanyi sekarang! Jungkook yang akan mengiringi dengan gitarnya itu, jika kau bisa membuktikan nya, rambutnya akan habis di tangan Lisa!" Lisa tertawa menang mendengar keputusan Seulgi, baru kali ini kakaknya itu membelanya, biasanya selalu Jungkook saja yang dia bela, mentang-mentang Jungkook adalah aset kekayaan perusahaan calon suaminya!

"Oke, Lose You To Love Me by Selena Gomes" jawab wendy singkat, petikan Gitar Jungkook di mulai, mereka benar-benar menikmatinya tanpa ada yang berniat untuk mengacaukan,

𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang