" Bisa jelaskan kenapa kamu bisa disini baby..?" Tanya Marc penasaran.
" Aku dan Alex merencanakan untuk memberikan mu kejutan." Jawabku.
" Sialan kau Alex.. mencoba bermain-main dengan ku.. dan kamu juga kenapa tak memberitahu baby." Tanya Marc merajuk.
" Marc kalo aku memberitahu mu itu bukan kejutan nama nya." Balasku.
" Ya tapi aku menghawatirkan mu.. Kapan kamu sampe disini baby."ujar marc kembali menanyaiku.
" Tapi pagi Marc." Jawabku.
" Dari pagi kau sudah disini kenapa kau tak langsung menemui ku?" Tanya Marc marah.
" Alex bilang malam saja memberitahumu sembari mengejutkan mu, dan seharian ini aku istirahat di hotel." Jawabku tenang.
" Sialan Alex awas saja dia." Ujar Marc tak terima Alex menyembunyikan sandra seharian ini.
"Sudah lah Marc jangan memarahi Alex terus dia tidak salah." Jawabku.
" Kau datang kemari sudah izin pacar mu." Tanya Marc tiba-tiba.
" Haa.. maksudmu..?"tanya Sandra tidak mengerti.
" Selingkuhan mu Stevan atau siapa nama nya aku lupa." Ucap Marc dengan nada marah.
" Marc jangan mulai.. Stevan hanya teman ku saja, aku sudah pernah menjelaskan nya padamu Marc." Jelas Sandra dengan sabar.. ya memang harus sabar menghadapi orang macam Marc.
" Teman tapi foto seperti pacar." Kata nya masih mengungkit Masalah foto ku dengan Stevan.
" Marc please aku tak mau bertengkar lagi, aku sudah jauh" kesini dan kau masih membahas itu." Balasku masih sabar.
" Ya kau terus membela nya." Kata Marc masih dalam mode cemburu.
" Aku tidak membelanya Marc..!! oh astaga aku harus apa Marc agar kau percaya." Balasku.
Tapi Marc hanya diam saja tak membalas.
Karena binggung harus bagaimana lagi akhirnya Sandra memberikan ciuman dipipi Marc sembari berkata.
" Jangan marah lagi Marc.. aku tidak punya tenaga untuk bertengkar dengan mu dan percayalah aku tidak pernah berselingkuh.. lagi pula aku sudah punya suami Marc." Ucap ku lembut dan seperti nya Marc berhasil luluh.
" baiklah tapi ingat Aku tak mau ada kejadian seperti ini lagi baby, dan selalu ingat apa kata ku jangan berdekatan dengan lelaki mana pun!!" Ujar Marc.
" Iya Marc.. sudah ya jangan marah lagi..!!" Rayu ku.
" Baiklah.. sebenarnya aku masih ingin memarahi mu tapi aku sangat merindukan mu." Ucapnya terdengar manja di telingaku
Dan dia memeluk ku lagi dan kembali mencium ku... Lama kelamaan tangan Marc tak tinggal diam dia menggerayangi ku.
" I want you baby." Ucap Marc dengan mata sayu nya.
Marc langsung membawa ku keranjangnya.. tapi aku langsung saja menahan nya.
" Marc.. Marc.. tahan dulu kita tidak bisa berhubungan dulu." Perkataan ku yg membuat Marc menghentikan aksi nya.
" Kenapa..? Kau menolaku baby..?" Ujar marc tak terimah.
" Bukan sepeti itu Marc tapi... Aku..aku.. sedang hamil Marc." Sontak saja perkataan ku membuat Marc shock.
" Kau serius baby..?" Balas Marc dengan tatapan tak percaya.
" Aku serius Marc.. dokter bilang kandungan ku masih sangat muda baru 3 minggu Marc.. jadi mungkin masih sangat lemah," Jelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WORLD CHAMPION MARC
FanfictionSandra tidak tau bahwa peliputan ke Mandalika akan membawa masalah untuk nya yg membuat hidup nya beruba!!!