WORLD CHAMPION MARC

22

                 

                          ❣️

Sudah dua hari ini Sandra keluar rumah sakit, mertuanya pun sudah kembali kerumahnya karena masih banyak yg harus dia urus.

" Kau mau kemana Marc." Tanya Sandra saat melihat sang suami sudah bersiap akan pergi.

" Aku ada urusan sebentar baby."jawab Marc dengan mengecup pipi sang istri sebelum pergi.

" Alex.. tolong jaga istri ku." Ujar Marc  kepada sang adik.

" Pergi lah.. aku akan menjaga nya." Balas Alex.

Dan Marc pun langsung keluar setelah berpamitan dengan sang istri.

                           ❣️

Sekarang Marc sedang berdiri didepan apartemen milik siapa lagi kalau bukan milik Luisa.

Marc pun langsung saja  memencet bel pintu apartemen luisa, dan tak berlangsung lama sudah dibukakan oleh Luisa.

" Astaga Marc..." Ujar luisa kaget tidak menyangka saat melihat Marc berdiri depan pintu apartemen nya.

" Sudah aku bilang kau pasti akan kembali kepadaku." Ujar Luisa senang melihat Marc ada di apartemen nya dan langsung saja di menarik tangan Marc untuk masuk kedalam.

"  Ayo Masuk dulu sayang.." ajak Luisa.

Dan sesampainya didalam apartemen Luisa, Marc langsung saja melepaskan pegangan tangan Luisa.

" Lepaskan aku..!! Dan jangan pernah menyentuh ku lagi, aku jijik dengan jalang sepertimu." Ucap Marc dengan nada kejam.

" Kau kenapa sih sayang?" Tanya Luisa yg membuat Marc ingin muntah mendengar kata sayang yg Luisa berikan.

" Jangan kau fikir aku tak tau apa yang kau lakukan kepada istriku, jalang..!!" Marah Marc yg membuat Luis kaget.

" Marc aku tak mengerti apa yg ku maksud, pasti jalang itu berbicara yg tidak-tidak  tentangku kan..??" ujar Luisa masih mengelak.

Plakkk... Marc pun menampar Luisa.

Luisa yg mendapatkan tamparan dari Marc pun kaget dan tak menyangka, Marc bisa berbuat seperti ini hanya karena si Sandra sialan.

" Sebenarnya aku sangat anti sekali melakukan kekerasan dengan perempuan tapi kau sudah sangat keterlaluan, kau hampir membunuh calon anakku dan membahayakan istriku." Marah Marc.

" Yahhh memang aku sengaja mendorong jalang sialanmu itu!! aku mau dia keguguran beraninya dia merebut mu dari ku." Ucap Luisa dengan bangganya.

" Asal kau tau Marc dia sangat jauh sekali kalau dibandingkan dengan ku, tapi kenapa kau memilih dia hah..!!" Seru Luisa marah.

Sontak ucapan Luisa membuat Marc naik pitam.

Marc pun langsung mendorong tubuh Luisa kearah tembok dengan tangan Marc yg mencekik leher Luisa.

" Kau keterlaluan Luisa, jangan kau fikir aku tak bisa mengasarimu, dan kau fikir aku tak tau selama ini kau sering tidur dengan para produser!!!" Ucapan Marc membuat Luisa kaget bukan maen, dari mana Marc tau, pikir Luisa.

" Kau terkejut..? Sangat gampang mengetahui kelakuan mu jalang." ujar Marc dengan senyum mengejek Luisa.

" Maarc.. lepaaskan akuu.." ujar Luisa kesakitan karena Marc semakin menekan lehernya.

" Aku peringatkan sekali lagi kalau kau masih mengganggu istriku lagi, lihat saja apa yg akan aku perbuat untuk karirmu jalang." Bentak Marc. Dan melepaskan tangan yg berada di leher Luisa.