21

3.8K 210 11
                                    








Sandra akhirnya siuman setelah beberapa jam pingsan, membuat Roser sangat khawatir sekali.

" Oh tuhan akhirnya kau sadar juga sayang." ujar Roser.

" Ini dimana ma?" Tanya Sandra lirih.

" Ini dirumah sakit." Ujar sang mertua.

" Kandungan ku bagaimana ma..?" tanya Sandra Tanpa bisa mencegah air matanya.

" Syukurlah tuhan masih menjaganya, kandungan mu baik-baik saja san." Ujar Roser sembari mengegam tangan Sandra memberi kekuatan.

Setalah mendengar jawaban sang mertua, perasaan Sandra sangat tenang.

" Sebenarnya apa yg terjadi san, mama baru meninggalkan mu sebentar tapi untung mama langsung kembali lagi Karena perasaan mama tak enak meninggalkan mu." Ujar Roser penasaran dengan apa yg terjadi dengan sang menantu.

" Mama kaget begitu masuk melihat mu tak sadarkan diri diruang tamu dengan bersimbah darah." Sambung Roser.

" Mah.. Sandra bisa minta tolong Jangan beritahu Marc dulu biarkan dia berkonsentrasi pada balapan nya." Mohon Sandra. Tak menjawab pertanyaan mertuanya.

" Baiklah tapi Marc terus menanyakan mu, dan mama jawab saja kau sedang pergi dengan teman mu." Ujar sang mertua.

" Jawab pertanyaan mama siapa yg melakukan ini padamu? Apakah ada penjahat masuk rumah.?" Tanya sang mertua penasaran.

" Atau Kau punya musuh?" Tanya mertuanya lagi.

Sandra masih terdiam tidak tau harus memberitahu mertuanya atau tidak.

" Jawab mama Sandra.. atau kau mau mama suruh Marc mengecek cctv-nya dan pastinya dia akan tau dengan apa yg menimpamu." Ujar mertuanya.

" Jangan ma.." cegah sandra.

" Ya sudah cepat beritahu mama siapa yg sudah mencelakai menantu dan calon cucu ku." Dengan nada yg sedikit tak sabar mendengar penjelasan sandra.

" Luisa.. mantan Marc datang menemui ku saat mama baru berangkat, dia memintaku untuk menjauhi Marc dan dia mendorong ku dengan keras." Jelas Sandra menceritakan kejadian yg membuat dia hampir kehilangan janin nya.

" Oh astaga... Berani nya dia menggangu mu, Marc harus tau ini, agar dia memberikan pelajaran yg setimpal kepada Luisa yg hampir mencelakakan mu dan calon cucuku." Emosi Roser.

" Bila perlu lapor polisi saja..?" Ujar sang mertua masih marah.

" Tidak usah ma, nanti biar aku dan Marc selesaikan sendiri saja." Ujar Sandra. Bisa gawat kalo sampe lapor polisi, hubungan aku dan Marc pasti tersebar dipublik.

" Baiklah kalau itu keputusanmu." Kata sang mertua.

" Dan Aku sekali lagi Mohon jangan memberitahu Marc sekarang ya ma..? Mohon Sandra lagi.

" Kau tenang saja, lebih baik kau istirahat saja, dokter bilang kau harus dirawat sampai kau benar-benar sembuh." Ujar mertuanya.

Sandra pun kembali tertidur setelah meminum obat.



                          ❣️




sementara di lain negara Marc sangat uring-uringan karena sang istri tidak bisa dihubungi dari kemarin.

Dia sudah menanyakan pada ibunya, tapi ibunya hanya menjawab Sandra sedang keluar dengan teman nya. yg jadi pertanyaan dikepala Marc, teman yg mana? Setahu Marc sandra kan tidak ada teman di spanyol!! Dan itu membuat Marc semakin curiga.

WORLD CHAMPION MARCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang