Siang ini aula besar SMA Jaya Abadi terlihat ramai dan padat oleh sebagian muridnya. Kebanyakan dari mereka adalah murid laki-laki.
Mereka terlihat menduduki kursi yang sudah disediakan dengan suasana tenang dan rapi. Kursi di bagian depan diisi oleh jajaran masing-masing ketua band. Sedangkan di panggung persegi yang tidak terlalu tinggi, terdapat pengurus utama ekstrakurikuler band, yaitu Kevin Alvero.
Suasana aula saat ini hening karena mereka sibuk mengisi formulir pendaftaran ekstrakurikuler band yang dibagikan setelah Kevin membuka rapat dan menyampaikan beberapa informasi penting tentang mereka yang akan menjadi anggota band.
Di antara mereka, Diva menjadi salah satunya. Netranya memandang kosong kertas formulir yang belum diisi sama sekali.
Bukan karena Diva tidak mengerti dengan cara mengisinya, tapi dia bingung pilihan apa yang harus dipilih. Diva itu suka menyanyi, tapi tidak ada pilihan vokalis di formulirnya.
Dia pun memutuskan untuk mengangkat tangan kanannya.
"Izin bertanya," ucapnya.
"Iya, ada apa?" tanya Kevin.
"Untuk pilihan vokalis nggak ada?"
Diva keheranan saat semua mata menoleh ke arahnya, yang kebetulan duduk di kursi belakang. Dia tidak tahu mengapa reaksi mereka berlebihan.
"Nggak ada," jawab Kevin.
"Alasannya?"
Lagi, semua orang yang kembali sibuk mengisi formulir, kini menatapnya dengan tatapan bermacam-macam. Apakah Diva melakukan kesalahan? Lagi pula dia hanya bertanya dan itu tidak salah. Karena yang salah adalah saat tidak tahu, tapi tidak mau bertanya.
"Miss Zara meminta untuk pilihan vokalis dikhususkan pada band Charming. Karena mereka membutuhkan vokalis duet. Jadi, kalau lo mau daftar vokalis silahkan ke band Charming."
Seseorang berdiri di kursi bagian depan, memperlihatkan rahang tegasnya.
Diva menghela napas kasar saat orang itu adalah Raga. Dia masih kesal dengan kejadian istirahat tadi, tapi bagaimanapun cita-citanya nomor satu.
Kemudian, Diva berdiri dan berjalan ke depan, menyerahkan selembar kertas yang masih kosong pada Kevin.
"Gue akan daftar ke band Charming," ucapnya.
"Oke. Raga, lo dapat calon anggota satu," ujar Kevin pada Raga.
Diva menatap Raga begitu juga Raga padanya.
"Ikut gue," perintah Raga.
Diva mengikuti Raga yang keluar dari aula bersama Aden di belakangnya. Sedangkan ketiga sahabatnya masih menunggu di dalam aula.
"Tujuan lo apa untuk gabung di Charming?" tanya Raga saat keduanya sudah di luar aula.
Celisa yang duduk di kursi depan aula langsung menghampiri Diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVBAND [SELESAI]
Teen Fiction𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐜𝐨𝐩𝐲 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐞⚠️ Memiliki hobi menyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi terkenal, Diva memutuskan bergabung ke dalam band Charming yang ada di sekola...