16

822 86 3
                                    

Lion Kim, tidak henti hentinya menuangkan sebotol vodka pada gelas masing masing anggota, dengan ceria,

Mereka tengah berkumpul untuk merayakan kepergian Kim Yesung untuk selamanya, bagaimana tidak? Olaf dengan cerdas memancingnya agar keluar dari tempat persembunyian,

"Aku puas,,, Rose pasti sangat bahagia" Dynamite yang baik hati menanamkan sekantung bubuk mesiu pada mulut Kim Yesung agar benda itu dapat meledak dengan aesthetic sesuai gambaran Dynamite sebelumnya,

"Kita belum selesai, masih harus menemukan siapa yang hidup di antara orang tua kalian"

"Yang jelas bukan orang tuaku" cetus Olaf menyela perkataan Kim NamJoon, membuat semua orang terdiam bahkan untuk sekedar batuk saja, sementara JHope mati-matian menahan kepalanya agar tak terhantuk meja karena merasa dirinya sudah mulai mabuk, vodka memang terlalu tinggi untuk toleransi nya,

"Sebaiknya kau tidur JHope" Vernon tertawa, JHope memang lemah untuk urusan lelaki seperti ini,,,

"Hyung tidurlah, besok sekolah"

"Jangan menghinaku seperti itu Mark, aku masih kuat! "

"Benarkah? Kalau begitu ayolah bertanding dengan Suga" tantang Vernon, mengingat di antara mereka Suga yang paling tahan mabuk,

"Dimana Suga? " selidik Captain Cris karena sejak sedari tadi ia tak melihat Suga sama sekali, sementara Sehun yang merasa menjadi orang terakhir bersamanya mulai melirik keadaan sekitar,

"Sejak tadi aku tidak melihat keberadaan Suga dan,,,, siapa yang berambut keriting dan gigi kelinci itu? " tanya Unicron sembari mencoba mengingat ingat,

"Aku? "

"Bukan kau Jungkook bodoh! " bentak nya galak,

"Bobby? " tebak Minhyun dan Pikachu yang ternyata benar, saking eksaited nya mereka sampai melakukan toss,

"Aku pikir captain Cris memberi mereka misi khusus,, "

"Aku tidak memberi mereka misi apapun" setelah Captain mengatakan hal tersebut suasana yang semula tenang mulai panik, belum lagi Jimin yang sangat panik karena Suga, orang terdekatnya tidak terlihat,

"Kenapa tidak ada yang menyadari hal ini? Minhyun kau sejak tadi di belakang kan? Dimana Suga? "

"Aku bersama dengan mu Jimin, untuk menjagamu saat kau membutuhkan ku"

"Hubungi mereka NamJoon! " perintah Cris dapat di lakukan oleh NamJoon, sebagai ahli di bidang IT, dia bahkan melacak keberadaan dua anggotanya itu,

"Aku tidak menemukan mereka, GPS yang di pasang Olaf di gigi mereka telah di matikan! " lapor NamJoon,

"Mereka terakhir terlihat di dekat rumah Kim Yesung "

"Sial!! Siapa yang menangkap mereka??" Emosi Mino terpancing tanpa menunggu perintah Captain , Mino sudah lebih dulu pergi mencari keduanya dan di susul oleh Bear, yang tak lupa membawa sniper kebanggaan miliknya,

"Semuanya! bergerak mencari Suga dan Bobby" perintah Queen mutlak, semua anggota bergegas membubarkan diri dan berjalan menuju berbagai arah untuk menemukan ke Dua anggota B-Thirteen yang hilang,

"Kita pasti menemukan mereka"

"Jika tidak, aku berhenti jadi Captain! "

******

"Mino! tunggu!!! " Bear berlari ter gopoh-gopoh mengejar pemuda emosional itu, sampai Bear lupa caranya mengambil nafas,

"Mino!,,, kau akan mencari mereka dimana?"

"Dimana lagi bodoh? Sudah jelas di titik terakhir mereka terpantau"

"Sia-sia, NamJoon dan olaf pasti pergi kesana, jika benar yang kau ucapkan mereka di culik, sudah pasti mereka tertangkap polisi kan? Dengan tuduhan berkhianat, walaupun kenyataan nya itu fakta yang sesungguhnya"

Mino berhenti, ia berbalik memandang Bear yang sudah setengah mabuk, di lihat dari pipinya yang sudah memerah,

"Lalu kemana aku harus mencari mereka? "

"Entahlah, tapi sebelumnya aku hanya ingin mengingatkan mu, jangan membongkar kejahatan mu di depan publik"

Di lain sisi, Vernon dan Lion memilih mencari mereka di sekitar pusat penjara kota yang baru, dugaan mereka adalah Suga dan Bobby tertangkap dan mereka pasti langsung di bawa ke tempat itu, namun dugaannya salah, tempat itu terlihat normal normal saja, tidak terlihat keributan atau persiapan apapun bahkan tak terlihat sedikitpun wartawan disana, tidak ada wartawan heboh seperti saat Wendy dan Rose tertangkap,

"Aku rasa, kecurigaan kita tidak terbukti" Vernon mengangguk ia mulai bisa akur dengan Lion di situasi yang sulit seperti ini,

"Lion.. "

"Jennie"

"Maksudnya? ,,, "

"Panggil aku Jennie, jika kau yang memanggilku Lion, aku merasa itu seperti brand maskapai penerbangan"

Vernon tertawa kecil , tidak pernah menyangka jika Lion Blackvelvet yang terkenal buas bisa menjadi imut seperti halnya baby kucing Scottishfold,

"Baiklah,,, Jennie, kita mau kemana? "

"Kau bertanya seperti kau sedang mengajak aku berkencan"

"Anggap saja ini kencan pertama kita"

"Dengan memburu penjahat? "

"Hei,, kau juga penjahat"

"Iya aku kan juga bagian dari kalian"

"Baiklah, kita pulang saja" Jennie mengangguk saat Vernon mulai menjalankan mobil Audy miliknya,,

Kenapa Jennie seperti ini apa dia mabuk?

"Jungkook! " teriak Unicron saat Jungkook dengan lelet jalan dibelakangnya, yang di panggil hanya berjalan Lesu mengikuti dua kaki jenjang di depan,

"Cepatlah! Kita harus menemukan mereka! "

"Tapi aku ngantuk, ini sudah lewat dari jam tidurku! " balas Jungkook sedikit sewot, sudah harus patuh dengan captain, sekarang harus patuh dengan Unicron Blackvelvet, menyebalkan, pikirnya,

"Jam tidur mu?? Jam 9 malam? Anak tk saja tidur lebih malam dari mu" merasa terhina, kantuk Jungkook yang semula sudah berada di ujung pelupuk mata seketika pergi, matanya membulat penuh kesal,

"Aku tidak jadi mengantuk! "

"Sekarang pikirkan, dimana tempat yang kau pikir kedua membermu itu disana??"

"Mmm rumah? "

"Hah? "

"Iya, Suga hyung cinta kasur, dan Bobby hyung cinta kamar mandi di rumah kita" Lisa diam mencerna penjelasan Jungkook,

Mungkin saja itu benar, mungkin dua orang itu tidak tahan rindu dengan kasur dan kamar mandi mereka sehingga selesai tugas langsung pulang,

"Ide bagus,,, sekarang bawa aku kesana"

"Tapi kau yang menyetir, aku tidak punya surat izin"

"Ha? Aku juga tidak punya"

"Tapi kan kau penjahat!"

"Oh iya,,,yasudah ayo cepat! "



𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang