19

4.1K 191 8
                                    







                           ❣️


Setelah menemani Marc hampir seharian berlatih dengan menghabiskan waktu mengobrol dengan ellena dan sih baby lucu Laura.

Sekarang Sandra dan Marc sedang dalam perjalanan pulang.

" Kau lelah baby..?" Tanya Marc saat melihat Sandra mencoba memejamkan matanya.

" Yah... Sedikit." Jawab Sandra masih singkat dan Marc tau istrinya masih kesal dengan kejadian semalam.

" Sudahlah baby jangan cemburu lagi.." ujar Marc.

" Siapa yg cemburu Marc kau ini ada-ada saja." Seru Sandra tak terima saat Marc mengatakannya cemburu dengan Luisa.

" Aku tau kau masih cemburu dengan kedatangan Luisa semalam kan? Kau tenang saja baby aku takkan berpaling dari mu." Ujar Marc masih dengan menggoda Sandra.

" Marc.. sudah kubilang aku tidak cemburu dan terserah kau mau dengan Luisa atau siapa pun.." balas Sandra tak terima Marc bilang dia cemburu dengan Luisa.

" Kau yakin membiarkan ku dengan Luisa atau yg lain nya?" Tanya marc menggoda sandra.

" Ya tapi ceraikan dulu aku.." spotan jawaban Sandra membuat Marc mengerem mobilnya secara mendadak.

" Ya Tuhan.. kau mau membuatku mati Marc." Sewot Sandra setelah Marc mengerem mendadak yg untung nya jalanan sedang sepi.

" Jangan pernah ucapkan kata-kata sialan itu lagi Sandra." Marah Marc.

" Kata yg mana Marc?" Jawab Sandra takut dan bingung.

" Cerai.. aku tidak suka kata itu dan harus kau ingat kita tidak akan pernah bercerai, walaupun kau memohon dengan menangis darah pun aku tidak akan mengabulkannya." Marah Marc dengan mata memerah menahan amarahnya.

Sandra hanya diam saja karena takut melihat Marc benar-benar marah besar dengan nya.

" Kau sudah keterlaluan Sandra semalam kau menyuruhku untuk mempunyai anak dengan Luisa dan sekarang kau membicarakan perceraiaan? Rasanya aku terlalu berbuat baik padamu" ujar Marc.

"Jangan pernah ucapkan kata sialan itu lagi, kalau kau tidak tau apa yg akan aku perbuat di kehidupmu." Ujar Marc menyeramkan.

" Jawab perkataan ku baby.." sentak Marc saat melihat Sandra hanya terdiam saja.

" Iiiya Marc.." balas Sandra takut.

Dan Marc pun menjalankan mobilnya kembali menuju rumah nya, walaupun emosi nya belum sepenuhnya menghilang.

                          ❣️

Pagi hari nya suasana didalam rumah masih canggung, tidak ada yg memulai pembicaraan baik itu Marc ataupun Sandra.

Mungkin Marc masih marah dengan perkataannya semalam.

Sandra yg melihat Marc turun dari tangga pun mencoba memulai pembicaraan terlebih dahulu dan langsung menghampirinya.

" Kau mau kemana Marc." Tanya Sandra saat melihat Marc sudah berpakaian rapi.

" Pergi ke sirkuit." Jawabnya singkat

" Apakah tidak sarapan dulu Marc, ini masih pagi..?" Ujar  Sandra.

" Aku langsung berangkat saja." Ujar Marc menolaknya lalu pergi melenggang keluar tanpa menoleh ataupun mencium pipi Sandra seperti biasanya.

Langsung saja air mata Sandra menetes, melihat Marc melewatinya begitu saja,tidak biasa nya Marc seperti ini, apa dia benar-benar marah dengan ku.

Sandra pun langsung menghapus air matanya, nanti sore biar dia bicara dengan Marc agar masalah diantara mereka cepat clear.




WORLD CHAMPION MARCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang