32

2.5K 156 8
                                    


" Baiklah.. apa yg ingin kau bicarakan?" Tanya Marc setelah sampai di tempatnya menginapnya.

Ya Marc memang memilih berbicara ditempat nya, dari pada harus ke restoran atau tempat lainnya, karena dia bisa saja tertangkap paparazi dan yg pasti akan menyebarkan berita  yg tidak-tidak.

" Marc aku mau kita seperti dulu lagi." Ujar Luisa. Dan langsung membuat Marc tak percaya dengan permintaan konyol Luisa.

Belum selesai masalah Adriana,  Luisa datang menambahkan masalah saja, ujar Marc dalam hati.

" Kau berbicara dengan ku hanya ingin membahas ini? Astaga Luisa kau membuang waktuku percuma." Ujar Marc tak habis fikir.

" Aku serius Marc, aku ingin kita kembali menjadi sepasang kekasih." Ujar Luisa tak tau malu.

" Kalau kau hanya ingin berbicara seperti itu sebaiknya kau pergi!! karena aku tidak mau mendengar omong kosong mu." Usir Marc.

" Marc aku mohon, aku masih mencintaimu Marc dan aku pun tau kau juga masih mencintaiku kan." Ujar luisa tak tau malu.

" Luisa stop!!! kau keterlaluan, kau ini buta atau apa hah, kau tau aku sudah punya istri kau dengan tidak tau malu nya berbicara seperti ini." Sentak Marc kepada luisa.

" Aku tau, tapi istrimu tidak akan tau kalaupun kita kembali bersama." Perkataan tak tau diri Luisa malah semakin membuat Marc geram.

" Dengar ucapanku baik-baik Luisa.. aku sudah tidak ada perasaan apapun dengan mu!!  Aku mencintai istriku dan buang jauh-jauh harapan mu untuk kembali bersama dengan ku." Ujar Marc memperingatkan Luisa.

" Dan jangan buat kesabaran ku habis Luisa, lebih baik kau pergi sekarang." Usir Marc sekali lagi.

" Marc... Apakah tak ada sedikitpun perasaan yg tersisah untuk ku, bagaimana pun kita telah melalui banyak hal bersama Marc dan apa kau tidak ingat kita pernah menghabiskan waktu diranjang dengan penuh cinta Marc." Ujar Luisa dengan wajah sedih dan memohon dengan mengungkit kisah lama mereka.

" Luisa kau jangan keterlaluan!! asal kau tau bukan hanya kau saja yg kubawa keranjang, semua mantan ku pun pernah!! Jadi kau jangan pernah merasa paling spesial." Ujar Marc yg membuat Luisa marah.

" Sebaiknya kau pergi, aku sangat capek Luisa jadi jangan ganggu aku lagi." Usir Marc lagi. Dan Luisa masih bergeming tak beranjak.

"Aku bilang pergi Luisa jangan Sampai aku seret kau keluar." Ujar Marc emosi karena Luisa tak kunjung keluar.

" Baiklah aku akan pergi, tapi bukan berarti aku melepaskan mu begitu saja Marc." Perkataan Luisa membuat Marc geleng-geleng kepala.

" Ya terserah kau saja Luisa, cepat lah pergi dari sini, aku ingin beristirahat dan aku ingin menghubungi istriku, aku sangat merindukan istriku." Ujar Marc membuat Luisa kesal karena Marc selalu membahas Sandra dan Sandra.

Dan Lusia pun akhirnya pergi dari tempat Marc dengan perasaan sangat kesal.





                             ❣️

Setelah pembicaraan tadi dengan Luisa yg cukup menguras emosinya, Marc tidak berbohong saat dia mengatakan  sangat merindukan istrinya.

Marc pun langsung mencoba menelpon sang istri, tak berapa lama kemudian akhirnya diangkat juga oleh sang istri.

" Hallo baby." Sapa Marc dengan senyumannya, ya walaupun Sandra tak bisa melihat senyumannya..

" Ya ..." Jawab Sandra Marc singkat.

" Kau sedang apa baby?" Tanya Marc lagi.

" sedang menonton." Jawab Sandra masih singkat.

" aku merindukanmu." Kata Marc manja.

" Kau sudah selesai tes Marc? Tanya Sandra tak menanggapi ucapan rindu sang suami.

" Aku sudah selesai dari tadi baby." Jawab Marc lalu membuat mereka terdiam karena Sandra tak merespon nya lagi

" aku bertemu Luisa tadi." Ungkap Marc akhirnya, karena Marc tak mau Sandra tau dari seseorang atau pun berita.

Masih tidak ada respon dari Sandra.

" Dia ingin kembali kepada ku tapi aku langsung menolaknya, aku berbicara seperti ini karena tidak mau kau salah paham kalau tau Luisa menemuiku disini, karena aku tidak tau mungkin saja ada yg memotretku dan menyebarkan berita tidak benar, aku tidak mau Sampai kau percaya berita bohong." Jelas Marc panjang lebar agar sang istri tidak salah paham bila nanti benar ada yg memotret pertemuannya dengan Luisa. Berjaga-jaga lebih baik kan dari pada tidak sama sekali.

" Aku lelah, mau tidur." Ujar Sandra tak mau menanggapi pertemuan Marc dengan Luisa.

" Mau mu apa Sandra?" Tanya Marc mulai tersulut emosi dengan respon sang istri.

"aku jujur respon mu seperti ini, aku berbohong kau marah." Seru Marc emosi dengan respon sang istri.

" Kau mau aku respon bagaimana? Kau mau aku marah lagi? Sudah lah Marc terserah kau saja aku tak perduli, mau kau bertemu Luisa atau Adriana atau siapapun itu terserah kau saja aku tidak ada hak untuk melarang mu." Respon Sandra malah membuat Marc meradang.

" Jaga bicara mu Sandra." Bentak Marc akhirnya terpancing emosi juga.

" Aku mengantuk, aku matikan dulu telponnya." Ujar Sandra membuat Marc harus sangat sabar menghadapi sang istri.

Setelah sambungan telpon terputus Marc langsung melemparkan ponselnya ke atas  kasur dengan kasar.




                            ❣️

Minggu 1 Mei race spanyol jerez segera dimulai, Marc masih dibawah performa,jadi dia harus mulai balapan di posisi 8 tapi tak masalah bagi Marc, karena dia menyadari kondisi fisiknya belum seratus persen pulih, tapi bukan Marc Marquez namanya kalo dia tidak give up.

Dan sempat ada duel yg sengit antara dirinya, Jack Miller dan juga Alex espargaro untuk memperebutkan posisi ke empat, sebenarnya Marc sudah berhasil melewati Jack Miller, tapi dia hampir sama crash dan Alex espargaro memanfaatkan Marc yg hampir jatuh untuk merangsek naik ke posisisi 4, alhasil Marc Marquez hanya berhasil finis diposisi ke 5.

Itu hasil yg cukup baik dengan fisik yg belum seratus persen, belum tentu orang lain bisa melakukannya.

Dan Setelah balapan usai pun Marc langsung kembali ke hotel, bersiap untuk segera pulang.

Saat akan memasuki kamarnya Luisa kembali mencegatnya.

" Ada apa lagi, aku sedang pusing jangan ganggu aku." Bentak  Marc tak perduli jika ada orang yg tau, karena dia kesal Luisa terus mengganggunya.

"Kau mau langsung pulang Marc?" Tanya Luisa tak ada takut-takutnya.

" Itu tidak ada urusannya denganmu." Balas Marc tapi Luisa kembali mencoba menahan Marc dengan memegang tangannya.

Karena emosi Marc benar-benar sedang memuncak karena permasalahan dengan sang istri belum kunjung selesai, tapi Luisa selalu datang mengganggu nya Marc pun mendorong luisa dengan sangat kasar, Marc tidak perduli dilorong hotel ada cctv atau apalah itu. Yg pasti Luisa sudah sangat-sangat menganggunya.

Luisa pun cukup terkejut dengan respon Marc Marquez, biasanya Marc sangat menjaga prilakunya saat didepan publik.

Tapi untung saja ada Alex yg mencoba menahan Marc yg akan kembali mendorong luisa.

" Marc tahan emosi mu, kalau ada yg merekam mu bisa gawat." Ujar Alex. Mencoba Menahan sang Kaka agar tak kembali mendorong luisa.

" Perempuan sialan ini selalu menganggu ku Lex, kalo aku tak mengasari nya dia tak akan pergi." Ujar Marquez masih emosi.

" Luisa kau pergilah lah, jangan buat Marc hilang kesabaran." Ujar alex menyuruh Luisa untuk pergi.

" Tapi Lex..." Ucapan Luisa terhenti.

" Aku bilang pergi Luisa." Ujar Alex dengan kalimat perintah yg tidak mau dibantah.

Dan Luisa pun dengan tidak iklas meninggalkan Marquez brother ini.











                         ❣️

WORLD CHAMPION MARCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang