Hari pertama dilalui Ansel dengan perasaan tenang. Suasana pagi yang sangat sejuk serta menyenangkan menyambut dirinya saat lelaki itu membuka pintu rumah. Ansel tersenyum saat beberapa orang yang juga tinggal di pulau itu lewat dan menyapa dirinya. Setelah cukup, Ansel kembali masuk ke rumah dengan kondisi pintu yang sengaja ia buka tanpa perlu takut jika ada sekelompok orang nakal yang berbuat nekat.
"Masak paan?" tanya Ansel saat melihat Dikta sedang mengaduk sesuatu di dalam panci listrik.
"Sup," jawab Dikta. "Lo suka sayur, kan?" Dikta bertanya takut-takut jika lelaki di depannya itu bukan seorang vegetarian.
Ansel mengangguk. "Sejak hamil entah kenapa gue jadi agak maniak sama sayur."
Setelah cukup mengaduk, Dikta menutup panci berisi sup itu lalu melangkah menuju Ansel. "Ooh jadi sebelum hamil lo ngga suka sayur?"
"Bukan ngga suka sih tapi lebih ke... I dunno susah jelasin."
Setelahnya kedua bumil itu lanjut bercakap-cakap banyak hal. Bahkan belum dua puluh empat jam mereka bertemu, keduanya sudah sangat akrab melebihi apapun.
"Eh iya gue mau nanya perihal lo nolongin gue waktu itu," ujar Ansel tiba-tiba. "Kok lo bisa di sana.. hm maksud gue-" Ansel menghentikan ucapannya saat merasa Dikta paham akan pertanyaannya.
"Gue matiin panci listriknya dulu." Dikta memilih bangkit dan melangkah ke dapur. Setelah urusannya selesai, lelaki yang memiliki postur tubuh sedikit lebih tinggi dari Ansel itu kembali.
"Gue ada sedikit urusan di sana. Pas gue mau balik tiba-tiba gue ngeliat lo jalan buru-buru dan ngga lama lo tiba-tiba pingsan. Mangkanya tanpa pikir panjang gue langsung bawa lo ke RS," jelas Dikta yang diangguki oleh Ansel.
Saat Ansel kembali ingin berkata, Dikta lalu mengangkat tangannya. "Bentar deh, gue ke kamar mandi dulu."
"Eh lo ngga papa?"
Dikta mengangguk sekilas. Sambil membekap mulutnya, lelaki itu lalu berjalan sedikit terburu-buru menuju kamar mandi.
Cukup lama Dikta berkutat di sana dan hal itu membuat Ansel merasa sedikit bosan. Lelaki cantik itu menoleh menatap makanan yang sudah dimasak Dikta tetapi sayangnya perutnya masih sangat kenyang. Maklumlah dini hari tadi Ansel sempat terbangun dan hampir menghabiskan satu loyang bolu yang dibeli Dikta, alhasil kapasitas muatan perutnya masih belum berkurang hingga sekarang. Untungnya Dikta termasuk penganut 'makananku makananmu' jadi lelaki itu sama sekali tidak keberatan saat tau bolu favoritnya lenyap di tangan Ansel.
Ansel lalu meraih hp di saku bajunya dan dengan gerakan malas, ia lalu membuka aplikasi pencarian untuk melihat berita yang tengah trending hari ini.
10 potret Brandon Lexander dan Valena Olivia yang santer dikabarkan sedang menjalin hubungan asmara.
Kepergok sedang bertengkar di tempat umum, benarkah jika hubungan Brandon Lexander dan Valena Olivia adalah sepasang kekasih?
Tayangan saat promosi film kembali viral bersamaan dengan kabar yang menyebut jika sang pemeran utama yakni Brandon Lexander dan Valena Olivia benar-benar menjalin hubungan di dunia nyata.
Pesan romantis Brandon Lexander untuk Valena Olivia sukses bikin para fans histeris!
Kepergok berduaan di club bersama Brandon Lexander, Valena Olivia: He's my type!
"Siapa yang paling lo sukai di dunia ini? " "Always Valena Olivia Wijaya!" Begitulah ucapan Brandon Lexander yang tiba-tiba kembali viral saat isu kencannya dengan Valena Olivia mulai terkuak.
![](https://img.wattpad.com/cover/299833005-288-k458308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMOUS [✓]
Fantasy[BL] [MPREG] "Lo masih mau berhubungan sama gue?" "Lo diem." "Mau bagaimanapun sikap gue ya lo harus terima dan cukup diem. Gausah komentar! Tapi kalo lo emang ngga bisa ya gampang, putus selesai." Brandon kembali berkata dengan nada yang super sant...