Ini adalah hari terakhir tes pra musim motoGP dan juga liputan terakhir ku disini.
Aku bersyukur Marc semalam tak mendatangi ku padahal aku sudah ketakutan. Berarti Marc tak melihat postingan Fabio, ah lega nya hati ini.
Semangat Sandra tinggal satu hari lagi loe pasti bisa bebas dari Marc..!!!!! Semangat nya dalam hati.
" Sebelum besok balik gue mau minta foto sama Marc Marquez dulu ya san." Ucap Andra.
Dan sontak saja ucapan nya membuatku kaget.
" Bukan nya loe udah pernah foto mas." Tanya ku.
" Belum pernah!! gue kan waktu terakhir interview loe tau sendiri gue pamit duluan sakit perut!!! padahal mah pengen banget foto bareng doi." Jawab Andra panjang lebar.
" Inget bgt lah mas.. karena hari itu menjadi hari yg buruk setelah aku berurusan sama sibrengsek marquez." Ucapku dalam hati.
✨✨✨✨✨
Setelah selesai liputan aku dan mas Andra sedang berkeliling Pedok para tim MotoGP.
Melihat-lihat para tim raider sedang menjajal sirkuit Mandalika.
Kulihat mas Andra langsung menghampiri Marc Marquez yg sedang menuju ke Pedok.
" Sorry Marc boleh saya minta foto?" Tanya mas Andra.
" Oke." Jawab nya singkat dan datar mungkin karena dia capek.
" San fotoin gue cepet." Ucap Andra.
Dan aku pun melangkah dengan berat hati, Marc terus-terusan menatap ku tapi dia tak mengucapkan satu pata kata pun.
" Udah mas." Ucap ku dan langsung menyerahkan hasil foto nya.
" Thank you Marc." Ucap Andra.
Dan hanya dibalas dengan senyuman kecil, Dan berlalu begitu saja.
✨✨✨✨✨
Malam hari nya aku packing semua barangku ke koper jadi besok tinggal pergi saja tidak perlu repot-repot.
Saat sedang packing aku dikagetkan suara ketukan pintu.
Aku pun langsung membuka nya mungkin itu mas andra tapi tidak mungkin, karena mas Andra katanya udah berangkat kebandara.
Ah.. mungkin saja staff hotel!!!
Dan saat aku membuka pintu ternyata Marquez berdiri didepan pintu.
" Kau tak mengizin kan ku masuk baby, atau kau mau kita tertangkap paparazi." Ucap nya karena aku masih bengong di tempat.
" Silakan masuk Marc." Ucapku mempersilahkan nya masuk.
Marc masuk dan langsung saja dia duduk di sofa tanpa aku mempersilakannya duduk.
Setelah beberapa detik hening dia akhirnya bersuara.
" Apa kau fikir aku tak tau baby." Ucap Marc.
" Apa maksud mu Marc." Balas ku pura-pura tak mengerti.
" Kau ingin aku berbuat apa untuk mu baby? kau suka aku perkosa begitu..?" Ucapnya dengan menyeramkan.
" Kamu bicara apa sih Marc aku tak faham." Balasku lagi.
" Fabio, kau pasti faham aku membicarakan nya." Sewot nya sembari menatapku.
" Aku gak ada hubungan apa2 dengan nya Marc." Jelasku.
" Cih... Kau fikir aku percaya!! Dia memajang foto mu dengan tulisan sweet girl." Ucap Marc. Dengan senyum menyeramkan.
" Jangan buat aku marah baby." Lanjutnya sembari menarik tangan ku kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WORLD CHAMPION MARC
FanfictionSandra tidak tau bahwa peliputan ke Mandalika akan membawa masalah untuk nya yg membuat hidup nya beruba!!!