"engh,," Seorang pria setengah baya terbangun dari tidurnya, meringis merasakan luka terbuka di bahu kanan yang ia yakini adalah hasil perbuatan Blackvelvet,
perlahan meneliti benda-benda asing dan dinding putih dengan celing operation lamp menyorot tepat pada mata,
'Mesin anestesi?'
decitan benda tajam yang sedang di asah menusuk gendang telinga, bola matanya bergerak mencari sumber suara,
"Kau sudah bangun rupanya?" sapa seorang wanita memakai jas dokter dan berdiri memunggungi nya,
"Apa aku ada di rumah sakit?"
"Iya,,"
"Ah, syukurlah aku, pikir aku akan mati di tangan blackvelvet itu"
"Tuhan sedang berbaik hati denganmu tuan Lee Donghae" Donghae tersenyum, kenyataan yang telah membuatnya selamat dari ancaman mematikan Blackvelvet telah membuatnya sadar, tersemat rasa rindu pada Kim Yura istri yang selama ini ia siksa dengan keji, juga putranya yang bahkan belum pernah ia peluk,
"Tunggu, siapa dia? bayi siapa?"
"Pasien kami yang bernama Lee Yuhae membutuhkan donor katup jantung"
"Lee Yuhae? Anakku?"
"Itu sebabnya kau berada di sini tuan Lee Donghae, sekarang sebutkan, kau ingin mati seperti apa?, dalam keadaan baik atau dalam keadaan buruk?"
"Siapa kamu?" Dokter perempuan yang semula sibuk mengasah pisau bedah berbalik menunjukkan senyum psikopat nya,
"Halo Lee aboji"
JS huruf yang tertera di jas putih milik dokter cantik yang saat ini tengah menampilkan senyum iblisnya,
"Pikachu Blackvelvet" gumamnya pasrah bayangan rasa sakit terlintas dalam pikiran Lee Donghae
"Tidak, namaku Dokter Kim Jisoo, putri sulung dari mendiang wakil Perdana Menteri yang kalian kudeta 10 tahun yang lalu, 2010 hingga saat ini kalian tidak bisa menjelaskan letak kesalahan orangtua kami,,, dan sekarang aku membawa mandat dari putri tunggal perdana menteri Bae, apakah kau akan memilih mati dengan cara yang baik atau cara yang buruk?"
"Apa maksudnya? " Lee mulai ketakutan saat pisau yang di bawa Jisoo bergerak menyusuri kulit wajahnya salah sedikit saja pisau itu sudah pasti akan melukai kulitnya,
Flashback,,,
"Tolong jangan sakiti putraku, aku mohon pada kalian" 6 orang gadis yang baru saja menyelesaikan misi kecil mereka di kejutkan oleh seorang wanita yang diketahui bernama Kim Yura dan bayi dalam gendongannya,
Seulgi langsung menodongkan senjata pada wanita itu tapi dengan cepat di cegah oleh Jennie,
"dia tidak terlibat" jelas Jennie, Seulgi berdecak lalu menyimpan kembali senjatanya,
"Duduklah, kau tidak boleh keluar sebelum kami selesai" Ujar Joy di setujui Yura, ia mengambil tempat di sisi Rose dan Yerim karena hanya mereka berdua yang duduk sedang yang lain berdiri waspada,
"Putramu pucat sekali, sedang demam? " Tanya Yerim, ia memang suka dengan anak-anak,
"Tidak, dia gagal jantung, harus mendapat donor katup jantung" Ke enam gadis menyeramkan itu kompak terkejut ,
"Jangan khawatir suamimu pasti sudah mencarikan donor nya tinggal menunggu jadwal oprasi, dia adalah orang yang akan melakukan apapun, termasuk membunuh orang tua kami" Ujar Seulgi lagi, namun Yura malah menunduk dan menggeleng,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝙸𝙽𝙴 𝚂𝙴𝚇𝚈 𝙳𝙰𝙽𝙶𝙴𝚁𝙾𝚄𝚂 𝙱𝙻𝙰𝙲𝙺𝚅𝙴𝙻𝚅𝙴𝚃
Aksi𝙳𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚖𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚙𝚘𝚕𝚘𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚞𝚝𝚒, "𝙿𝚎𝚛𝚐𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛...